"Aku suka hujan" ucap wanita cantik yang sedang bersandar dibahunya .
"Hmm,kenapa?" Tanya pria yang sedang memeluk sang wanita.
"Hujan membuat ku sedih tapi memberi ku elemen kehidupan" jawab sang wanita sambil memeluk erat sang pria
"Jangan pernah tinggalkan ku Karna,berjanjilah padaku"
Pria yang bernama Karna hanya bisa terdiam.
"Kenapa Karna?"
"Karna?"
"Karna?"
"Karna?"
"Hoi,bangun Karna!!!"
Karna terbangun oleh teriakan gurunya yang sedang menatap marah pada Karna.
"Maaf,pak saya ketiduran" Ucap Karna
"Permintaan maaf ditolak, sekarang cuci muka dan beri hormat pada Bendera sampai Istirahat!"
Karna tampak gusar oleh perlakuan sang Guru yang semena mena tapi ia masih teringat oleh mimpi anehnya, daripada harus mendengar ocehan gurunya, Karna lebih tertarik untuk memikirkan arti mimpinya yang mulai pudar.
Dari jauh ia lihat ada 4 orang yang sedang berdiri memberi hormat pada bendera, mereka adalah para idiot yang sangat mengenal Karna , kemarin malam mereka begadang semalaman, untuk menghibur Joe yang patah hati dan dirinya sendiri yang masih mengharapkan cinta bertepuk sebelah tangannya.
"Hoi,Karna kemarilah cepetan kami sedang berbagi cerita Donald si guru mesum" Teriak Adit temannya sedari smp.
Karna menghela nafas, ia berpikir bahwa menghukum seseorang bersama teman temannya bukanlah sebuah hukuman buktinya teman temannya justru malah asik bergosip.
"Jadi dia yang namanya Karna ya? Orangnya oke juga"
Karna terkejut mendengar suara seorang wanita dan melihat di sekelilingnya yang kosong, Itu suara wanita dalam mimpinya. Apakah dia nyata? , atau hanya mimpi belaka?. Karna masih belum menemukan jawabannya, yang dia tau dia harus hormat pada bendera merah putih selama 2 jam kedepan dan mendengarkan gosip teman temannya.
Samar-samar Karna mendengar,
"Aku mencintai mu Karna"
Kali ini Karna memegang dada kirinya yang terasa sakit,rasanya ia ingin menangis padahal ia tak tahu kenapa,tanpa sadar kedua matanya mulai basah.
Lanjut Next Chapter ^^
-Terimakasih, mohon kripik dan sarannya mastah😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Ini Indah Karena Tarian Wanita Penghibur
RandomGerakannya elok bagaikan diatas angin, tariannya menggairahkan namun tetap elegan,siapa pun yang melihatnya menari pasti akan terkesima. Tapi ada bayaran yang tidak sepadan untuk sebuah tarian bidadari duniawi.