Lagi-lagi Lita cewek yang sangat beruntung yaitu bisa dengan mudah kenalan bahkan dekat cuma gara-gara eye's contact. Gara-gara David juga, pertemanan Lita dengan para adik kelasnya semakin dekat. Di tangga koridor 2 Lita sering ngaca, main, bercanda dengan Qistah temannya. Di suatu hari saat istirahat, David sedang menuju kelas bersama Rafix dan Daffa. Akhirnya mereka bermain bersama karena eye's contact. Mereka tak pernah lupa yang namanya bercanda bersama di tangga koridor 2 itu. Mereka tak akan angkat kaki dari tangga itu sebelum bell berbunyi. Ya, walau keberadaan mereka mengganggu beberapa pengguna jalan tapi itu malah jadi suatu ciri khas yang tak pernah di lupakan siapapun. Pernah sesekali mereka ber5 sedang dilanda perpecahan karena ke salahampahaman antara Lita dengan Daffa akhirnya 3 hari tangga itu sepi!
"Lit udahlah baikan aja sama Daffa, ya diakan emang anaknya keras kepala." saran Qistah.
"Tapi aku ga mau minta maaf duluan! Kan yang salah dia qist. Aku ga akan mau maafan sebelum dia duluan yang minta maaf!" tolak Lita.Qistah menggelengkan kepala.
"Udahlah. Diakan adik kelas jadi fikirannya masih kekanak-kanakkan. Kamu harus bisa ngertiin perasaan dan kondisi dia. Meminta maaf pertama lebih mulia loh" Rayu Qistah lagi.
"Iya lit. Kitakan kangen udah ga ada kalian lagi di tangga, biasanyamh aduh berisik dengan gelak tawa dan keharmonisan kalian" sambung Kamila.
"Ayolah lit kalian bersatu lagi. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!." Jawab Lia sok bijak.
"Aduhhh kalian berisik deh iya iya apa" balas Lita cuek.
Semua anak-anak protes, kenapa ga ngumpul lagi di tangga? Anak-anak bantu mendamaikan Lita dengan Daffa karena Rafix, David, dan Qistah tak dapat mendamaikannya dikarenakan kedua pihak yang sangat keras kepala. Semua anak kehilangan keramaian serta kebisingan yang selalu ada di tangga itu ketika mereka lewati. Rafix dan David terus merongrong Daffa agar mau berbaikan dengan Lita .
"Bro cuma karna hal spele kita gini? Bubar gitu aja?" tegas David.
"Yeh salah dia duluan" jawab Daffa.
"Yaudahlah ka Litakn ga sengaja, mungkin dia lagi bete jadi gitu" sambung Rafix.
Akhirnya Rafix, David, dan Qistah membuat rencana mempertemukan Daffa dan Lita di depan tongkrongan mereka itu. Ya awalnya Lita malas bertemu dengan Daffa begitupun sebaliknya tapi pada akhirnya Lita sebagai kk kelas mengalah dan meminta maaf terlebih dahulu dan di sambut hangat oleh adik-adikan kesayangannya itu yaitu Daffa. Ya akhirnya mereka dapat berkumpul bersama lagi.
"Sumpah iri banget kalau liat persahabatan mereka berlima." Curhat Bila ke Lia.
"Iya sungguh solid dan menyenangkan kalau kita jadi salah satu anggota mereka sayang ga ada peluang karena mereka sudah buat nama" jawab Lia penuh kecewa.
"Nama? Apa nama grup mereka?"
"Mrabd.. aneh emang kalau di baca tapi pengucapannya di eja pakai spelling bahasa inggris yaitu Em ar ai bi di. Ya seperti itulah pengucapannya." jawab Lia.
"IHHH unik dan lucu. Siapa yang buat si? Pasti Lita tuh."
"Hahhaha tau aja kamu. Emang itu nama dari Lita." Jawabnya mengakhiri pembicaraan karena Lia langsung pamit ke perpustakaan untuk exschool paduan suara.
***
Semua cewek yang kepengen banget sedekat Lita dan Qistah ke David minta bantuan Qistah dan Lita dengan merayu, tawaran traktir, dan lain lain. Tapi itu semua ga mempan karena Lita dan Qistah bukan cewe gampangan yang mudah dihasut.
Diam-diam di dalam kedekatan dan keakraban itu Lita dan David sama-sama menyimpan rasa. Ya walau mereka saling diam membisu tapi Qistah, Rafix, dan Daffa tak dapat dipungkiri dan dibohongi bahwa dari kedua tatapan itu ada yang beda. Ada tatapan yang luar biasa menggetarkan jiwa keduanya . Akhirnya mereka berdua saling terbuka saling jujur kalau ada perasaan dan bilangnya di depan mereka berlima hahahaha sungguh seru jika dibayangkan apalagi dirasakan persahabatan semacam itu. Ya keduanya saling kode sana kode sini, walau belum jadian aja udah beribu pho mengelilingi. Mulai dari adik kelas, teman seangkatan, hingga kaka kelas. Semuanya berusaha menjadi pho di antara keduanya tapi ada Qistah, Rafix, dan Daffa yang setia melindungi serta menjaga hubungan dua sejoli itu. Emang persahabatan itu lebih indah dari segalanya bahkan cintapun kalah indahnya dari persahabatan!! 1000 kali jauh lebih indah deh Persahabatanmah.
"Liat deh itu jangkriknya keren" ucap David.
"Ah dasar bule norak cuma jangkrik kok dibilang keren" jawab Qistah.
"Hahaha." Rafix cekikikan.
"Ihss qist kamu ga boleh gitu, itu emang keren kok lucu lagi ya kan vid." Sergah Lita.
"BELAIN terusss belainnnnn sampe puas" jawab Qistah jutek.
"hehehe apaan si" muka Lita memerah.
Rafix, Daffa, dan David pun cekikian melihat si kembar alias 'Qistah dan Lita' berantem. Dari awal masuk SMA Kharisma Puspita ini si Qistah dan Lita sudah dibilang anak kembar mulai dari lekuk tubuh yang semampay, badai rambut yang berkibas hingga tanpa disengaja seragam mereka samaan walau berasal dari SMP yang berbeda. Banyak sekali orang-orang disekitarnya mulai dari teman hingga guru yang bilang bahwa mereka anak kembar. Kalau dipandang ya mereka memang persis karena mata yang indah nan bulat itu, hidung yang sedikit mancung, badan yang slim dan tinggi ya semuanya sama persis termasuk kelakuan rusuh dan humoris mereka.
Tapi kini rambut dua anak kembar itu sudah tak terurai bebas dan tertiup angin karena mereka sudah memutuskan sama sama berhijab. Okey semakin susah mengenali mereka dari belakang, dari samping aja susah apalagi belakang.Disaat persahabatan kelima anak ceria itu lagi di masa-masa hangatnya tiba-tiba ada kabar buruk yang berasal dari David. Dia mengaku kepada para sahabatnya sebentar lagi akan pindah sekolah karena harus ikut ayahnya dinas tapi David meminta kepada mereka untuk merahasiakan hal itu. Karena Fansnya dimana-mana berita itu terdengar dan tersebar hingga ke telinga seorang guru, guru itu langsung menanyakan dan meyakinkan David.
"Aku mau pindah sekolah lit" jawab David lirih takut Lita kecewa.
"Hah?!! Apa?!! Aku ga salah dengarkan? Mau pindah kemana? Kapan pindahnya? Ahhh " rasa kecewa menyelimuti wajah mungil itu.
"Ke Jakarta ikut papahku dinas. Terpaksa, ya sekitar 3 bulan lagi."
"Yah Davidddd .. kenapa harus pindah? Aku gamau Mrabd bubar" jawab Lita.
"Kalian ga boleh bubar dong masa cuma gara-gara aku kalian bubar."
"Ahh tapi huhuhu" Lita semakin sedih. Lalu dirangkul oleh David dan diajak berkumpul dengan yang lain.
"Abis bicara apa kalian berdua?" sergah Qistah.
"Ituu David bilang dia mau pindah" jawab Lita sedih.
"Apa!!" jawab Rafix, Qistah, dan Daffa dengan kompaknya.
"Serius bro?" jawab Daffa meyakinkan.
"Iya daf, kalian jangan bubar ya." Jawab David.
"Ya pasti kok, tapi kurang lengkap kalau ga ada kamu vid" sambung Qistah.
"Terpaksa mau gimana lagi harus ikut papah dinas. Nanti aku sering main kesini kok" jawab David lembut.
"Emang mau pindah kemana si?" Sambung Rafix.
"Jakarta"
Tapi tiada di sangka dan di duga ternyata waktu yang katanya 3 bulan lagi akan pindah ternyata papahnya David harus segera pindah dinas dalam waktu sebulan ini. Dengan kagetnya semua guru dan teman melihat David pindah, semua fansnya sungguh diliputi kesedihan. Dengan segera David menemui 4 kawannya dan pamit untuk pergi. Lita tampak sangat terpukul, sedih, bahkan nangis di rangkulan Qistah. Qistah, Daffa, dan Rafix terus membuat Lita tersenyum agar Lita tak larut dalam perpisahan dan kesedihan yang kini melandanya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Diagnosa Cinta Di Sekolah
De TodoCantik. Menarik. Pandai. Kata itulah yang mewakilkan secara umum gadis bernama Lita. Kisah kasih serta persahabatan rumit yang ia jalani mulai terusut tuntas. Sebait kisah mulai terukir seiring berjalannya waktu. BidadariKu? Sepertinya itu kara yang...