Part 12

49 1 0
                                    

Pagi itu hari yang sangat menyenangkan untuk Lita karena hari dimana dia bisa santai dengan asiknya dirumah tanpa tuntutan masuk pagi dan pergi kesekolah. Tiba-tiba terdengar ada suara yang memanggil Lita didepan pintu rumahnya.

"Litaa Litaaa...." sorak Fia.

"Iya.. sabar" sergah Lita, dan dengan malasnya ia beranjak dari tempat tidur.

"Siapa ya? Eh.. Fia. Ada apa?" dibukanya pintu dengan penuh kejutan.

"Hai Lita.. kok masih malas-malasan sih. Bangun bangun jalan pagi yu" jawabnya penuh harap.

"Ahhh fia ayo masuk dulu ke kamar aku" ditarik tangan Fia dengan cepat.

"Fiaaa niat banget si km tiba-tiba datang pagi-pagi gini cuma buat ngajak jalan pagi please deh" sergah Lita.

Fia cuma senyum sumringah.

"Yaudah sabar aku prepare dulu ya" bergegas ke kamar mandi.

"Aku udah rapi nih ayo!!" ditariknya tangan Fia keluar rumah.

"Kita jalan ke UIN aja ya" jawab Fia.

"Hah?? Please deh itu jauh fy-_- kamu nyiksa aku banget deh"

"Tenang aku bawa motor kok ayo" ajaknya penuh semangat.

Ketika sesampai disana mereka kebingungan harus parkir motor dimana. Sejauh mata memandang parkiran penuh dan akhirnya ada satu plot kosong dan tak di biarkan seperti itu, mereka langsung isi untuk memarkirkan motor Fia. Tak disangka dan tak diduga tiba-tiba ada message dari seseorang.

From : 08967878xxxx
LIT.. KAMU LAGI DI UIN YA? AKU LAGI DI UIN JUGA NIH. KETEMUAN YU

Lita kebingungan ini sms dari siapa dan dengan berat hati ia membalasnya.

To : 08967878xxxx
IYA. INI SIAPA YA? KETEMUAN DIMANA?

Beberapa lama Lita tak mendapatkan balasan. Lita mulai jengkel karna orang itu sok misterius dan saran Fia sahabatnya itu jangan diperdulikan SMS itu. Fia dan Lita pun terus berolahraga mengelilingi UIN dan menikmati segarnya udara pagi serta menikmati pemandangan yang bagus. Mereka juga memandangi beberapa orang yang sedang berolahraga mulai dari badminton, futsal, skateboard, senam dan masih banyak lagi. Terlebih si Fia cewe centil sahabat Lita ini malah sibuk tebar pesona sana sini dengan uraian lembut rambut panjangnya yang kaya artis-artis iklan sampho. Kalau Lita sih tebar pesona dengan uraian kerudung biru laut yang terlihat lembut dan rapih juga pas jika dikenakan oleh orang secantik dan semungil Lita. Al hasil banyak banget orang yang merhatiin dua cewek cantik yang sedang lari pagi sambil tebar pesona itu.

Lita merasa ada yang aneh, dia merasa seperti ada yang mengawasi, mengikuti, bahkan memperhatikan setiap gerak geriknya serta sahabatnya itu. Dia tidak mengerti apakah itu cuma perasaan dia ataukah memang benar ada satu dari semua penonton mereka yang mengikuti. Ya walau banyak dari mereka yang minta nomor telfon, pin bb, nama akun media social dll tapi Lita rasa ada yang beda dari orang yang mengikuti ini. Apakah itu fans rahasia? Owww baru juga jalan pagi sekali sama sahabatnya itu masa udah punya fans rahasia.

"Fi kamu ngerasa ga si dari tadi ada yang ngikutin kita?" ucap Lita.

"Ga ah mungkin cuma perasaan km lit, jadi itu yang bikin km gelisah dari tadi nengok ke belakang?" jawab Fia.

"Aku udah duga pasti kamu jawab gitu. Iya fy bener. Gimana kalau kita jebak aja? Kita ngumpet, kita yang balik merhatiin tuh orang biar di kehilangan jejak dan kebingungan " Sambung Lita penuh semangat.

"Ayooo!!!" jawab Fia dengan mata berbinar. Maklum tuh anak emang hobi jailin orang.

Setelah direncanakan dan dipersiapkan, Lita dan Fia ambil posisi bersembunyi diantara gedung-gedung. Mereka sembunyi dibalik gedung yang jarang di kunjungi orang. Jadi mereka anggap itu tempat yang cocok.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diagnosa Cinta Di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang