Suara ketukan khas sepatu heels terdengar sangat menggema di sebuah lorong kantor. Ini masih sangat pagi, bahkan para OB dan OG belum datang, jadi maklum saja
Diska Amira Syaharani, itu namanya. Biasa dipanggil mira oleh keluarga dan kerabat dekatnya. Banyak yang suka padanya, tapi mereka semua tidak berani untuk mendekatinya karena sikap mira yang terlalu jutek dan cuek. Dibalik itu semua, mira hanyalah wanita berumur 22 tahun yang sangat patuh kepada orang tuanya.
Tiba-tiba saja smartphone milik mira berdering, dilihatnya lah siapa yang menelpon
Bunda Calling
"Hallo bun?" sahut mira
"Hallo nak, sudah di kantor?" tanya sang bunda
"Sudah bun. Ini lagi beres-beres ruanganan pak hadi. Masih sepi soalnya" kata mira
"Oh begitu. Yasudah, bekalnya jangan lupa dimakan ya" sahut sang bunda mengingatkan
"Iya bun, udah dulu ya. Dadah bun, love you" tutup mira seraya menekan tombol end
Mira bekerja sebagai sekretaris di sebuah kantor perminyakan di jakarta, pekerjaan ini adalah cita-citanya semenjak ia SMP. Menurutnya, menjadi sekretaris adalah pekerjaan paling menyenangkan dalam hidup, apalagi ia dipercaya sebagai sekretaris ekslusif -menjadi asisten pribadi atasannya- di kantornya itu.
Tak lama setelah ia membersihkan ruangan atasannya, handphone nya kembali berdering, tertera nama Pak Hadi -atasannya- menelpon. Mira pun buru-buru mengangkatnya
"Halo pak" kata mira
"Halo mir, kamu sudah di kantor?" tanya sang atasan
"Sudah pak" jawab mira
"Bagus, tolong bersihkan ruangan saya ya mir. Akan ada tamu penting nanti" kata atasannya
"Ba-baik pak. Sudah saya bersihkan semuanya kok" jawab mira, sebenarnya mira penasaran dan ingin bertanya siapa tamu penting itu. Tapi mira tau, itu sangat tidak sopan
"Bagus sekali. Setengah jam lagi saya sampai" kata sang atasan dan langsung mematikan telpon sepihak
Setengah jam pun berlalu. Kantor sudah mulai ramai oleh para karyawan. Mira pun duduk ditempat sakralnya -meja sekretaris-. Tak lama pak hadi datang. Tetapi ia sendiri, tak ada tanda-tanda dia bersama orang lain
"Tamu saya sedang parkir mobil, masih di basemant" sahut pak hadi tiba-tiba karena melihat gelagat bingung dari wajah sekretarisnya itu. Mira pun hanya bisa menyunggingkan senyum manisnya.
"Mir, tolong umumin seluruh karyawan suruh mereka kumpul di ballroom" kata pak hadi
"Baik pak" jawab mira. Mira pun menghubungin seluruh ruangan untuk segera ke ballroom melalui intercomnya
"Pak, semua sudah siap. Bisa kita pergi sekarang?" tanya mira
"Kamu boleh duluan mir. Saya nunggu tamu saya dulu" jawabnya, diangguki oleh mira
Mira pun berjalan menuju lift sembari bermain handphone-nya. Dia tidak sadar kalau didepannya ada lelaki yang sedang melakukan hal serupa dengan mira
Dug
"Awwwww" rintih keduanya
"Eh kalo jalan tuh pake mata dong" maki mira
"Lo juga lah. Harusnya lo sadar kalo gue mau lewat. Kenapa lo halangin gue jalan" sahut sang lelaki tak kalah sengit
"Dasar alien. Aneh" sahut mira seraya pergi
"Dasar lo cewe sarap" ucap sang lelaki yang masih terdengar oleh mira
Sesampainya di depan lift, pintu lift pun terbuka. Mira sangat kesal, yang ia ingin hanya cepat sampai ruang ballroom dan melihat siapa tamu penting pak hadi
Sesampainya di ruang ballroom, ternyata semua karyawan sudah berkumpul. Tak lama ia mendengar suara pak hadi berbicara
"Pagi semuanya" kata pak hadi
"Pagi pak" jawab para karyawan serempak
"Saya tau, kalian pasti bingung kan kenapa saya mengumpulkan kalian semua di ruang ini. Baiklah, langsung saja ya. Disini saya ingin meminta maaf kalau ada perbuatan saya yang kurang berkenan atau bikin sakit hati kalian--" seluruh karyawan menatap bingung
"Saya melakukan itu semata-mata hanya karena demi kepentingan perusahaan ini. Mulai besok dan seterusnya, saya akan pindah dari kantor ini. Saya diberi kepercayaan untuk memegang perusahaan yang di Australia--" terlihat sorot kecewa dari wajah para karyawan
"Tapi jangan khawatir. Saya sudah punya calon boss baru kalian" tak lama seorang lelaki muncul
"Ini rangga, anak saya. Dia lulusan S2 jurusan perminyakan. Tadinya dia bekerja di Jerman tetapi entah kenapa dia lebih memilih Indonesia. Rangga ini yang akan menjadi boss baru kalian" seluruh karyawan hanya cengo.
Aku pun kaget. Lelaki itu adalah orang yang menabrakku tadi. Dia pun melihatku
"Hai sweety. Kita bertemu lagi" sahutnya
Mati aku...
--------------------------
Gimana gimana? udah panjang kannn kalogitu boleh kasih bintang atau komennya yaa readersku ❤
