Chapter 3 - Beruntung atau sial ??

20 3 0
                                    

Siang yang terik ditemani polusi udara yang tidak sehat semakin membuat ku terbakar emosi. Bagaimana tidak,aku sudah hampir satu jam menunggu kak Gial di depan sekolah. Hari ini dia berjanji akan menjemputku karna mobil ku harus masuk bengkel minggu lalu karna keteledoran ku.

Sudah belasan kali aku mengirimkan pesan lewat sms bahkan sampe lewat semuaa sosmed yang dia punya dan ini sudah dering ke-23 aku menelfonnya.

" Ihhh dasar playboy cap cacing tanah !!!! kalo gak bisa jemput gak usah janji - janji !! Tau gitu gue balik sama anak anak " Kata ku sambil ngeloyor pergi.

Aku memutuskan berjalan ke luar arena sekolah karna kebetulan sekolah ku berada dalam komplek dan lumayan jauh dari jalan raya,haha!! kebetulan yang sangat menyebalkan.

Sedikit lagi aku sampai di depan jalan raya,bagaimana aku tau? Tentu saja aku melihat banyak kendaraan pribadi dan umum berlalu lalang yang aku yakini itu jalan raya. Ampun deh Anak orok juga tau keless.

' Sedikit lagi Evoo ... sedikit lagi ' aku merapalkan mantra penyemangat untuk diriku. Sedikit lagi aku sampai setelah sampai aku akan menyetop taksi dan pulang kerumah. Oh Tuhan membayangkan kasur ku saja sudah membuat seluruh tenaga ku tinggal setengah. Sampai .....

TINN !! TINN !!

Jatuh. Ya aku jatuh terserimpet tali sepatu ku sendiri dan juga kaget karna klakson motor sialan itu. Oh sialll !!! Kenapa sih hari ini sangat semua orang yang aku kenal sangat sangat menyebalkan.

Aku membalikan badan ku dengan keadaan duduk terjatuh di tanah. Oh Yaampun dia lagi ??

" Hai ? Kita ketemu lagi ya ? " Katanya yang masih berada diatas motor. Ampun deh nih orang bikin kesel ajah.

" Yaiyalah ketemu lagi,orang kita satu sekolah gimana sih lu " Jawab ku jutek. Masa bodo dengan etika baik yang aku jaga.

" Yaampun jutek amat,perasaan tadi masih dalam Mode Angel deh " Katanya sambil terkekeh.

" Jiwa malaikat gue lagi pulang kampung! "

Dan kalian tau sodara - sodara dia masik membiarkan ku jatuh diatas tanah dan tidak menolong ku. Terbuat dari apa sih dia? Batu? atau beton ?

Sebelum berpikir lebih jauh lagi tentang terbuat dari apa dia,tiba - tiba ada seseorang yang mengulurkan tangannya. Otomatis aku menoleh kepada sang empunya tangan.

" Sini gue bantuin,Masa cewe cubby kayak lu betah duduk di tanah kayak gitu mirip kodok tau gak sih " Dia tertawa. Golok mana golok,Membuat ku sampai di langit ke 7 sekarang dia menjorokan ku ke tebing jurang.

" Kalo gak niat muji gak usah muji. Sok tulus banget sih lu !" Keselll guee !!!

" udah deh sini gue bantuin " Katanya yang belum menyerah membantuku.

" Gue bisa sendiri " Kata ku menepis kasar tangannya. Mencoba berdiri di kaki ku sendiri.

" Aahh !! " Sakit sekali!

" Udah deh gak usah nolak kaki lu keseleo tuh " Katanya dengan membantuku berdiri.

" Gara - gara lu juga kali dasar cowo bego,tanggung jawab lu kaki gue keseleo ini "

" Iya iya gue tanggung jawab. Gue anterin lu pulang " Jawabnya sambil memapah ku untuk naik keatas motornya. Lumayan susah aku untuk naik ke atas motornya karna bisa dibilang termasuk moge motor miliknya. Tapi bukan Mevolion kalo gak bisa naik ke motor kayak gini dengan kaki pincang. Taraaa !!! Aku berhasil duduk aman di atas motornya.

" Weh pegangan dongg ... Ntar lu jatoh " Suruhnya sambil menyalakan mesin motornya.

" Heh cowo bego! Jangan ngarep gue mau peluk - peluk elu ya. Ngimpi lu "

" Yaudah terserah. Gue mau jelasin satu hal sama lu gue lagi buru - buru karna gue udah ada janji sama orang 25 menit dari sekarang dan gue harus nganterin lu balik dulu jadii ... jangan salahin gue kalo lu besok gak bisa sekolah dan berada di rumah sakit dengan kaki dan tangan lu yang di gips karna gak ngikutin saran dari gue. Oke no problem " Jelasnya panjang. Dengan penjelasannya dia kira aku mau gitu nempel - nempel di punggungnya. BIG NOO !!!

" Terserah gue lah ! Udah cepet jalan kaki gue sakit ini ! " Kata ku jutek.

Dia mulai menjalankan motornya. Ampun deh nasib anak baik dan unyu kayak aku kenapa seperti ini. Sebenarnya bukan musibah juga sih,aku juga senang bertemu dia lagi. Tapi aku juga sebel karna dia kaki ku pengkor seperti sekarang.

So ? Ini nasib beruntung atau sial yang menghampiriku saat ini ?

**************************************************
Holaaaa ??? Author yang kece,badai,sensasional come back again nih ... membawa new chapter. Sorry kalo ada Typo atau Next chapternya kurang Keren. Makanya aku butuh saran dari kalian Readrist tercintahh ...

Thank you for reading guys. Don't forget for Vomment.

#SALAMAS

M I C ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang