Diagnosa Cinta Di Sekolah

Bidadariku

Selama 4-5 bulan hubungan Lita & Satrio ya baik-baik aja. Bukan berarti ga ada pho'nya. Pho mh banyak tapi mereka lewati dengan acuh tak acuh. Lita sudah bosan dengan hal yang gini gini aja setiap harinya, sehingga dia terlampaui batas akan kesenangannya dengan sahabat-sahabat cowonya. Tapi... Dia lagi-lagi kejebak oleh masa lampau yaitu kenal & akrab lagi lewat BBM. Ya hal klasik memang, tapi cuma dengan BBM Lita dapat jauh lebih akrab dengan beberapa cowok disekitarnya bahkan yang satu ini. Kalian pasti ga nyangka deh.. ga nyangka banget!! Karena cowok yang lagi deket sama Lita ialah teman sekelasnya. Deg! Bayangin. Udah hampir setahun sekelas ga pernah ngobrol apalagi akrab, padahal itu kelas isinya cuma 21 murid loh! Dan amazingnya cuma gara-gara BBM mereka akrab. Ga nyangka ya media social bisa jadi jembatan komunikasi paling ampuh bagi sebagian besar orang.

Keakraban mereka ya ga gitu-gitu aja dipenuhi berbagai kisah. Ya nanti marahan, nanti baikan trus berantem terus baikan, terus ribut begitu seterusnya hingga sampai ke titik jenuh eh titik terang yaitu mereka mulai saling menyimpan rasa... owww!!! Trus apa kabar Satrio? Ahh bagi Lita kalau pacaran udah ga ada seru-serunya mending ending. Ya maklum karena Lita itu cewe yang humoris, elegant, smart, friendly, baik, perhatian, dan menarik. Jadi bukan cuma segelintir cowok tapi segudang cowok banyak yang nungguin dan mengharapkannya.

Cowok misterius itu terus membuat hari-hari Lita jadi lebih berwarna. Tentu kalian masih ingatkan bahwa Lita tuh cewe yang suka cowo romantis jadi Lita gampang tergoda sama cowok ini. Karena dia ga nyangka bahwa tuh cowok di sekolah membisu sejuta kata tapi apa? Multitalenta! Cowok itu romantisnya ga ketulungan deh tiap hari dia selalu kasih puisi cinta yang romantis nan indah untuk Lita dan ternyata dia jago main Piano dan NgeDance loh.. Duh ya kalau cewek sekolahan pada tau sebagus dan sekece apa dia ngedance? Behh yakin dia jadi bahan rebutan, gimana ga rebutan secara dia bisa break dance, dance, b-boy, robotic, dan dia juga bisa futsal, freestyle sepeda & skateboard.

Lita sangat senang sama cowok itu dan tanpa lama atau basa basi lagi dia mutusin Satrio. Ya terkesan jahat sih tapi mau gimana lagi? Semakin lama.. Satrio mengecewakannya, mungkin ga terlalu ngecewain, tapi dalam hatinya dia selalu bandingin Satrio dengan gebetannya itu. Jadinya dengan terpaksa dan berat hati dia putus dengan kekasihnya itu si Satrio, padahal Satrio punya puisi bagus untuk Lita yang akan Satrio berikan tapi mereka terlanjur putus jadi apa boleh buat?. Dia simpen baik-baik puisi itu dan diam-diam dia kasih puisi itu ke salah satu sahabat Lita dan berharap sahabatnya itu cepat lambat memberikan puisi itu kepada Lita.

***

"Lit ini ada titipan puisi dari Satrio" Seru Lia.

"Ngapain dia nitipin itu ke kamu? Udah putus masih mau sok romantis gitu" Mengerlingkan dahinya.

"Hah? Apa?! Sejak kapan dia kamu putusin / dia putusin kamu? Kok kamu ga cerita-cerita sih!"

"Tadi malam" Jawabnya singkat, cuek, dan dingin.

"Hah? Emang masalahnya apa si? Kamukan selama ini sama dia baik-baik aja. Trus sekarang kamu sama siapa?"

"Aduh bawel deh. Aku bosan sama dia li, lagi pula dia bikin aku kecewa mulu. Ada deh someone"

"Ada apa sih? Serius dan seru amat?" Serbu Kamila dan Bila berbarengan.

"Itu... Lita putus sama Satrio!!" Jawab Lia.

"Hah? Apa? Kok bisaaa!!!" Teriak Bila.

"Hey kok kalian berisik sih" Jawab Lita dengan judesnya.

"Oh iya kamu bilang ada someone siapa dia? Dan coba bacain puisi yang ditangan kamu itu dong" Pinta Lia memelas.

"Ada deh. Secret guys. Nanti kalau aku udah jadian aku ceritain ke kalian" Sergah Lita.

"Ahhh ga asik nih kamu main rahasia-rahasiaan. Yaudah baca cepet!" Jawab Kamila yang dari tadi cuma jadi pendengar.