Penerbangan dengan Nomor RM2367 telah mendarat di Leonanrdo Da Vinci International Airport begitulah pengumuman yang di dengar oleh Jalal. Wajahnya sangat senang ketika mengetahui jika sang adik kembali dengan selamat. Dia sengaja memberi kejutan dengan menjemputnya.
Tak lama setelah pengumuman terdengar nampak jelas wanita yang di tunggunya itu muncul dengan menggandeng seorang pemuda. Jalal mengernyitkan alis ketika melihat pemandangan itu. Dia Lantas langsung membalikkan badan dan pergi meninggalkan Ruqaiyah.
" Aishhh bebek itu tiba-tiba saja pulang bawa orang yang badannya segitu berototnya" Oceh Jalal. Kali ini ciri khas gay nya keluar ketika dia harus melihat seorang pria yang lebih berotot dari pada dia. Jalal menancapkan gas dan langsung kembali ke Kantor.
Jodha yang masih berada di apartemennya kali ini terlihat sedang tidak fit. Dia terserang flu akibat hujan – hujanan salju semalam. Jodha bangit dari tempat tidurnya setelah mendengar bel pintu nya berbunyi. Jodha sempoyongan berjalan menuju pintu dan membukanya.
" KAU INI MEMBUAT SEMUA ORANG CEMAS SAJA. AKU MENELPONMU DARI SEMALAM TAPI KAU TAK MENJAWAB SEKALI PUN" Salim sang kakak kali ini tengah berada di puncak emosi melihat adiknya yang tidak bisa di hubungi. Jodha masih saja kaget melihat kedatangannya.
" Kau.. sejak kapan kau berada di sini? " tanya Jodha yang masih terkejut.
" sudah dari semalam aku menelpon mu tapi kau tak menjawab nya. Akhirnya aku ke kantor mu dan menanyakan alamat mu" Ujar Salim yang langsung ngelonyor masuk dan duduk di sofa.
Jodha lantas langsung masuk ke kamar dan mengobrak - abrik tas nya. Ya tepat. jodha saat ini tengah mencari ponselnya.
" Aissss" Ucap Jodha kesal seraya memukul keningnya. " kenapa aku ceroboh sekali. aduh jatuh dimana Handphone ku ya semalam" Jodha memijit-mijit kening seraya mengingat kejadian semalam.
" HEI. kau belum siap juga?" Tanya Salim yang berdiri dengan berdecak pinggang di depan kamar Jodha.
" memangnya kita mau kemana?" tanya Jodha polos
" ishh dasar kau ini, kita akan ke India Ibu sakit dia ingin kau ke sana dan juga ada masalah di perusahaan ayah. cepat ganti pakaianmu dan kemas - kemas. kita berangkat sore ini" Ujar salim berlalu dari kamar Jodha
Jodha lantas langsung mandi dan bersiap diri untuk pergi ke India.
***
Ruqaiyah saat ini tengah bingung mencari Jalal. pasalnya dari dia tiba sampai saat ini dia tak sekalipun bisa menghubungi Jalal.
" huffff kemana anak itu?" Ucap Ruqaiyah sebal. Tanpa dia sadari sang lelaki pujaan nya tersenyum simpul melihat wajah Ruqaiyah. dengan tangannya dia membelai lembut wajah Ruqaiyah
" sudahlah sayang, mungkin kakak mu sedang sibuk. kita pulang saja ya, kau pasti sudah capek"
mendengar penuturan dari sang kekasih ruqaiyah pun mengangguk dan tersenyum.
" Baiklah aku pulang dulu. kau kabari aku jika sudah sampai hotel" Ujar Ruqaiyah seraya memberikan pelukan hangat untuk sang kekasih yang hanya menganggukan kepala tersebut.
***
" Panggilkan aku Designer baru itu" perintah Jalal pada Sukannya.
Sukannya pun langsung bergegas menelpon bagian design setelah itu kembali lagi ke ruangan Jalal.
" Maaf tuan. tapi Jodha hari ini tidak masuk, kakaknya datang ke sini untuk meminta ijin karena orang tuanya sedang sakit jadi Jodha harus pulang ke India"
" Ooh, Baiklah kau boleh kembali ke tempat mu" jawab Jalal yang matanya masih fokus kepada dokumen - dokumen di meja.
Tak selang beberapa lama terdengar suara pintu terbuka. Jalal yang terkejut langsung molehkan kepalanya. Nampak jelas seorang yang dia kenal
![](https://img.wattpad.com/cover/55722829-288-k839249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLINE
RomanceKetika suatu media sosial bisa membuatmu sukses, jatuh cinta dan terpuruk.