***
"Ai-cha. Kamu kenapa? Kenapa marah?. Apa kakak ada salah pada mu? Ayolah ai-cha jangan lari lari di jalan raya sayaang"
"Kakak jahat. Kakak terlalu baik ke semua cewe. Kakak ga mikirin perasaan aku. Aku tu anggap kakak cuman baik dan lembut ke aku. Tapi kakak baik dan lembut ke setiap cewe. Aku ga bisa terima. Aku udah liat chat kakak sama diaa. Kakak care ke dia, dia prioritas kakak. Aku benci sama kakak."
BRAK!!.
"Aaaaakkk!!!!!" Pekik sizuka menggelegar di seluruh rumahnya. Dia bermimpi sesuatu yang aneh.
"ZUKA!! SIZUKAA BUKA PINTU. KITA CEMAS!!" Teriak kedua kakaknya cemas.
Sreet.. pintu terbuka.
"Kak. Gue takut", sizuka berkata dengan nada pilu dan tampang menyedihkan. Dia langsung memeluk zune. Dan zuto cuman mangelus punggung adiknya itu.
"Lo mimpi apa???" Tanya zuto cemas."Gue mimpi. Ada cowo yang manggil gue ai-. Ai-cha. Yah ai-cha. Disana gue marah marah sama dia. Da seketika gelaapp." Ujar sizuka.
"Ai-cha?" Tanya zune. Dan seketika matanya membesar, menampilkan ekspresi terkejut. Dia langsung mengatupkan mulutnya dengan kedua telapak tangannya.
"Zuka, lo pasti cuman mimpi biasa. Mungkin karna lo lagi sedih dan banyak pikiran makanya mimpinya jadi aneh gitu, yaudah lo tidur lagi aja. Kalau masih ada masalah. Lo bisa telpon gue atau zune." Sizuto menenangkan adik kesayangannya.
"Yaudah kak, gue udah ga papa kok. Mungkin iya gue cuman mimpi aja" sizuka setuju.
"Yaudahh, lo tidur lagi aja yah. Gue balik ke kamar dulu" zune mengusap kepala adiknya itu.
***
Di ruang keluarga, jam menunjukkan pukul 2 dini hari. Sizuto dan sizune masih sibuk menelpon seseorang. Mereka sangat cemas.
"Zune gue udah telpon papa"
"Gue juga udah telpon mama kok"
"Okeh. Mereka akan sampe dalm minggu ini. Dan zune, lo telpon dia. Dia harus cepat pergi, atau gak. Sesuatu buruk akan terjadi."
"Okeehhh" sizune langsung menelpon orang yang di bicarakannya.
"Udah kak. Gue udah telpon dia. Dan dia udah siaga dari awal." Ujar zune.
"Baguss lah. Gue benar benar cemas." Sizuto mengusap wajahnya.
"Hiks.. zukaaa.." sizune terisak. Dan langsung di rangkul oleh zuto
"Dia itu cewe baja. Dia pasti kuat kok zune, lo tau kann dia itu gimana" zuto mencoba membuat suasana menjadi lebih rileks dengan candaannya.
Dan akhirnya mereka pergi ke kamar masing2 dengan pikiran tak menentu.
#tbc
Hmm update an kali ini merupakan yg paling pendek. Semoga menarik ya cerita gaje ini. Thanks. Jangan lupa vote, klik aja tanda bintang di sebelah kiri bawah. Okee dadaahh. #sshiixx.