MY LOVE IS [ COMPLATE ]

NEW FRIEND

Di pagi yang cerah aku berangkat sekolah, banyak murid murid dari sekolah yang sama sampai dari sekolah yang berbeda.

Ada yang berjalam di trotar dan ada juga yang naik kendaraan.

berjalan dalam keramaian ini, aku hanyaa berjalan sendiri ditemani dengan suasana musim ini.

Sesampainya di sekolah, tak lama kemudian bel sekolah pun berbunyi, menandakan waktu bagi murid murid untuk pergi ke kelas.

saat guru telah masuk, suara gaduh anak anak yang mulai duduk di tempatnya terdengar dengan keras, tampak seorang anak laki laki tinggi, er..., tampan dan terlihat.., begitulah, mata berwarna abu abu cerah, hidung yang macung yang membuatny semakin tampan.

"anak anak kita kedatangan murid baru namanya lee mongryong, perkenalkan dirimu" ucap sensai " annyeonghaseyo, naneun lee mongryong imnida, manaso bangawo " ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya 90 derajat " mika angkat tanganmu, lee kamu bisa duduk disebelahnya " ucap sensai untuk sekian kalinya

lee langsung duduk di sebelahku, semua anak perempuan menatapnya kecuali aku, malah dia yang menatapku sambil tersenyum " apa ada yang salah dengan penampilanku?" tatapan bingung itulah yang terukir di wajahnya, ia pun kembali memperhatikan sensai dengan seksama.

****

bell istirahat berbunyi, seorang guru memanggilku, menyuruhku untuk membuang setumpuk kertas di halaman belakang sekolah. saat di belakang sekolah, betapa kagetnya aku melihat lee menghisap darah seorang anak perempuan, karena kaget aku berteriak, karena teriakanku lee langsung melihatku dan mencekal tanganku dengan erat dan membuatku merasa sakit.

" a apa ma maumu? " pasti tampak sekali bagaimana raut wajahku sekarang "jangan katakan siapa siapa tentang diriku yang sesungguhnya atau aku akan membuatmu membayar semuanya " dengan penekanan di akhir kalimatnya

" i iya, ak aku ber berjanji, tolong lepaskan aku" ketakutan tak terhindarkan, kini aku benar benar takut akan lee "kalau sampai aku melihatmu bercerita pada seseorang aku akan menghabisimu... " katanya dengan sorot mata yang kesal

Aku hanya dapat mengangguk takut, akhirnya lee pun mengampuniku dan melepaskan cekalan tangannya, aku berlari dengan cepat karna takut padanya. sementara itu dia memasukan tangannya kedalam saku celananya sambil tersenyum devil.

" aku tak menyangka di sekolah ini ada yang memiliki darah semanis itu " lee pun mulai merencanakan sesuatu.

bell pulang pun berbunyi, aku pun berjalan dengan cepat, aku ingin bisa lepas dari cengkraman matanya itu, kalau sampai aku tertangkap bisa bahaya, sebaiknya aku mengalihkannya, atau....., jangan jangan kalau dia tahu aku malah dalam bahaya, ah..., terserah, aku mau ke toko dulu.

Lee menghadangku lalu mendekatkan wajahnya ke telingaku" mengapa kau seperti mau menghindariku? "Lalu ia memundurkan kembali kepalanya Aku menatap bola matanya yang bercahaya sebentar lalu menunduk kembali "aku tidak bermaksud seperti itu, hanya aku terburu buru " jawabku

Lee pun sedikit menjauh dari temapat aku berdiri dan meninggalkanku, setelah melihatnya telah jauh aku berjalan menuju toko buku.

-------------------

aku sangat menyukai toko buku ini, seperti perpustakaan akan tetapi sangat luas, buku buku yang terdapat disini sangat lengkap, dari tahun terdahulu sampai buku yang terupdate.

aku melewati beberapa buku sampai aku menemukan sebuah buku yang menarik menurutku, aku mengambil buku itu dan menuju meja yang telah disediakan, aku membalik balikan buku hingga sampai disuatu halaman

" mereka adalah makhluk abadi yang tidak dapat mati, mereka akan lebih kuat dimalam hari, mereka akan semakin kuat apabila meminum darah..., darah manusia, karena darah manusia sudah seperti nikotin yang berbahaya bagi bangsa vampire, semakin banyak mereka meminumnya, maka semakin kuat mereka "

aku langsung menutup buku itu, aku merasa kesal, aku marah, aku ingin membunuh mereka, tapi aku tidak bisa melakukan apapun, aku harus bisa melawan, tapi kalau sudah terdesak..., aku bisa menghindar, ya aku harus menghindar, aku tidak boleh berada di sebelahnya, disekitarnya atau dimanapun , ya aku harus menghindar.

aku menaruh buku itu diraknya kembali dan keluar dari tempat ini

------------------

" arkh..., siapa dia?, mengapa dia memenuhi otakku?, pergilah..... " lee berteriak seolah dia adalah vampire gila yang urat otaknya telah putus, " aku harus mencari tahu, aku harus mencari tahu, ya benar... " tak perlu waktu lama, lee sudah menyuruh orang untuk mencari tahu.

****
Vote and comment, menerima kritikan dan saran

Terima kasih.