yaayy... akhirnya aku muncul setelah sekian lama menghilang dari peradaban di wattpad ini... hahahah XD
akhirnya aku menemukan bagaimana cerita ini akan berjalan... hahahaha...
maaf bagi para readers yg telah lama menunggu cerita ini... m(_ _)m
mungkin di chapter ini sedikit membosankan karena di chapter ini aku menjelaskan semuanya.. hehehe.. mungkin gak semuanya sih.. hihihi...
okay, drpd lama menunggu silahkan membaca critanya... hehehe... XP
----o0o----
Aku akan menjelaskan tentang siapa diriku. Yah, aku adalah “anjing” milik Frey, Vellaun Frey dan namaku adalah Vellaun Tiffany. Aku satu sekolah dengannya, tetapi beda kelas, ya iyalah. Semua siswa di sekolah menganggap aku adalah saudara dari Frey. Padahal tidak.
Frey masuk ke kelas XIA1. Kelas yang terisi dengan seluruh anak-anak pintar dan berduit. Kelas yang paling dibanggakan oleh sekolah ini. Kelas yang selalu menjuarai berbagai macam lomba dari lomba science sampai olahraga. Banyak cewek-cewek di sekolah ini yang mengejar-ngejar dia. Jelas saja, siapa yang tidak mau punya pacar seperti dia? Secara fisik, masuk kriteria cowok idaman semua cewek, dan otaknya juga sangat encer. Tapi masalah sifat, eehhmm… jangan harap dia seperti pangeran yang diimpi-impikan. Hampir setiap hari aku merasakan berbagai macam kekerasan yang dia berikan.
Kenapa aku menjadi “anjing”? Kenapa tidak rubah atau serigala atau yang lainnya? Itu karena ia meyakini bahwa anjing adalah peliharaan yang setia. Oleh karena itu, ia menjadikanku “anjing”nya.
Asal kalian tahu saja, semua anggota keluarga Vellaun di wajibkan memiliki “peliharaan”nya masing-masing. Aku tidak tahu kenapa mereka harus mempunyai “peliharaan”, yang aku tahu hanyalah tugasku sebagai “peliharaan” adalah untuk mengikuti dan mematuhi semua perintah majikanku.
Sekarang, alasan mengapa kepalaku tersentak ke belakang. Hal itu karena, di leherku terdapat kalung semacam kalung anjing dan Frey yang memegang tali tersebut. Tali itu diikatkan pada tangan Frey sehingga terlihat seperti dia memakai gelang biasa. Tali itu tidak kelihatan oleh orang-orang biasa, hanya orang-orang tertentu dan demons atau devil saja yang bisa melihatnya. Frey dapat memanggilku kapan saja dan di mana saja yang ia mau dan caranya ialah seperti tadi yaitu hanya dengan menarik tali itu. Oleh sebab itu, kepalaku tersentak gara-gara dia. Kalung yang ada di leherku dengan gelang yang dipakai Frey terpasang seumur hidup, kecuali jika aku mati. Jika aku mati, maka Frey harus mencari penggantiku dan hal itu tidaklah mudah. Yang aku dengar katanya pets yang ada di keluarga Vellaun ini sudah ditentukan dan mereka akan dijadikan pet saat usia mereka menginjak 13 tahun dan ingatan mereka semua semasa kecil tidak ada yang hilang sedikit pun. Kalau begitu, seharusnya aku ini punya masa lalu bukan?? Tetapi mengapa aku sama sekali tidak ingat apa pun tentang diriku?
Oke yang kedua, mengapa mataku bisa menjadi warna merah, itu karena di dalam tubuhku sudah ditanamkan semacam dark magic katanya dan magic itu khusus untuk pet dan masing-masing pet mempunyai dark magic yang berbeda-beda. Hal itu juga yang bisa membuatku berkomunikasi jarak jauh dengan Frey, akibatnya selama aku berbicara dengannya mataku selalu berubah menjadi warna merah menyala.
Sekian penjelasan yang panjang lebar tentang diriku ini, sekarang lanjut ke dalam kenyataan yang terjadi setelah aku sampai di depan gerbang sekolah.
“Hey, kau!! Di sini…” teriak seorang cowok yang sudah sangat ku kenal suaranya. Yap, dialah Frey. Seorang cowok yg sekarang tampilannya sedang berantakan sekali. Baju seragamnya sudah tidak berbentuk lagi, sobek di sana sini, sedikit memperlihatkan badannya yang six pack itu. Badannya pun ada beberapa yang mengeluarkan darah. Rambutnya juga sudah sangat berantakan. Aku tidak yakin itu adalah majikanku. Kenapa dia gampang sekali terluka, padahal biasanya tidak.
