Hajimemashite (2)

72 9 0
                                    

Dan..

Dan..

Kyaaaaaa....

Aku melompati pagar sekolah ku dan apa yang terjadi?

Bruuggghh...

"Adaw..!!" Teriak seseorang

"Astaga! Kenapa?" ujarku sambil mengelus kepala dan kaki ku yang sedikit sakit.

Oh tidak,tidak usah memikirkan kepala dan kakiku ini tapi aku harus memikirkan SESEORANG YANG AKU TENDANG DENGAN KAKI KU tadi saat melompati pagar. Aku melihat ke depanku dan melihat seorang cowo! Ya cowok sedang mengelus hidungnya yang berdarah. Astaga dia berdarah karena ku??!! Tapi kemudian aku sadar harus cepat menuju kelasku.

Persetan lah..

"Sumimasen aku harus pergi!!" Teriakku lalu kembali berlari.

"Heii tanggung jawab kau!!" Ku dengar samar-samar dia berteriak kepadaku namun aku mengacuhkannya.

Cowok POV

"Adaw..!! Dasar cewek aneh. Melompati pagar kemudian menendangku? Apa-apaan itu? Tapi sepertinya aku baru melihatnya di sekolah ini. Apa dia murid baru? Ah masa bodo tapi aw hidungku berdarah dasar cewek sialan" umpat cowok yang ternyata bernama Ryuzaki Aditya itu.

Kemudian aku melupakan kejadian itu dan segera kembali ke kelasku.

Sesampainya di kelas semua teman-teman langsung menatapku. Ada yang tertawa,mencibir,bahkan ada juga yang memperlihatkan senyum licik.

Tiba-tiba

"Ah Ryu wajahmu kenapa?" Tanya seorang cewek dengan nada khawatirnya. Aku hafal betul siapa pemilik suara itu. Iya dia adalah Maudina Clarisa. Cewek yang sangat sangat lembut perhatian ramah baik tingkah laku maupun kata-katanya. Sangat berbeda dengan cewek yang tadi menendangku dengan sikunya.

Heh?

"Mengapa aku memikirkan diaa?!!!!" Geramku yang tanpa sadar terbawa ke dunia nyata. Sontak semua teman melihat kearahku,begitu juga Maudina.

"Ryu.. ada apa? Kenapa kau berteriak seperti itu?" Maudi menambah pertanyaannya.

Kusso,aku lupa tidak menjawab pertanyaan dia yanh pertama dan kenapa aku memikirkan cewek hulk itu?!

"Tidak apa Mo,aku hanya menabrak tiang karna terburu-buru" yah mau bagaimana lagi. Terpaksa bohong dengan Mo-ku.

"Ah ya sudah sini biar aku obati lukamu." Mo mendekatkan badannya padaku. Kulihat ada plester di tangannya.

Ah.. dia memang kawaiiii..

"Selesai.." ucapnya tersenyum. Ya plester yang tadi berada di tangan Maudi telah berada di hidungku. Aku masih merasa nyut-nyutan di sekitar hidungku.

Tiba-tiba..

"Woi woi!!! Ada guru" teriak teman sekelasku yang kerjanya selalu di pintu untuk mengawasi jika ada guru masuk. Sontak semua orang langsung menuju mejanya masing-masing tak terkecuali Aku dan Mo.

"Selamat pagi anak-anak, sepertinya hari ini agak mendadak tapi kalian akan mendapat murid baru di sini. Hei masuklah." Guruku menoleh ke arah pintu mempersilahkan seseorang yang dia sebutkan tadi murid baru untuk masuk.

"Kira-kira seperti apa ya murid baru kelas kita,semoga aja perempuan. Jika memang benar apakah dia manis,cantik,pintar dan yang lebih penting apakah oppainya lumayan?" Berondong Alvin sambil tersenyum mesumnya. Dia memang orangnya sangat sangat mesum makanya semua cewek jarang mau di dekatnya Ha Ha Ha.

"Entahlah" sahutku malas, mau cowok atau cewek aku lebih tertarik melihat Mo diam-diam. Melihat dia tertawa dan itu Kawaiii.

"Haii" teriak seseorang di balik pintu. Begitu dia masuk ke dalam kelasku. Mataku terbelalak...

D-dia??????

Hayo.. dia siapa yaa? XD
Sumimasen kalau gaje dan banyak typo(个_个)

Nihonesia I love it!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang