CHAPTER 33

191 8 0
                                    

Selesainya aku mengusir kak arnold, aku langung bergani pakaian, aku sibuk mencari kertas kado dan koran aku membungkus baju tersebut dengan rapi, setelah selesai, aku membungkus baju itu lagi dan jam tangan itu dengan kertas kado

" semoga lee suka " batinku seraya memeluk hadiah itu dengan rasa senang, aku menyimpan kado itu di dalam lokerku, banyak yang aku simpan di sana, terutama perhiasanku ( maklum anak cewek, kalo ada hubungannya sama fashion di beli )

hari demi hari berlalu tibalah hari uang tahun lee, aku menyiapkan diri untuk pergi ke taman, aku sudah menyuruh lee pergi ke taman di tengah kota, aku tak lupa membawa hp dan juga kado tersebut yang pasti

FLASHBACK ON

--- dimalam hari --- 

" bagaimana ini, sekarang mika dalam keadaan yang gawat, sebaiknya sementara aku hapus dulu ingatan orang yang tahu hubunganku dengan mika untuk menegah para vampire itu menghisap dara kekasihku, aku tak rela " batin lee yang berada di depan jendela kamar dengan di terangi sinar rembulan yang indah, lee memutuskan menghilangkan ingatan sementara mika agar keadaanya tidak lebih buruk lagi 

FLASHBACK OFF

--- Sesampainya di Taman ---

" lee di mana ya? " aku seperti rang linglung mencari keberadaan lee " DOR " " haish, lee kamu bikin jantungan aja " gerutuku kesal " maaf " kata lee " lee selamat ulang tahun ya, semoga panjang umur, sehat selalu, semakin ganteng, semakin sayang orang tua dan aku " katakuu ke lee " makasih ya " kata lee " lee, aku punya hadiah buat kamu " kataku, aku mengambil kado lee di dalam tas, aku memberikannya ke lee, lee mengambilnya dengan senang hati , " mika, kamu gak usah repot repot " kata lee, " lee, lagipula, aku gak pernah ngaih kamu hadiah " kataku " gak papa, yang terpenting bagiku, rasa cinta kamu ke aku itu sudah cukup " kata lee

" makasih lee kamu sudah mau menjadi separuh hatiku " kataku, lee memegang pipiku dengan tangan kekarnya dia mencium dahiku dengan bibirnya yang dingin itu, seketika aku bingung kenapa aku bersama lee " loh lee, kamu kok disini, sejak kapan aku juga di sini  " kataku " gak tahu, tadi aku jalan jalan, trus liat kamu udah disini " kata lee bohong 

" kalau gitu aku pulang ya " kataku " iya " kata lee dengan perasaan sedih, tetapi lee mencoba untuk tidak memperlihatkannya kepada mika, " naneun jib-e gaseo " kataku " hwan-yeong " kata mama " eomma naneun langsung naik ya " kataku " ye " kata mama 

" aku heran kenapa tiba tiba aku bisa ada di taman? " gerutuku dalam hati, aku langsung mandi, agar badanku segar, aku rebahan di kamar dan mulai dengan main hp, setelah cukup aku sambung dengan ritual tidur siangku, di sore hari yang indah aku terbangun dengan setengah nyawa, aku berusaha mengumpulkan nyawa itu menjadi penuh, setelah aku rasa sudah penuh, aku mandi, aku sangat menyukai mandi, selesai mandi aku mengambil pakaian di lemari pakaianku

aku mengenakan celana pendekku, dan baju dengan bertuliskan i love tokyo yang berwarna putih, selesai mengenakan pakaian aku turun " ayo makan " kata mama " ye " kataku " mika, panggil kakakmu itu di kamar " kata mama " ye " aku langung menuju kamar kak arnold dengan semangat dengan maksud mengerjainya 

saat selesai membuka pintu betapa terkejutnya aku, kamar kak arnold seperti kapal pacah yang habis diserang bencana alam seacara bersamaan " kak bangun " kataku, aku beulang ulang kali membangunkan kak arnold, masih tak bangun " hm " kata kak arnold, tiba tiba ia memelukku, menjadikanku guling " hais, kak, ih lepas " kataku " kalau gak mau bangun aku siram dengan air, sungguhan nih " kataku, kak arnold masih gak mau bangun, aku mengambil gelas yang masih ada air dinginnya dan menuangkannya di wajah kak arnold, tiba tiba kak arnold bangun dan menjatuhkanku di lanttai 

" aaaaa " teriakku " kak arnold jahat, udah di jadiian guling, di jatuhin pula " gerutuku " makannya bangunin orang jangan begitu " kata kak arnold " habisnya gak mau bangun, di tunggu mama, makan " kataku " hm, udah sana keluar " kata kak arnold, aku pun keluar dari kamar kak arnold


MY LOVE IS [ COMPLATE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang