014

811 37 0
                                    

the feelings of missing you tortures me,
so slow they are killing me.

***

Melupakan seseorang,
butuh waktu untuk melakukannya.
Melupakan seseorang dengan kenangan,
butuh waktu lebih lama lagi.

Pilu di hati,
yang tak kunjung pudar.
Goresan luka,
yang tak kunjung menutup.
Pikiran ini,
yang terus mengenang dirimu tanpa henti.

Katanya,
waktu adalah kuncinya.
Katanya,
waktu adalah obatnya.
Katanya,
waktu itu selalu berjalan,
dan seiring berjalannya waktu,
tidak ada yang akan bertahan selamanya.

Rupanya,
waktu memang terus berjalan.
Rupanya,
memang tidak ada yang bertahan selamanya.

Tetapi,
mengapa pilu ini tetap ada?
Dan,
mengapa luka ini tetap terbuka?
Lalu,
mengapa pula pikiran ini terus mengenang dirimu?

Apabila tidak ada yang bertahan selamanya,
seharusnya aku telah melupakanmu.
Apabila benar apa kata orang,
seharusnya rindu ini tak lagi tentang dirimu.

Namun yang aku tahu sekarang,
pikiran ini masih tertuju pada dirimu,
dan rindu ini masih tetap tentang dirimu.

3 A.M. ThoughtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang