LOST STAR (DREAMING)10

98 10 0
                                    

#Flash back#

"Apa????" Pekik Hye joon tepat saat ia sadar sepenuhnya dari koma satu minggu lamanya, hye kyu terlonjak kaget mengetahui hye joon sadar saat dirinya tengah berbincang bersama dokter tentang keadaan adiknya itu, hye joon menangis tidak menerima apa yang ia dengar tadi

"Jadi.... Apakah yang tadi aku dengar itu benar? Aku cacat?? Katakan kalau itu tidak benar! Katakan!"

"Tidak, tunggu! Aku bisa jelaskan semuanya hye joon, jangan menangis" hye kyu panik dan menghadang hye joon yang mulai frustasi dan menjambak rambutnya
"Tidak hyung~ jelas jelas aku mendengarnya tadi, apa yang harus kulakukan sekarang?? Hyuuuungg~"

"Jangan sakiti dirimu, tenanglah tenang!!" Hye kyu mengambil kedua tangan adiknya dan melemparkan tatapan tajam menusuk retina hye joon yang masih terlihat basah akibat air matanya "Tenanglah adikku, aku tau perasaanmu, aku tau! Aku yang salah, pukul lah aku jangan sakiti dirimu.... Jika saja aku tau sejak dulu kau menderita, tidak mungkin aku meninggalkanmu sendirian sampai berakhir seperti ini. Ini semua salahku, dan sekarang aku tidak bisa berbuat apa apa untukmu, maafkan aku" Hye kyu merengkuh tubuh adikknya dan menangis bersama menumpahkan Kesedihan dan rasa penyesalan yang begitu besar baginya

'Pada akhirnya seorang dancer utama di sekolah harus menderita di atas kursi rodanya... Apakah ini yang manusia sebut sebagai keadilan?? Jika keadilan begitu menyakitkan, lalu kenapa orang orang selalu berburu untuk mendapatkannya'

<<<<<>>>>>

Setelah suasana kembali tenang, Hye kyu pergi untuk pulang dan beristirahat di rumah, menyisakan hye joon yang masih pada ekspresinya, datar dan murung melempar pandangan kearah jendela dengan tatapan kosong 'Apa yang harus ku lakukan sekarang?? Dengan cara apa aku bisa membuat mereka malu?... Kalau tidak dengan bakatku, aku tidak akan bisa apa apa' Batin Hye joon, ingatannya memutar kembali kenangan yang terekam di memorinya seolah membentuk bayangan yang seketika menohok hati terdalamnya, Jeongmin- namja itulah yang terbesit di fikirannya sekarang, 'Dia mengajarkanku untuk bangkit dan melawan, tapi lihatkan aku sekarang.... Aku mungkin hanya akan membuatnya kecewa, bodoooh!! Hye joon.. Kau bodoooh!! Aku menyukainya, tapi apakah pantas yeoja seperti ku berdampingan dengannya?? Aku tomboy, tidak menarik, dan sekarang aku cacat, lengkap sudah semua penderitaanku... Aku ingin menggapainya, namun dia terasa semakin jauh dari gapaianku' Batin Hye joon tetap dengan tatapan kosongnya, di tengah lamunannya pintu kamar bercat putih itu kemudian terbuka

"O, kau sudah sadar??" seseorang di ambang pintu memekik heran

'Baiklah aku menyerah... Karena berpura pura tidak mencintai itu rasanya lebih sakit dari pada hantaman tongkat bisball tempo lalu. Aku akan melupakanmu Byun jeongmin"

#Flash back end#

"Tolong jangan berkata seperti itu, aku mohon!!"

Hye joon melepaskan pelukan Jeongmin dengan kasar "apa kau tuli?? Aku sudah menyuruhmu untuk diam, jangan bertingkah seolah kau tau segalanya tentangku, aku muak mendengar suaramu, kau yang membuatku seperti ini!!!" Hye joon beranjak menggerakan kursi rodanya menjauh dari namja itu, air matanya lagi lagi keluar dan kini semakin deras 'Maafkan aku... Aku tidak bermaksud melukai hatimu, aku hanya ingin kau membenciku dengan caraku memperlakukanmu bukan karena kau kecewa pada keadaan fisikku sekarang, kumohon maafkan aku, semoga kau bahagia dengan hidupmu tanpa aku yang selalu mengagumimu dari jauh' Batin Hye joon seraya berlalu menjauhi jeongmin tanpa memperdulikan teriakan demi teriakan namja itu

Jeongmin ambruk, kedua kakinya sudah tidak mampu menopang tubuhnya, jeongmin menangis
"Benarkah aku penyebab dari semua penderitaanya selama ini?.... Benar, aku lah penyebabnya... Maafkan aku Hye joon maafkan aku.... Aku akan menebus semua kesalahanku padamu aku akan membantumu, sekalipun kau menyuruhku menghilang di muka bumi ini aku akan tetap kembali dan memelukmu, tidak peduli seberapa besar kau mebenciku aku akan tetap menyayangimu, aku mencintaimu Jung Hye joon...."

'Cinta tidak memiliki sayap tapi dia tau kemana harus terbang dan dimana dia harus berpijak, jika kau mengatakan bahwa cinta adalah sesuatu yang sempurna maka kau tidak benar benar mengerti cinta... Cinta tidak sempurna, tapi cintalah yang menyempurnakan'

Sekian Dulu dari saya, mohon bantuan vote dan coment nya agar saya bisa menjadi penulis yang lebih baik lagi^^ Thanks~ *bow

LOST STAR (DREAMING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang