Are You Sure?

D-Day

(Mian, Typo bertebaran)

Mark POV

Seoul, 18 September 2012.
08.30 KST.

Aku dalam perjalanan menuju sekolah, karena aku malas menaiki bus. Aku memilih untuk berjalan kaki dan menikmati pagi yang cerah dengan mengendarai skateboard kesayanganku.
Aku tak mengerti dari mana asalnya mobil sedan berwarna putih itu, namun -tiba saja, saat aku menyeberang ke tepian jalan, mobil itu melaju dengan kencang ke arahku, aku terkejut dan tak tahu apa yang harus kuperbuat, mobil tersebut sangat dekat denganku, aku tak yakin aku akan selamat atas kejadian ini.

Braaakkkhhhhgggg.......

Tubuhku terlempar sejauh 3 meter dari lokasi ku semula, aku mencoba membuka kedua kelopak mataku dan mengeryitkan penglihatanku, aku mencoba menggerakkan anggota gerakku, dan aku melihat sekeliling. Aku mencoba bangun, dan aku menyadari ada sesuatu yang melingkar di pinggangku....aku berusaha bangun dan melihat apa itu, itu adalah tangan milik Dahyun yang berada memelukku. Aku tersadar, dan mencoba memperhatikan keadaannya.

"Dahyun-ah, wae? Kenapa kau menyelamatkan ku? Sadarlah Dahyun-ah, kumohon"
Aku tak tahu apakah yang ada di benak gadis ini, mengapa ia menyelamatkan ku?
Kumohon, sadarlah, aku tak mau kehilangan gadis yang telah membuka hatiku, kumohon Dahyun...

08.51 KST.

Setelah dua puluh satu menit berlalu dari kejadian, kini Dahyun tengah menjalani penanganan dari dokter rumah sakit di ruang ICU.
Aku tengah menunggu kabarnya, berharap-harap cemas akan keadaannya di balik pintu besar itu.
Sekilas terbersit kenangan ku 10 tahun yang lalu, persis saat ibuku mendapat pengamanan di ruang yang sama, ICU.
Trauma terdalamku bangkit kembali menjangkiti seluruh ruas tulang dan menyelinap menyusupi aliran darahku. Aku teringat kembali akan kejadian pahit dimasa lalu tersebut. Aku tak ingin kejadian yang sama itu terulang kembali menimpa orang yang sangat kucintai saat ini, kumohon Dahyun bertahanlah, kau bisa membuat semua orang bangkit berkat perkataanmu, dan sekarang kumohon, kau untuk kuat.