Chapter 2

14.3K 748 14
                                    


Happy Reading♡

Normal POV

"Silahkan diminum jusnya" ujar Fugaku.

"Iya.." ucap Jiraiya dan meminum jus tersebut begitu pula dengan yang lain.

"Apakah kalian akan tinggal di Konoha? Atau hanya sementara?" Tanya Fugaku.

"Kami akan tinggal di Konoha urusan kami di Suna sudah selesai" jawan Jiraiya.

"Kalau begitu seringlah berkunjung kemari" ajak Mikoto

"Iya.. kami juga akan berkunjung ke kediaman kalian" sahut Fugaku.

"Baiklah.." ucap Tsunade.

Itachi POV

Selagi mereka berbicara ada yang ingin kukatakan pada Sasori.

"Kaa-san, tou-san bolehkan aku dan Sasori berbicara di kamarku?" Tanyaku pada kaa-san.

"Mengapa tidak disini saja?" Tanya kaa-san.

"Hehe.. biasalah kaa-san ini urusan lelaki, apa boleh?" Tanyaku lagi.

"Tentu saja boleh.. kaa-san tau kau rindu dengan sahabat lamamu ini" jawab kaa-san menggodaku.

"Baiklah... ayo Sasori" ajakku pada Sasori.

.

.

.

Di kamarku.

Aku duduk di pinggir ranjang sambil bersender sementara Sasori duduk di sofa.

"Kamarmu tidak jauh beda ya dari yang dulu" ujar Sasori padaku.

"Aku nyaman dengan ini untuk apa merubahnya" sahutku.

"Ngomong-ngomong kau ingin membicarakan apa?" Tanya Sasori padaku.

"Santailah Sasori... sebenarnya dulu aku pernah menceritakan tentang adikmu pada adikku" ucapku pada Sasori.

"Hmm.. lalu?" Tanya Sasori.

"Sepertinya adikku mulai menyukai adikmu" jawabku.

"A.. apa? Kau yakin?" Tanya Sasori.

"Ya.. aku sangat yakin" jawabku.

"Jadi maksudku berbicara seperti ini bagaimana kalau kita menyatukan adik-adik kita?" Tanyaku pada Sasori.

"Bagaimana ya? Apakah Sasuke tidak punya pacar?" Tanya Sasori.

"Sebelum ini dia belum pernah tertarik pada gadis manapun dan pada saat aku ceritakan tentang adikmu sepertinya dia mulai tertarik" jawabku.

"Bagaimana kalau Sakura? Apakah dia sudah punya pacar?" Tanyaku.

"Belum dia lebih suka bermain dengan sahabat-sahabatnya" jawab Sasori padaku.

"Kalau begitu tidak ada salahnya kan kita mencoba?" Tanyaku pada Sasori.

"Baiklah.." jawab Sasori sambil menyeringai dan begitu pula denganku.

.

.

.

Normal POV

Di ruang tamu.

"Jadi rencananya kalian akan menyekolahkan Sasori dan Sakura di mana?" Tanya Mikoto.

"Kami juga belum tahu kami sedang mencari yang terbaik untuk Sasori dan Sakura" jawab Tsunade.

"Bagaimana kalau di Konoha Senior High School? Itachi sekolah di sana dan Sasuke juga akan sekolah disana" Ucap Fugaku.

"Iya aku dengar sekolah itu bagus, baiklah.. Sakura apakah kau mau sekolah disana?" Tanya Jiraiya pada anak bungsunya itu.

"Aku mau saja tou-san" jawab Sakura.

'Terimakasih tou-san kau sudah membuatku mudah mendekatinya' batin Sasuke

"Sakura kau belum berkenalan kan dengan Sasuke? Ayolah berkenalan dengannya" Tanya Mikoto.

"Iya obaa-san" jawab Sakura.

"Sasuke ajak Sakura ke taman di kediaman kita" bisik Mikoto pada anak bungsunya.

"Iya kaa-san" bisik Sasuke menjawab pertanyaan Mikoto.

"Sakura maukah kau ke taman di kediaman Uchiha bersamaku?" Tanya Sasuke pada Sakura.

"Iya a.. aku mau Sasuke" jawab Sakura malu-malu.

.

.

.

Di taman kediaman Uchiha.

"Wah.. indahnya.." puji Sakura sambil tersenyum.

"Kau suka?" Tanya Sasuke

"Iya, aku menyukainya" jawab Sakura.

"Ayo duduk Sakura" ucap Sasuke.

"Iya terimakasih" sahut Sakura.

"Boleh aku minta nomor telponmu?" Tanya Sasuke.

"Tentu" jawab Sakura.

Sasuke memberikan hpnya pada Sakura dan Sakura mengetikkan nomor telponnya di hp Sasuke dan memberikannya lagi pada Sasuke.

"Sasuke mengapa aku baru melihatmu? Dulu aku pernah kesini tetapi tidak melihatmu" tanya Sakura.

"Waktu itu aku berada di kamar itu kebiasaanku jika ada tamu" jawab Sasuke.

"Jadi begitu.." sahut Sakura.

Sasuke POV

Sejak tadi aku memandanginya mata emeraldnya membuatku ingin terus menatapnya, rambut merah mudanya yang indah sedikit tertiup angin dan kulit putih yang melengkapinya.

Dan yang membuatku tidak ingin melepas pandanganku padanya yaitu wajahnya yang sangat imut ingin sekali aku mencubit pipinya karena gemas.

Ternyata Sakura sadar bila aku sedari tadi memandanginya.

"Sasuke ada apa?" Tanya Sakura menatapku.

Oh tidak wajahku pasti sudah merona sekarang segera aku memalingkan wajahku jangan sampai Sakura melihatnya.

Normal POV

Diatas taman terlihatlah dua orang yang sedang mengintip melalui balkon.

Dan tidak lain adalah Itachi dan Sasori mereka ingin meninjau kedekatan antara Sasuke dan Sakura.

"Wah wah ternyata benar ya yang dikatakanmu, Itachi" ujar Sasori.

"Kau lihat sendiri kan buktinya" sahut Itachi.

"Adikmu itu sangat tidak berbakat ya mendekati seorang gadis" ucap Sasori.

"Maka dari itu aku ingin mengajarkannya dan mengajakmu untuk membantu menyatukan mereka" ujar Itachi.

"Meski begitu mereka memang terlihat cocok" sahut Sasori.

"Aku juga yakin Sakura gadis yang baik untuk Sasuke" ucap Itachi.

"Itu artinya kita akan jadi besan iya kan?" ujar Sasori.

"Haha.. iya..." sahut Itachi lalu mereka tertawa bersama.

.

.

.

Gimana ceritanya? Seru gak?

Ditunggu vote dan commentnya ya..

Terimakasih telah membaca...

The Girl Is Cute [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang