Bidii!

4.7K 334 23
                                    

"Ituu ada Bidi (nam..)!kyknya dia liat kita deh. Malah ada aldi lagi. Brabe!" ujar salsha yg kelihatan panik. Terlihat, ada Bidi, aldi, dan 2 org teman cowo lainnya. Mereka sepertinya ingin menghampiri kami.

[FYI: Disini, (namakamu)udh pd kenal sma ank Cjr, ortunya, dan para2crewnya. Ank Cjr juga udh tai klo (namakamu) itu mantan Bidi. Juga (namakamu)udh tau klo iqbaal buat anniv soniq.]

"Hai sal, hai (nam..)!" sapa aldi sambil bertos. "Hai (nam..)"sapa bidi sambil tersenyum manis.

'Senyumanlo bii! Mengalihkan duniakuu' teriak batin gue.

"Ehem.. (Namakamu)doang yg disapa? Lo gue Fine Bii!"ucap salsha. "Eh.. Haii salsha."sapa bidi. Salsha hanya menganggukan kepalanya. "Bii, di.. Kmi cabut duluan! Have fun buat klian!"ujar salah satu teman mereka. Aldi dan Bidi hnya menganggukkam kepalanya, kemudian bertos ala Cowok.

"Makaan yok! Lapar!"ucap aldi. "Yelah, lo makan mulu!udh deh kmi temenin."kata salsha. "Ha?apaansi sal?gue engga ikut!"geram gue. "Kalo lo engga ikut, pulang sendiri ya! Wle!"kata salsha. Dgn terpaksa, gue ikut dgn salsha. Salsha dn aldi tiba2 mempercepat langkahnya, hingga gue sama bidi jln berdua.

'Kalau gini mah, gue gagal moveon! Argh!' batin gue kesal.
***

Author Pov•

Salsha, aldi ayik berbicara, sementara, diantara Bidi dan (namakamu)tak ada perbincangan. Bidi asyik melihat (namakamu)yg sedang sibuk bermain handphone. Tanpa sadar, (namakamu) spontan kaget ketika bidi daritadi nglistin dia.

"Biii...ngapain liatin gue? A..ada yg salah?"tanya (namakamu)bingung. "Kamu cantik (nam..)!"ucap bidi,sepertinya dia belum sadar dgn omongannya. "Apaansi lo bi! Lebay!"ucap (namakamu)memukul lengan bidi. "Eh..emg iya kok."kata bidi. Gue hnya bisa BLUSHING!

"Lo engga makan bii?"tanya (namakamu). "Engga ah, kn yg mau makan si aldi bukan gue"kata bidi. (Namakamu)hnya mengangguk. "(Nam..)maafin gue yah."kata bidi tibatiba. "Maaf buat apasih bii?"tanya (namakamu)dgn wajah heran.

"Masalah 1thn lalu. Awalnya gue sama sekali engga mau mutusin lo. Gue masih sayang sama lo. Meski yg lo liat di sosmed gue, gue udh ada pengganti lo, tpi gue masih syg sama lo (nam..). Dulu, gue engga punya maksud buat nyakitin lo. Karna, gue engga mau LDR. Apalagi LDR antarnegara. Itu engga enak (nam..). Maafin gue udh pernah nyakitin lo"kata bidi dgn wajah memelas.

"Masalah itu bi? Yaallah! Gue kirain apaan. Itu udh lama kali bii."kata (namakamu)tersenyum tipis. "Thks ya (nam..)"kata bidi. (Namakamu)hnya tersenyum. "Ohiya, lo kok engga bilang kalau lo ke indo?"tanya bidi.

"Gimana mau bilang, gue aja enggatau lo dimana, gue hubungin lo, selalu engga aktif. Yaudh."kata (namakamu). Bidi hanya mengangguk kecil.

"(Nam..)foto yukksss"kata bidi tiba2 mengubah posisi duduknya menjadi bergeser mendekat ke (namakamu). "Ayoo"kata (namakamu) exited.

Cekrek

Gaya1: Mereka tersenyum tipis.

Cekrek

Gaya2: Bidi melihat (namakamu), (namakamu) ekspresi kaget.

Cekrek

Gaya3: Bidi bersender kearah (namakamu),(namakamu)manyun.

Cekrek

Gaya4: Mereka duck face.

"Keereenn (nam..)! Gue post ig yah! Ig lo masih yg lama kan?"kata bidi. "Iyaa."kata (namakamu)singkat.

"(Nam..)gue boleh jujur engga?"tanya bidi dgn nada ragu2. "Yaboleh, siapa yg ngelarang?"tanya (namakamu). Bidi menghela nafasnya.

"Jujur (nam..), gue-gue masih syg sama lo! Gue--gue ingin seperti dulu (nam..)! Terusterang, gue nyesal ninggalin lo (nam..)."lirih bidi. Mata (namakamu)seolah2 mulai berkaca. Tidak menyangka, bidi akan mengucapkan kata itu. Namun, perasaan (namakamu) ke bidi telah pudar. Perasaan (namakamu) ke bidi skrg hnya sebg sahabat. Dan, yg hanya di hati (namakamu)hnya iqbaal lah seorang.

Sahabat kecilku, Malaikat hatiku [CJR Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang