LOST STAR (DREAMING)

LOST STAR (DREAMING)2

God, tell us the reason~

  Youth is wasted on the young~

  It's hunting season~

Aku mendongakan kepala mencari sumber suara yang tiba tiba saja mengintrupsi indera pendengaranku, aneh sekali bahkan saat aku masuk tak ada seorang pun disini

 "Siapa kau?" Tanya ku penasaran

Alih alih menjawab, suara itu malah melanjutkan bait kedua nyanyiannya

 Searching for meaning~

  But are we all lost star~

 Trying to light up the dark~

 Suaranya damai dan menyejukan, arti dari lagunya menggambarkan hidupku yang sekarang, yang sedang mencari jati diri dan menyusuri makna dari kehidupan yang sebenarnya, tapi siapa dia? Siapa yang mempunyai suara seindah ini, tidak mungkin kan kalau salah satu dari serigala serigala itu, tidak, aku tidak pernah mendengar suara ini sebelumnya

"Ahhh" Suara helaan nafas itu mengagetkanku saat sang empunya tiba tiba muncul dari samping tempat ku berdiri sekarang

"Astaga, kau mengagetkan ku" Pekik ku seraya mengusap dada

"Kau berisik sekali, menggangguku saja" Ujarnya datar

"..." aku tak menjawab, aku yakin dia adalah salah satu dari gerombolan serigala sialan itu

"Dan sekarang kau malah diam" Ujarnya lagi membuyarka lamunanku

"Apa?" tanyaku

"Kau tak mau meminta maaf? Kau mengganggu tidurku pabbo!"

"Apa yang harus ku lakukan? Apa aku harus sujud di kakimu? Baiklah, aku tau akan jadi seperti ini pada akhirnya" Aku terbiasa melakukan hal itu pada mereka, bersujud saat mereka menganggap bahwa aku melakukan kesalahan

"Eeiiishh, berlebihan. Sudahlah lupakan" ucapnya

 Apa? Kenapa dia bersikap seperti itu padaku?

"Apa yang kau mau?" Ujar ku kesal

"Aku hanya ingin tidur nyenyak di tempat persembunyianku, tapi kau menghancurkannya, ckck" Ucapnya, aku dapat melihat ia menggelengkan kepalanya

"Mian.. Aku tidak sengaja"

"Ohh hey, suara mu terdengar sedikit  aneh"

"Apa maksudmu?"

"Emm, terdengar seperti suara seorang yeoja, mian aku tak bermaksud menyinggungmu" Ucapnya. Eiiishh dia menyebalkan sekali

"Aku memang Yeoja"

"MWOOO??" Pekiknya keras dan berhasil membuatku melonjak kaget

"Jangan berakting seperti itu, aku tau kau berpura pura tak mengetahuiku"

"Aku memang tidak mengetahuimu"

"Jangan bohong"

"Sungguh"

 Aku berhenti meladeni namja menjengkelkan ini, untuk apa dia terus diam disini, bukankah sekarang waktunya belajar?

"Siapa kau sebenarnya?" tanyaku

"Apa kau tak bisa melihat, aku memakai seragam, aku murid sekolah ini" Jawaban yang menjengkelkan

"Aku tau, maksudku kenapa kau tak masuk? Ini sudah waktunya belajar?"

"Aku malas, lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau disini? Kau bolos?"

"Bukan urusanmu" ucapku dingin