Chapter 4 - Jatuh hati

18 2 0
                                    

Happy reading my readrist ... makasih mau mampir baca cerita gazee ini ... maaf kalo rada lama update nya hihihih

**************************************************
MEVOLION

Kupikir ini adalah keberuntungan ku bertemu dengan dia. Ternyata dia tak semenyebalkan yang aku kira,dia cukup baik dan menyenangkan.

Hari ini masuk minggu ke-3 aku mengenal dia. kenapa aku masih menyebutnya dengan dia,karna aku sendiri belum mengetahui siapa namanya. Lucu ya .

Sabtu ini aku berencana hangout bareng dengannya. Hari ini di caffe Flow jam 10 pagi dan saat ini jam tanganku sudah menunjukan pukul 9.15 . Tak berapa lama aku melihat jam di tanganku orang yang ku tunggu muncul juga.

" Hai cubby,sudah lama nunggu? " Katanya yang langsung duduk di hadapanku. Kami memang belum berkenalan dan memanggil satu sama lain dengan sebutan aneh saja. Cubby dan Cobe . Hahaha

" Gak lama juga sih baru 15 menitan lah di sini " jawab ku sambil mengesap kembali hot cocolate ku.

" Yaudah yuk cabut keburu panas nanti di jalan " Ajaknya.

Aku pun mengiyakan dan disinilah aku,didalam mobil fortuner hitam miliknya ditemani dengan alunan musik dari radio yang ku nyalakan dengan seizinkan. Tentu aku meminta izin,ini kan mobilnya aku tidak bisa semena - mena walau hanya menyalakan radio saja.

Sepanjang jalan aku mengobrol dengannya,membicarakan segala hal yang kita suka dan tidak. Ternyata banyak kesamaan. Misalnya kita yang sama - sama menyukai cokelat,sama - sama suka udara sejuk dan sama - sama menyukai film action.

Aku bingung Kemana dia ingin membawa ku ? Setiap aku tanya kemana tujuan kita dia tidak pernah memberitahukannya. Tapi Sepertinya arah yang dia ambil arah keluar kota, dan sepertinya arah kearah kota Bandung. yasudahlah aku ikut saja,lama - kelamaan kantuk menyerangku dan alam mimpi menyambut ku.

*****
*****

AUTHOR

" By ... cubby bangun " Kata - kata yang disertai tepukan lembut di pipi Evo. Bukan Evo namanya jika sudah tidur dan mudah bangun.

" Ampun deh nih cewe susah amat ya bangun nya " Katanya.

Tepukan demi tepukan dengan sabar ia lakukan. Sampai sang empunya pipi bangun dari mati surinya.

" Akhirnya bangun juga lu Cubby "

" Kita udah sampe ? "

" Udah dari jaman kapan kali neng,Ayo cepet keluar "

Evo mengiyakan ajakannya dan betapa senangnya Evo ketika ia keluar ia langsung disambut dengan udara segar kota Bandung.

" Kita di Bandung Be ? Seriusann ?? " Teriaknya

" Iya kita di Bandung,di villa keluarga gue masuk yuk " Evo yang masih menikmati segarnya udara ikut saja.

Setelah melewati beberapa ruangan,mereka berdua kini sudah berada di lantai dua dan wallaa .... hamparan pemandangan indah yang disuguhkan membuat Evo tanpa sadar memeluk dia.

" Thanks ya udah mau bawa gue kesini ... sumpah ini keren banget " Kata Evo masih memeluknya.

" Sama - sama "

Setelah ucapan terimakasih diiringi pelukan hangat,mereka kembali mendang indahnya hamparan bukit bukit dan hijaunya tumbuhan diiringi sejuknya angin.

" Cuma lu,satu - satunya cewe yang pernah gue ajak kesini "

Evo menegang mendengar kata - kata itu
' satu - satunya cewe yang pernah gue ajak kesini '
Seberapa special dirinyaa ??

M I C ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang