Bagian 2

53 8 0
                                    

Kalo ada yang mau denger lagunya mending di video diatas aja ya! Jgn yg audio krn td gue gasengaja masukin lagu yang remix, jadi susah dapet feelnya-_- *crying*

Danke!

***

     "Kau tidak ingin keluar?" Tanya Lucia yang sedang memilih baju untuk pergi ke party

     "Tidak, aku akan istirahat untuk besok" ucapku sembari mendengarkan lagu dari mp4 ku

     Sepertinya masuk ke Universitas Kentucky adalah hal yang buruk, aku tidak nyaman disini, ditambah dengan kejadian tadi sore yang membuatku benar-benar merindukan rumahku

     "Ayolah Nat! Kau harus berinteraksi dengan warga universitas ini" Lucia sudah beribu-ribu kali membujukku untuk pergi ke party yang diadakan di kediaman Oz Kappa (nama perkumpulan yang di ketuai oleh David Anderson)

     "Aku tidak tertarik Luc" ucapku sambil memainkan macbook berwarna pink yang diberikan ayahku saat berumur 17 tahun

     "Disana banyak sekali pria tampan! Apa kau tidak ingin mengambil satu untuk dijadikan kekasihmu?" Goda Lucia

     "Tidak, jodohku sudah ada yang mengatur. Nanti juga datang sendiri" celotehku malas menanggapi ucapan Lucia

     "menunggu jodoh? Sudah seperti Rapunzel aja yang menunggu jodohnya sampai rambut nya memanjang" Lucia menoleh kearahku sambil tertawa

     "Tidak lucu luc! Aku tidak akan membiarkan rambutku memanjang seperti Rapunzel"

     "bedanya, kalau engkau bukan rambut yang memanjang akan tetapi umurmu yang terus bertambah, sampai sampai kau bisa menjadi perawan tua" Lucia tertawa sekali lagi, kali ini dia tertawa sangat keras

     "Lucia! Kau menyebalkan sekali" aku melemparkan bantal ke arahnya

     "Aku serius Nat, sudah jarang ada lelaki yang seperti di dongeng-dongeng, saat ini lelaki lebih suka dikejar daripada mengejar" Lucia saat ini menatapku dengan serius, seolah omongannya itu bencana bagiku

     "Jadi, apa kau ingin pergi ke party bersamaku?" Lucia mengalihkan pembicaraannya dengan menanyakan pertanyaan yang sama sekali tidak menarik bagiku

    "tidak luc. Maafkan aku, aku tidak ingin memiliki hubungan sedikitpun dengan David Anderson" tolakku yang ke sejuta kalinya. Lagipula Siapa yang ingin memiliki hubungan dengan berandal Universitas itu?

***

     "Apa kau lupa? Aku adalah wakil dari kappa" ucap lelaki itu dengan ditemani oleh teman-temannya yang ada di belakangnya

     "Wakil?" Zach tertawa kencang, tidak percaya dengan apa yang ia dengar

     Tepat setelah Zach menyelesaikan tawanya, tonjokkan dari Dave sudah sampai di pipi Zach yang mulus itu

     Bodohnya, para mahasiswa bukannya melerai mereka berdua malah mengepung mereka berdua dan menyuport siapa yang pantas menang diantara Dave dan Zach

     Ini buruk! Sangat buruk! Aku ingin pergi dari tempat ini. Belum 1 hari akan tetapi aku sudah menyaksikan perkelahian antara Dave dan Zach

     "Lebih baik kita pergi dari sini!" Teriak Lucia kepada ku, Chaterine, dan Mia

     "Jangan! Ini adalah peristiwa yang paling bersejarah di Universitas Kentucky, lebih baik kita menontonnya" ucap Mia, Apa dia gila?!

    "Ada apa dengamu? Mereka berkelahi dan kau hanya menontonnya?" Tanyaku kaget kepada Mia, dari jauh aku sudah bisa melihat mata bengkaknya Zach dan Bibir Dave yang sudah mengeluarkan banyak darah

The Theory Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang