I'm his pet

6K 47 17
                                    

crita ini terinspirasi dari kuroshitsuji... ato manganya black butler... ada yang tahu?? keren lho.. >.< hehehe... tapi aku cuma liat animenya.. hhmm...

ya sudah.. maaf klo chapter ini pendek (sekali).. kemungkinan di crita ini bkalan bnyak adegan pembunuhan... hehehe... yah lebih tepatnya, aku masih blm tau jalan crita ini sperti apa... 

yah, tapi slamat membaca... voment ya.. ^^ n masukan" bwt idenya crita ini.. hehehe..XD

------o0o------

Yap… ruangan ini yang kucari sejak 10 menit yang lalu. Pintu yang terbuat dari kayu jati yang kokoh, di pinggirannya terdapat berbagai ukiran yang saling menyambung membentuk bingkai di pintu itu.

Cklek… aku membuka pintu itu pelan.

Seorang cewek sedang tertidur di kasurnya yang berenda-renda itu. Diselimuti oleh selimut tebal warna pink. Wajah tak berdosa terpampang di wajahnya yang cantik itu. Bibirnya mungil berwarna merah seperti mawar, alisnya yang melengkung agak tipis, hidungnya yang mancung, kulitnya berwarna putih mulus. Anak kecil rupanya. Baru berumur 13 tahunan.

Aku mengelus pipinya. Sayang sekali, hidupmu tak lama lagi.

Anak kecil itu perlahan membuka matanya. Irisnya berwarna oranye kecoklatan. Menenangkan.

“Siapa kamu?” tanyanya ketakutan.

“Kamu tidak perlu tahu siapa aku.” Jawabku sambil mengeluarkan sebilah pisau.

“Kau mau membunuhku ya?” tanyanya lagi

Aku hanya tersenyum sinis, “Andai saja, kau tidak ikut campur sayang. Kau tidak akan seperti ini jadinya.” Aku menyentuhkan pisauku ke mukanya yang putih itu dan memainkannya d pipinya itu.

“Apa maksudmu dengan ikut campur? Aku tidak mengerti.” Raut mukanya benar-benar ketakutan.

“Yapz… kau yang merencanakan untuk membunuh majikanku kan?” aku tersenyum lagi tapi yang kali ini mungkin lebih menakutkan di matanya, “Hhh…Cukup basa-basinya,” aku mengarahkan pisauku tepat di dada sebelah kirinya, tempat jantung berada, “Ini tidak sakit kok.” aku tersenyum manis ke arahnya.

Jleb… dia tak sempat berteriak. Mati seketika itu juga. Darahnya bermuncratan ke arahku, kasur, dan seluruh badannya. 

I'm his petTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang