PROLOG

77.4K 1.8K 37
                                    

-prolog-

Itu bohong!!

Menatap sendu namun penuh kejutan di tatapannya, Joana terpaku pada sebuah album yang tak sengaja jatuh dari isi kardus barang orang tuanya. Tangannya yang bergetar namun tubuhnya kaku tak bisa bergerak.

Bagaimana bisa?

"Joe, apa yang.. Joana?" suara Micky menyadarkan lamunannya dari keterkejutannya.

Sebisanya dari sisa tenaganya yang tersisa dan entah kemana perginya tenaganya tadi, ia menatap kosong pada lelaki itu.

"katakan ini bohong.." suaranya lirih kala bicara. Joana pikir suaranya pun akan segera menghilang bersama kekuatannya.

"apa? Bohong apa maksudmu, dear?" kebingungan yang tak ditutupi Micky membuat Joana hanya bisa diam dan menatap ke album yang masih di pegangnya.

Disana ada beberapa lembar kertas. Kertas usang berisikan cerita-cerita dusta dalam pikirannya. Cerita yang hanya bisa ia baca dalam kisah fiksi pendek atau novel.

"Joe.."

"Lupakan. Ini bohong. Aku tahu ini hanya tulisan palsu, Mom, karena ia terlalu banyak berkhayal untuk buku ceritanya. Aku.. aku.." Joana menutup albumnya dan menaruh lagi kedalam kardus, "aku butuh udara. Cari aku di taman jika butuh sesuatu"

Saat Joana meninggalkannya, Micky mendekati album yang tadi di pegang Joana, dan membenarkan dugaan yang ia takutkan. Ia mengambilnya dan membukanya, saat itu ia seketika menghempas nafasnya berat. Micky menutup segera album itu dan melemparnya. Ia tak sudi melihat dan membacanya. Itu menakutkan dan menjijikan baginya.

Jika ia tak sanggup, bagaimana dengan Joana yang terlanjur telah melihatnya?

Harusnya ia memindahkan barang kedua orang tua Joana sejak ayahnya meninggal satu setengah tahun lalu. Tak terpikir oleh otak cerdasnya akan kedatangan Joana di gudang atap rumahnya itu.

Tapi apa mau dikata. Nasi telah menjadi bubur. Manis pahit, harus diterima dengan pasrah, dan bagaimanapun keadaannya.

-------

Hai, ini cerita baru yang saya coba untuk post disini. semoga kalian menikmati dan menyukainya. :)

p.s : re-pub ke3x nya mungkin..



Earned It (COMPLETE/RE-PUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang