Part 22

7.4K 447 0
                                    

" Akh pusing kepala gw mana sih tempat yg dimaksud prilly " teriak Ali frustasi didalam kamarnya

" Alii lo kenapa sih teriak teriak nggak jelas " ucap kaia yg tiba tiba masuk saat mendengar teriakan Ali

" Kak gw pusing nih , dimana sih tempat biaaa gw main sama prilly " curhat ali kepada kakaknya

" Kalau lo emang sayang sama prilly pasti lo inget dimana tempat kalian sering main dulu , coba lo inget inget dulu jangan sampe terlambat sebelum prilly pergi ninggalin lo " ucap kaia dan segera pergi
" Kaia maksud lo apaam sih kasih tau gw maksud lo apa " teriak ali yg bingung dengan kode yg diberikan oleh kaia
" Dimana sih tempat sering gw ketemu sama prilly " ucap Ali coba coba mengingat dimana ia dan prilly sering bertemu
" Taman nggak mungkin soalnya gw jarang banget sama prilly kesana " ucap ali dan berusaha mengingat lebih baik

" ahaa gw tau " ucap ali dan segera pergi beranjak dari ranjang nya dan mengambil jaketnya yg tergantung di kursi belajarnya dan capcus pergi

" Kak gw pergi dulu " ucap ali dan segera ngeluyurpergi begitu saja

" Semoga nggak terlambat " gumam kaia

Padang ilalang

Ali sudah sampai di tempat yg ia tuju tapi ia tidak menemukan siapa pun disitu bahkan seseorang pun tdk ia temukan

" Prilly mana sih " ucap ali menyusuri padang ilalang

" Prilly " teriak Ali tapi tidak ada jawaban hanya terdengar hembusan angin

" Ini jam berapa sih " ucap ali dan melihat jam yg melingkar ditangannya

" Jam 19:00 kok pas ni " ucap ali tapi saat ia menyusuri padang ilalanh ini dia menemukan sebuah kertas

" Apaan ini " ucap ali dan membolak balikkan kertas tersebut dan tak sengaja ia membuka kertas tersebut dan membacanya

Setelah membaca surat tersebut Ali segera pergi meninggalkan tempay tersebut

MY LOVE IS HATERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang