Who Is Me.

2.1K 154 0
                                    

Sooneung. Hari yang paling menegangkan yang menentukan nasib para siswa di negara ku ini. Tes akan di mulai pukul 09.00. Untuk itu aku berangkat lebih awal hari ini.

Jalan raya tidak seramai biasanya, tidak ada lalu lintas kendaraan pribadi, suasana kota menjadi tenang. Inilah suasana tahunan saat sooneung berlangsung di negara kami. Semua hal difokuskan untuk kelancaran sooneung. Dukungan dari berbagai pihak mengalir bagi seluruh siswa peserta sooneung. Suasana yang sangat berbeda 180 derajat dari hari-hari biasa yang penuh hiruk pikuk.

Tempat-tempat hiburan yang buka di malam hari, kini tidak beroprasi selama beberapa hari. Para polisi bersiaga siap mengantar siswa peserta sooneung yang hendak menuju sekolah. Perusahaan memberi cuti pulang lebih awal bagi para orang tua, hal ini ditujukan agar para orang tua dapat mendampingi anaknya yang menjadi peserta sooneung.

-----------+++++++++++++-----------

Mark Yi-en Tuan. Nama kelahiranku yang diberikan eomma saat melahirkanku. Aku adalah anak tunggal di keluargaku. Appaku adalah seorang diplomat yang bekerja di kedutaan korea selatan di Taiwan. Eomma adalah seorang Dokter di salah satu rumah sakit di Busan. Kami pun jarang berkumpul untuk sesekali bercengkrama. Hingga pada suatu ketika, aku menerima sebuah hadiah yang paling aku benci di dunia ini.

↩↩Flashback
Eomma...
Kecelakaan itu merupakan hadiah yang paling aku benci seumur hidupku. Eomma mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Seoul. Saat itu aku baru berusia 7 tahun dalam umur korea, dan 6 tahun dalam umur internasional.

Tepat dimana malam natal dirayakan oleh seluruh keluarga di dunia dengan kehangatan kasih malam natal, namun kabut Pekat tengah menyelimuti suasana malam natal keluargaku. Aku duduk terdiam tanpa tahu apa yang harus kulakukan, air mataku membeku pilu. Menanti kabar yang datang dari balik pintu. Akhirnya seorang ahjjushi berjas putih keluar dari balik pintu itu. Aliran darah dan nafas tak leluasa kuhirup. Aku tak tahu bagaimana diriku saat itu mengetahui eomma ku..

Selama 3 tahun, aku menyimpan semua perasaan piluku ini. Hingga akhirnya appa Menikah dengan Min ahjjuma, yang kini menjadi eomma ku. Luka batin yang selama ini kusimpan, berangsur menepis, eomma Min sangat menyayangiku dan memperhatikanku layaknya eomma..
Hingga setahun kemudian aku memiliki seorang adik laki-laki. Aku sangat menyayanginya, Jungkook. Mungkin tuhan menyiapkan hadiah yang dapat menggantikan sosok eomma ke tengah-tengah keluarga ku.

Setiap malam, aku selalu berdoa untuk keluargaku, aku tak ingin kejadian empat tahun lalu terulang kembali...kumohon jagalah kami.
------Stop-------

Aku berada di tahap-3 tingkat atas. Changgwon High School.



Are You Sure?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang