Love - 2

25 2 0
                                    

#- Yogas -#

Gue gak ngerti sama cewek ini. Gara-gara dia, gue harus berada di UKS sekolah sekarang buat tungguin dia sadar. Untungnya tadi Bu Rose belum pulang, jadi gue gak jadi bawa dia ke rumah sakit. Emmm... kalau gak salah, gue sekelas dengan cewek ini, tapi pas istirahat, gue gak melihat dia.

"Nak Yogas, ibu mau pulang dulu ya, kamu tungguin Shella sadar ya. Untuk kunci UKS kamu bawa aja, besok pagi kamu kasi ke saya" jelas Bu Rose yang beranjak pergi.

"Baik bu"

Sekarang tinggal gue berdua dengan cewek ini. Gue menatap sekeliling ruangan ini sambil mengompres pipi gue yang lebam dengan es batu. Gue gak pernah menyangka di hari pertama gue bersekolah di sekolah ini, gue sudah mengalami hal kayak gini, dan ini semua gara-gara cewek yang satu ini.

= Kejadian tadi =

Gue berjalan keluar menuju pintu gerbang.

" Gas, nanti jangan lupa! Jam 3 ke rumah gue ya!" kata Reza dan gue balas dengan lambaian tangan. Gue berjalan dan tiba-tiba saja seseorang menabrak gue dari belakang dan menindih tubuh gue. Gue segera berdiri dan melihat orang itu ternyata cewek. Melihatnya ngos-ngosan, pasti dia habis berlari.

"Heh, apa-apaan sih lo! Kalau lari itu liat-liat!"

" Eng, ma-maaf gue gak-" jawabnya terhenti.

" Eh, tu dia! Woiii berhenti lo" teriak sekumpulan preman. Pasti preman-preman itu lagi ngejar cewek ini. Ia langsung berlari sambil memegang tanganku. Apa sih yang dipikirkan cewek ini.

" Heh, lepasin tangan gue, kalo lo punya masalah ama mereka gak usah libatin gue juga!" ucap gue.

Karena merasa tak di hiraukan gue berhenti berlari, dia juga berhenti dan preman-preman tadi juga ikut-ikutan berhenti. Jujur gue paling males ikut terlibat dalam masalah orang lain, terlebih kalau gue gak tahu masalahnya itu apa. Gue berjalan mendekati preman-preman tadi.

" Hohoho, mau jadi pahlawan kesiangan lo!" Teriak salah seorang preman.

Cih, siapa juga yang mau jadi pahlawan kesiangan.

" Nggak, gue gak tahu masalah kalian sama cewek ini, gue hanya mau bilang gue gak mau terlibat ama masalah kalian, jadi lanjutin aja apa yang tadi kalian lakuin. Anggap aja gue gak ada" jelas gue santai sambil berjalan menjauh.

Gue melihat cewek itu menganga mendengar perkataan gue. Gue menatap cewek itu lagi dan dia, air mata jatuh dari pipinya.

' Cih, gue paling gak suka melihat cewek menangis '

Seketika itu, gue berlari kembali ke arah preman-preman tadi.

"Bercanda!" ucap gue sambil melayangkan tinju ke salah satu preman dan

BUUKKK!!!

Ia terjatuh sempoyongan. Cewek itu berlari berlindung ke belakang gue. Seorang preman lagi melayangkan tinju kearah gue dan seketika gue menghindari pukulannya.

BUUKKK!!!

Gue berbalik dan ternyata tinju preman tadi mengenai cewek itu. Dia langsung pingsan setelahnya.

"Dasar bodoh" gue lengah, preman tadi kembali melayangkan tinjunya.

BUUKKK!!!

Tinjunya berhasil mengenai pipi gue dan meninggalkan luka lebam. Merasa muak, gue lansung menghajarnya dengan tinju gue. Ia lansung terkapar di tempat. Melihat temannya terkapar, preman-preman tadi segera kabur sambil membawa teman mereka.

Gue berbalik ke cewek tadi, menggendongnya masuk menuju ke UKS.

= Kembali ke sekarang =

Drrttt, drrttt, drrttt...

"Halo, Gas, lo jadikan kerumah gue?" tanya Reza diseberang setelah gue mengangkat telepon darinya.

"Hmm... maaf, kayaknya gue gak jadi datang, gue ada urusan"

"Oh, kalo gitu kapan-kapan ya bro! Tit.. tit.. tit..." katanya. Nih orang, dia yang telepon, dia juga yang matiin.

Haahhh... gue menghela napas panjang dan menatap arlojiku, 03:15, angka yang tertera pada arlojiku. Kira-kira sudah sejam lebih ia pingsan. Gue berjalan mendekat kearahnya, melihatnya yang bernafas secara beraturan mengingatkanku dengan seseorang.

Gue duduk kembali, tiba-tiba iya menggerakkan jari-jarinya. Gue berjalan kembali ke arahnya.

"Lo udah sadar?"

Ia mulai membuka matanya dan menatapku sambil tersenyum gak jelas.

" Dasar cewek gak jelas!"


Haiiiii...... maaf ya baru di lanjut, habis akhir-akhir ini banyak tugas,

untuk lanjutan kali ini maaf ya kalau agak  pendek.

salam hangat dari Zu (-^ ^-)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


You Are The First!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang