Halo:)
Walau ini udah completed, tapi aku minta kerjasamanya untuk tetep vote dan comment ya! :)Happy reading<3
Edited finish.
3 bulan kemudian..
Nggak kerasa, udah 3 bulan Cara dan Levany kuliah di Manchester. Beberapa minggu lalu, orang tua Levany sempat mengunjungi gadis itu di Manchester.
Levany dan Cara baru saja pulang kuliah. Cara memutuskan mengikuti Levany ke kamarnya.
"Aaaah Lev! Akhirnya gue punya waktu liburan. Sumpek banget dah hari hari gue selama disini. Gue kesepian,"
"Tanpa rumah gue,"
"Tanpa kasur alias pacar gue dirumah."
"Masa sehari harinya, pemandangan yang gue liat itu cuma lo, temen temen gue, dan kampus. Gak ada istimewanya sama sekali. Btw, bentar lagi ada liburan musim panas. Jj bareng gue yok? Masa iya udah 3 bulan kita disini tanpa keliling negara ini." Cara mengoceh panjang kali lebar kali tinggi.
"Terserah lau deh." respon pendek itu terucap dari mulut Levany.
"Gak asik lo! London gimana? Udah lama gue gak kesana. Seinget gue terakhir kali gue ke London itu 7 tahun, 4 bulan, 21 hari, 5 jam, 20 menit, 1 detik yang lalu." Cara kembali berbicara.
"Elah ribet punya temen kek lo. Ya terserah deh ya. Gue kalo cuma disini juga fine fine aja. Males gue keluar keluar." sambung Levany sambil merebahkan diri dikasur.
"Ayo dong, Lev. Udah lama gue gak ke London Eye, Bigben, Tower Bridge, sungai Thames." kata Cara.
"Untuk apa lo ke london eye? Trus tar lo nyuruh gue nemenin lo kan? Heh jomblo! Jangan gue yang lo kenain apes disana." ujar Levany dengan tatapan kesal.
"Gitu banget deh, Lev. Temenin gue yaa? Ya!? Ya?!" Cara memohon dengan tatapan yang bisa dibilang lebay itu.
"Iya iya deh. Naik kereta aja deket kan dari sini ke London? Emang liburan musim panasnya berapa hari?"
"3 minggu 4 hari," jawab Cara.
"Seinget gue."
-Journey-
"Hey Ele." sapaku pada Eleanor yang baru saja datang didepan kampus.
Cara udah masuk duluan tadi.
Fyi, gue sama Cara deket sama Eleanor sejak pertemuan pertama kita. Lebih jelasnya di chapt.3
"Hii Levs. Have a good day." sapanya balik dengan senyum lebarnya.
Aku sama Eleanor berjalan bersama sambil mengobrol.
"El, lo kemana liburan musim panas?" tanyaku mencari topik.
"London mungkin. One Direction baru saja selesai tour. Gue juga udah lama gak ketemu Louis."
"Ahya, lo bisa tanya Cara, barangkali dia mau ikut? Lo tau sendiri seberapa histeris nya dia kalo tau hal ini." ujarnya sambil terkekeh.
"Gue sama Cara sih rencana nya mau ke London juga. Tapi baru rencana sih."
"Yaudah sih, bareng aja sama gue. Kan ntar si Cara tinggal gue suruh jangan bersuara selama perjalanan, biar dia bisa ngumpulin suara untuk teriak ketemu the boys." Eleanor menyambung.
Aku tertawa mendengarnya. Cara terkadang berlebihan, histeris, dll. Tapi kan itu yang bikin aku nyaman sama dia.
"Sepertinya ada nama orang paling famous, cute, tercantik di dunia di antara kata kata yang terucap." suara familiar terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey- Niall Horan (COMPLETED✔)
FanfictionThis is just about misunderstanding. Dan satu kesalahpahaman saja bisa bikin semuanya berubah. . . Copyright 2015 by eugeniaceline