LOST STAR (DREAMING)5

87 9 0
                                    

#jeongmin pov#

DEG

Perasaan macam apa ini, sial wanita tomboy satu ini membuatku gila. Ohh hey ayolah, dia sama sekali bukan tipe seorang Byun Jeongmin, tapi sekarang apa, jantung sialan ini malah berdetak tanpa lelah saat Hye joon memelukku

"Hye joon lepaskan, kita terlihat menjijikan" Ungkapku

Ku kira kata itu lebih tepat untuk di ucapkan dari pada harus mengatakan 'hye joon lepaskan, jantungku berdetak karenamu', yang benar saja.

<<<<>>>>>>

Senja mulai datang, dan kami sama sekali belum beranjak dari sini, padahal sekolah sudah berakhir 3 jam yang lalu. Entah apa yang difikirkan Hye joon saat ini, karena dia sama sekali tak membuka suara sejak percakapan terakhir kami, dia hanya menghela nafas, melamun dan sesekali tersenyum memandang pemandangan langit sore yang terlihat indah dan mewah

"Hye joon, kurasa kita harus pulang sekarang" Ujarku memecah keheningan, Hye joon menoleh kearahku dengan senyuman khasnya

"Kau pulang lah, aku masih ingin disini, lagian tak ada yang bisa ku lakukan di rumah, tak ada siapa siapa" Terangnya

"Keluargamu?"

Kulihat Hye joon menghela nafas sebelum berkata

"Orang tua ku sudah tidur di sana" Ucapnya seraya menunjuk senja sore yang jingga kala itu

"Ohh, maafkan aku, aku tidak bermaksud" Ucapku penuh penyesalan, mulut sialan ini benar benar menjengkelkan

"Tidak apa apa, aku masih mempunyai Hyung, dia sedang kuliah di Amerika, dan dia tidak di rumah" Jelasnya lagi

"Hyung? Kakak laki lakimu?"

"Ya, dia kakak ku"

"Kenapa kau memanggilnya Hyung? Bukankah itu kata yang sering di ucapkan oleh adik laki laki kepada kakak laki lakinya, seharusnya kau memanggilnya oppa"

"Sejak kecil aku memanggilnya seperti itu, aku tidak pernah memanggilnya oppa, dan dia tidak keberatan. Sudah, pulang lah!"

"Eiiishhh kau ini, baiklah baiklah aku pulang, jaga dirimu baik baik, jangan sampai kau terluka di sini, aku tidak mau bertanggung jawab atas itu" Jelasku, lebih tepatnya terdengar seperti pesan kekhawatiran haha

"Iya iya, baiklah. Jangan takut, aku jago bela diri" ucapnya dan terkekeh kecil, aku bangkit dari duduk dan mengambil tas yang ku simpan di atas meja merah di sudut balkon dan melenggang pergi meninggalkannya sendiri menyisakan kekhawatiran di benakku ini, aku percaya dia akan baik baik saja

#author pov#

Pelan pelan, angin senja menyapu anak rambut pendek milik Hye joon membuat sang empunya memejamkan mata menikmati semilir yang diciptakan angin itu, damai dan menenangkan, tapi sialnya air mata bodoh itu kembali mengalir saat otak kecil nya kembali memutar memori masa lalu keluarga bahagianya kala itu, bagaikan sebuah hantaman besar saat ia membuka mata dan menyadari kenyataan bahwa yang tersisa hanyalah dirinya sendiri berteman angin senja yang menenangkan sekaligus menyayat luka terdalam di hatinya

DDDRRRRTTT DDRRTTT getar ponsel membuyarkan kesedihan dan membuat Hye joon menghapus air matanya kasar. Bola matanya membulat sempurna saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya itu

"HYUUUUUNNGGGGG~" Jeritnya antusias

"Eiiisshh, HEY! Pelankan suaramu, bisa bisa telingaku rusak karena suaramu itu" racau suara di sebrang sana, Hye joon tak hentinya tersenyum dan air matanya kembali mengalir namun kali ini berbeda, air matanya mengisyaratkan kebahagiaan karena satu satunya orang yang ia punya akhirnya menghubunginya sejak 2 tahun yang lalu

LOST STAR (DREAMING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang