Sebuah keluarga sedang berbahagia menyambut bibinya
"Hi... Family",namun anehnya rumah tersebut amat sepi,"ok...sepertinya hanya aku sendiri..". Tak lama kemudian keluarlah sang ponakan,"hi Mel..,apa yang kau lihat?","eh bibi sudah datang,eeengh enggak hanya melihan hand pone ini","ummm,wajahmu...","mm agak gemukan ya bi?,ihh bibi lihat aja",kata sang ponakan malu malu."oya bibi mau minum apa?,kopi,teh,atau mau lemontea?","ummm lemontea saja satu","ok"balas sang ponakan seraya mengedipkan sebelah matanya.
*******************15 menit kemudian dia tak kunjung kembali,dan suasana di dapur makin hening macam tak ada orang,sang bibi mulai curiga.
"Amelia?,apa kau masih disana,membuatkan minum untukku?","Mel?,ayolah bibi mulai haus"kata sang bibi untuk merayu sambil terus mendekatkan telinganya ke arah dapur.
Saat dia sudah mendekati dapur,tiba tiba'pyeck',dia menginjak sebuah genangan cairan merah di lantai,"aneh,apa yang tumpah"pikirnya,segera dia menyentuh cairan itu dengan ujung jarinya kemudian dia baui,"amis!" katanya "cairan amis apa ini,darah?,kalau ya darah siapa?" kemudian dia amat terkejut ketika melihat seonggokan mayat yang tak lain adalah keluarganya,Math(kakaknya),Lizy(kakak ipar),dan Amelia(ponakannya),"la..lalu ..amel..tadi..minum?",katanya terbata bata.
Saat dia mencoba berkeliling rumah dia menemukan sepucuk suran tertempel di kulkas:
"Clarissa,aku Lizy,cepatlah datang dan tolong kami. Ada seorang gadis kecil yang aneh yang terus menanyakkan kami ingin minum apa,namun saat dia pergi ke dapur,dia mengambil dua bilah pisau dan mengancam akan membunuh kami,tolong,cepatlah datang.....".Hai pembaca setia,tolong vote atau volow cerita aku ya : )...
KAMU SEDANG MEMBACA
Horror And Me
RandomCerita horor yang seram dan dapat menginspirasi kamu. SELAMAT MEMBACA♥...