I Love You, Mr G

ILUMRG == 03 ==

LUNCH GROUP

=========================

"Kudengar dari Janson kau akan mengajak pacarmu makan siang bersama kita hari ini. Aku tak pernah tahu kalau kau punya pacar, Key."

Keyna berusaha untuk tidak mendesis pada musuhnya, Kimberley Osborn. Bibirnya yang merah muda tersenyum melecehkan. Bulu mata lentik menghiasi dua bola mata yang indah, membuatnya tampak lebih berbahaya dan buas. Dia seorang model yang akan mereka pakai dalam peragaan bulan depan.

Keyna dan Kim tak pernah akur. Jika mereka bertemu, pembicaraan mereka hanya bermula dan berakhir dengan caci-maki tak penting.

"Kurasa masalah pribadiku bukan menjadi urusanmu," kata Keyna santai, memelintir rambut ikalnya.

Kim tertawa merdu sementara Keyna memaki dalam hati. "Kuharap pacarmu yang hendak kau kenalkan pada kami tidak seperti pacarmu yang sebelumnya. Hmmm, siapa itu namanya?" dia menaikkan alis. Keyna ingat bahwa wanita ini jugalah yang merebut pacarnya. Keyna ingin sekali mencekik Kim sampai mati jika ada kesempatan. "Aku bahkan sudah lupa namanya siapa. Ah, namanya juga orang tak penting. Menurutmu juga begitu kan, Key?"

Keyna tak menjawab. Dia takut jika dia membuka mulut nanti, maka akan ada pertengkaran hebat di kantor.

"Kau bahkan tak bisa mengucapkan apa pun. Kau pasti menganggap yang kukatakan benar adanya, ya kan?"

Keyna berusaha sabar, mendinginkan kepala.

"Kim, saatnya bekerja."

"Ok, dear," katanya pada sang asisten. Perhatiannya kembali pada Keyna. "Kita akan bertemu lagi dengan pacarmu ini dalam satu jam lagi. Kuharap dia tak segera melarikan diri karena malu berhadapan dengan orang-orang berkilauan. Atau, jika dia datang, dia berarti tak tahu malu. Apalagi jika dia tak lebih baik daripada Janson." Wanita itu melenggang pergi, memberikan lambaian ala Miss World pada Keyna.

"Aku membencinya!" gerutu Keya mencoret-coret sketsa. Ide yang tadi muncul dalam kepala sirna begitu saja.

"Aku juga membencinya," Daisy mengangguk kalem. "Tapi mau bagaimana lagi jika dia adalah Model paling seksi sejagat raya? Aku bukan saingannya."

Keyna menghela napas. Itu memang benar. Kim itu cantik. Mereka berdua bukan tandingannya.

"Bukankah sudah saatnya menghubungi pacarmu?"

Keyna mengerang. Berkat Kim, dia jadi lupa menghubungi Cody. Mengambil ponsel, Keyna menghubungi Cody. Tak butuh waktu lama bagi Cody untuk menerima panggilannya.

"Halo?"

Keyna mendesah. Suara Cody enak sekali. "Ini aku, Keyna."

"Hmm, ada apa, Key?"

Keyna memutuskan untuk langsung ke topik. "Aku janji pada Bosku kalau kau akan datang di acara makan siang hari ini," katanya sambil menggigit bibir.

"Oh," Cody terdiam lama sekali. Keyna menyilangkan kedua jari, begitu juga dengan Daisy. "Aku ada rapat."

Hilanglah harapan Keyna. Suaranya langsung lemas. "Jadi kau tak bisa datang?" Dia akan dipermalukan! Kim dan Janson bakal memasang senyumnya yang menyebalkan itu! Dia akan terbantai dengan sukses!

"Erm ...."

"Tapi, tak apa-apa. Pekerjaanmu lebih penting kan? Aku akan coba—"

"Aku akan datang," kata Cody tiba-tiba. "Aku bisa mengundur rapatku sore ini karena jadwalku kosong. Tapi, Keyna, lain kali kau harus memberitahuku terlebih dahulu. Waktuku sangat padat."