LOST STAR (DREAMING)

Lost Star (dreaming)12

Apa jeongmin tidak masuk sekolah hari ini,,....?? Mungkinkah itu karena aku? Kemana lagi aku harus mencarinya, aku takut khilangannya,...

'Tuhan,... Jika kau tidak mengijinkanku untuk memilikinya, maka setidaknya ijinkanlah aku untuk sekedar meminta maaf atas perbuatanku tempo lalu...' batinku berkecambuk terlebih saat ingatanku kembali memutar penuturan yoomi saat di taman tadi, kemudian akupun tersadar... Kemana biasanya namja itu pergi?? Tidak ada tempat lain selain...... Atap...

Ohh tidak,... Aku harus melewati tangga terlebih dahulu untuk sampai ke atap sekolah, dan parahnya lagi sekolah sudah sepi karena pelajaran sudah berakhir dua puluh menit yang lalu... Apa jeongmin benar benar ada di sana?? Dia membolos lagi?? Seharian?? Karena aku?? Apa dia marah?? Bagaimana jika dia mengusirku?? Ahhh tidak tidak.. Aku tidak bisa berfikir negatif sebelum semuanya terbukti, tidak akan terjadi apa apa saat aku bisa sampai di sana tepat waktu,... Perlahan kuturunkan satu persatu kakiku, aku pasti bisa...!!

"Arrgghh" erangku saat aku berhasil berdiri di atas kedua kakiku walaupun masih berpegangan pada pembatas tangga, aku menangis saat persendianku terasa sangat berdenyut.. Satu persatu tangga ku tapaki seraya memahan rasa sakit yang masih amat sangat kentara hingga sekarang dan akhirnya aku berhasil sampai pada tangga terakhir, kemudian indera pengelihatanku menangkap sosok namja berseragam sama sepertiku sedang berdiri memunggungiku di tepian atap, sepertinya ia masih belum menyadari kehadiranku saat ini....

"Jeongmin..." Seruku lirih yang mampu membuatnya menoleh

#Jeongmin Pov#

Hari sudah senja namun aku belum juga beranjak dari sini sejak pagi tadi,... Aku masih takut untuk bertemu Hye joon, aku takut mengingat semua yang sudah kulakukan, aku menyesal,... Aku bodoh, aku bahkan tidak berani berhadapan dengannya,.. Aku malu, dia terluka karena ku...

"Jeongmin..." tiba tiba saja seorang berseru di belakangku, suara itu.... Aku pun menoleh

"Hye jooon..." aku memekik keras melihat keadaan Hye joon lalu berlari menghampirinya, menggendongnya lalu mendudukannya di kursi usang di samping tempat ku berdiri tadi

"Kau.... Apa yang kau lakukan disini?? Mana kursi rodamu??" Tanyaku panik, hampir menangis melihat keadaanya, bagaimana bisa dia menapaki tangga dengan kakinya yang terluka... namun hye joon hanya terdiam,...

Dan akupun sadar, mungkin dia hanya ingin datang ke sini tanpa berniat bertemu denganku,...

"Baiklah,.. Kalau begitu aku akan pergi hye joon,.. Aku tidak ingin menganggumu" Ujarku seakan tau apa yang hye joon fikirkan saat ini, aku beranjak pergi...

#Author pov#

Tiba tiba tangan mungil hye joon menahan namja itu seraya berseru lirih

"Jangan pergi... jeongmin"

jeongmin menoleh lalu duduk kembali di samping Hye joon

"Ada apa hye joon??"

"Aku.... Aku minta maaf.." Hye joon menoleh kearah Jeongmin lalu perlahan mengeluarkan butiran air matanya membuat jeongmin kembali merasa panik...

"Aku yang salah... Kenapa kau meminta maaf?"

"Aku yang salah... Selama ini aku berpura pura tidak menganggapmu, aku berusaha menghilangkanmu di dalam fikiranku, tapi aku tidak bisa Jeongmin... Sampai saat kejadian naas itu terjadi, aku memanfaatkannya untuk menghindar darimu,...
Setelah kekadian itu ku fikir aku akan bisa melupakanmu, tapi aku malah semakin terjebak dalam kesedihan yang kubuat sendiri... Aku memang marah, tapi aku marah kepada diriku sendiri, aku muak dengan mereka semua tapi tidak dengan mu,.. Aku hanya berusaha menghindar dari perasaan bodohku... Dan akhirnya semua yang kulakukan hanya membuatku semakin menyesal, aku menyesal telah memarahimu, aku menyesal telah memakimu Jeongmin,..." Hye joon meluapkan semua perasaan yang telah ia pendam selama ini.. Sedangkan jeongmin hanya diam tercengang..