Gue comeback.. Jangann lupa vote dan commentnya guyss...
Pagi hari☀
Namakamu pov•
Gue udah siap dengan baju seragam putih abu abu, Jilbab putih, sepatu hitam, dan tas ransel warna putih
Tapp... Tap..
"Morning, ma, pa, kak ira, vina" ucap gue dengan senyuman yang sangat indah.
"Morning too..." ucap mereka berbarengan.
"(Nam..)vin. Kalian jangan bikin ulah di sekolah, belajar yang baik yaa..." kata mama
"Iyamah... (Namakamu) janjiii" jaeab gue sambil mengacungkan jempol.
"Buruuan... Habisin makanannya.. Nanti telat" tukas kak ira. Gue dan vina pun mempercepat makan, kemudian kami pun bergegas ke mobil. Vina lah yang duluan diantar, karena sekolah dia ternyata engga begitu jauh dari rumah.
20menit
Gue akhirnya sampe di sekolah baru.
'Waw... Sekolahnya baguss.. Kayak sekolah gue di singapur' batin gue sambil melihat kiri kanan. Orang-orang melihat gue dengan tatapan yang aneh, senang dan.. Siniss.
'Eheh... Ituya model dari singapur tuh?'
'Iyaiyaa... Cantik kok. Diakan yang foto sama salsha kemarin. Sepupunya salsha? Yg di ig?'
'Iyaaiya... Ih.. Sekolah disini dia? Waduhwaduuh... Gayanya kek cabe.'Gue pun menunduk mendengar omongan-omangan mereka. Gue pun asyik nyari ruang kepsek. Tiba-tiba..
Bruukk!
Badan gue pun terhempas. Lutut gue terasa nyeri.
"Duuh.. Sakit lutut gue.. Awwhh... Yaallahh.hikss.." ucap gue terisak. Gue asyik mengelus lutut gue tanps memperdulikan siapa yang nabrak gue *kebiasaanbgt-_-
"Duuh... Sory bangett. Sakitt ya? Sini biar gue bantuu" ucap tuh orang yang nabrak gue. Dia segera nuntun gue ke UKS. Gue asyik nunduk tanpa memperdulikan siapa yang gue tabrak.
"Sory bangett ya.. Gapapa kan gue tinggal sen..." kata tuh orang aneh, tapi omongannya di gantungin, karena gue mendongakkan kepala gue mau liat siapa yang nabrak gue.
"Ee..loo lagi.. Cowok yang nabrak gue kan yang ditaman? Iqbaal?" tanya gue heran. Dia hanya menganggukkan kepala.
"Lo (namakamu)Amanda Sukmadharma Putri kan?" tanya cowok itu yang bernama Iqbaal. Gue hanya menganggukkan kepala, dan kembali terisak karena lutut gue tibatiba perih
"Eeh..eeh... Perih ya? Gue nyari petugas Uks yaa" sahut iqbaal, yah mungkin dia PANIK. Gue hanya meringis kesakian. Dia sibuk mencari uks, namun sepertinya tidak ada yang menjaga uks pagi ini. Malang sekali nasibmu:''
"Duh, gimana nih? Engga ada yang jaga uks lagi.. (Nam..) gue aja yang bersihin luka lo, gimana?" tanya nya yang sedang mencari Kotak P3K. Gue hanya terisak.
"Duh... Maaf ya. Aku ga sengaja, bener dehh" sahut iqbaal yang asyik membersihkan luka gue.
"Ii..ya.. Gapapa... Aku juga tadi engga liat jalan.. Awwhh... Sakitt" ucap gue, tiba-tiba lutut gue kembali perih. *kejamnya engkau baal*
"Eeh... Soryy. E..emang lo nyari apaan?" tanyanya yang sedang merapikan kotak P3K
"Eeum... Gue nyari ruang kepsek. Lo tau?" tanya gue
"Ooh, taulah.. Eh emang lo ngapain ke ruang kepsek?" tanya iqbaal dengan tatapan misterius
"Aaa... I..tuu.. Gue sekolah di..sii..nii" jawab gue gugup.
![](https://img.wattpad.com/cover/51682688-288-k597152.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat kecilku, Malaikat hatiku [CJR Version]
Fiksi PenggemarSedari kecil,kita selalu bersama. Suka duka, canda tawa kita berbagi bersama. Berjalan waktu,kita dipisahkan oleh waktu. Namun,waktu memberi kita kesempatan untuk bertemu lagi. Bukan disengaja,namun tidak sengaja. Kamu tahu? Perasaan ku ketika keci...