003

1.7K 94 0
                                    

it is still hurts and i don't know how to stop it.

***

Dengan kata terbiasa, seseorang bisa dianggap remeh. Dengan kata terbiasa, seseorang bisa tidak dipedulikan. Dengan kata terbiasa, yang masih menyakitkan bisa dianggap tidak lagi menyakitkan.

Kata terbiasa yang tadi dijabarkan seolah memutar balikkan fakta.

Namun, apakah perasaan sebercanda itu? Apa layak jika dipermainkan? Apa akan baik-baik saja jika dianggap remeh?

Tolong pahami, meski sudah terbiasa bukan berarti tidak menyakitkan lagi.

3 A.M. ThoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang