CHAPTER 34

210 5 0
                                    

Selesai kami makan, aku dan kak arnold membantu mama mencuci alat makan yang habis kami pakai setelah itu aku dan kak arnold menonton televisi

" kak apa kakak, gak bosen hidup jomblo " kataku " em..., gak " kata kak arnold enteng, " hais!!, oppa mwe, kenapa kau mengentengkan sekali, bagaimana kalau kau menjadi bujangan tua " kataku ketus " ya !!, kau meledekku ha " kata kak arnold marah " habisnya, kapan aku bisa punya kakak perempuan, aku penasaran " kataku

" sabarlah " kata kak arnold yang sudah kembali tenang " sudah cukup lama aku menunggu oppa " kataku " aku masuk kamar dulu, udah malam " kataku " mau ku temani? " tanya kak arnold yang pikiran nakalnya keluar " ha! Pantas saja gak ada yang mau sama kakak " kataku meledek " mwe? " tanya kak arnold " karena kau belum memperbaiki otak mesummu, wlee " kataku sambil meledek

" ya!, kau meledek kakakmu ha!, dasar adik yang tidak tahu diri " kata kak arnold " oya, siapa yang kau panggil tidak tahu diri " kataku ketus " sudahlah aku mau naik " kataku sambil melanjugkan tujuanku
" ya! Ya ! Ya! " teriak kak arnold

Kakak yang menyebalkan  batinku

Ke esokan harinya, seperti biasanya aku berangkat sekolah melewati jalan yamg sepi yang tidak terlalu panjang jalannya agar cepat sampai di sekolah, tiba tiba ada seorang yang serba hitam datang di hadapanku " ya!, siapa kau " kataku gemetaran

" kau tak perlu tahu siapa aku, yang terpenting kau ikut kami " kata orang itu, tiba tiba dia membawaku ke suatu tempat dalam keadaan pingsan, aku hanya melihat lee teman sekelasku datang menolong

" gawat, mika di tangkap para vampire itu " kata lee, lee pun bergegas pulang ke rumahnya meminta para pelayan dan sahabatnya untuk menemukan kekasihnya

°°°°°°°°

Dimana ini, kenapa agak gelap batinku " oh rupanya kau sudah bangun " kata sesorang yang berpakaian serba hitam " KENAPA KAU MENCULIKKU, APA SALAHKU " teriakku pada orang tersebut " hei, tak perlu berteriak, kau tak punya salah, tapi darahmu menggiurkan " kata orang itu " v va va va vam vampire " kataku terbata bata " benar " kata orang itu sambil membuka penutup kepalanya " ichirou, go minam, shin woo, jeremy " kataku menyebutkan nama mereka satu persatu

" ya benar mika sayang " kata jeremy " a a ak aku m momohon pada ka kalian, ja jangan siksa a ak aku " kataku sambil gemetaran

" kami tidak akan membunuhmu, tapi yang kami mau darahmu " kata go minam, dengan serempak mereka tertawa

" dan lee kekasihmu tak akan datang menolong " kata shin woo sambil menampilkan smriknya yang menawan

" lee kekasihku " kataku bingung, seketika ingatanku tentang dia kembali, aku membulatkan mata " lee..., lee tolong aku "kataku

Dan lee pun datang " mika " kata lee saat datamg dengan para bawahannya, sesaat kemudian terjadilah perang antara pasukn lee dan pasukan ichirou

" lee, aku takut " kataku " shh, tak apa, aku disisimu " kata lee, lee pun membawaku ke suatu tempat

" mika, aku minta maaf, aku salah, aku telah membawamu ke masalahku " kata lee demgam rasa menyesal

" lee shh, dengar, apapun masalahmu, aku akan selalu di sampingmu " kataku " makasih mika, aku sayang kamu " kata lee sambil mencium pipiku

" sama sama lee " kataku sambil memeluk erat lee dengan sayang, seketika aku menangis, " hei, kenapa kamu menangis? " tanya lee " tidak, tidak apa apa " kataku sambil mengusap air tangisku

MY LOVE IS [ COMPLATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang