"Iya pak."
"Iya gak papa pak."
"Saya tunggu di ruang rapat ya."
"okay, iya sama-sama."
click-
tay
tay
tay
Taik
Berapa jam coba gue nunggu disini. Maaf maaf pala lu gesrek. Nungguin dia yang nunggu dia yang lain aja gue gak sanggup.
Apalagi ini, Rengak -_-
Ini hari pertama ku kerja dengan client baru. Dan di hari pertamaku juga client baru ku terlambat. Aku sudah duduk di kursi gerak ini, ya tidak lama lah.
Gak selama nungguin zayn balik ke 1D.
Aku mundur dari clien lamaku yang benar-benar tidak profesional. Berapa kali aku ganti rugi jutaan karna artis yang ku ampu tidak mau datang ke show.
Emang lu pikir duit gue jatoh dari ujung monas. Gue ngejungkruk di bawah terus tu duit keterpa angin jatoh ke pala gue?
oke jayus sip.
Aku kerja di salah satu management musik yang mungkin cukup ternama di indonesia. Bukan kerja, lebih tepatnya magang.
Bukan apa-apa, papa memang jadi salah satu pengurus penting di perusahaan ini.
Dan bukan maksud kolusi, tapi memang aku di rekrut untuk jadi bawahan papa.Baru setahun aku kerja. Dan 6 bulan aku ditipu artis laknat tak beradap itu. Seenaknya pergi dari tanggung jawab.
Kreekkk
Suara seretan pintu membuyarkan lamunan indahku dan terpaksa mengangkat kepala dan merapikan rambutku yang sampai rontok karena dijadikan media tarik tambang oleh kutu dikepala yang sudah memberontak minta pulang dari tadi.
Gadaeng.
Masa gue kutuan.
"Oh maaf ya. Macet tadi."
Jodoh lo macet pak
Aku berdiri dan tersenyum ramah seperti penjaga pintu indomart.
Duh kelamaan jones. Ingetnya indomaret mulu.
"Ah gak papa kok pak. Jakarta ya biasa lah."
Kudunya sih kalo lo paham jakarta macet ya berangkat awal kek.
Kalo gak ya naik ultramen sana.
Saat aku kembali ke kursi ku, muncul tiga orang anak laki-laki masuk berurutan dengan kedua tangan mereka yang ada dipundak teman depannya.
Ngantri raskin mas?
"Oh iya. Ini band yang saya janjikan buat dik (y/n)." ucap pak Agus, salah satu temen papa.
Dik dia bilang.
Kapan lu kawin sama abang gue?
Pak agus ini teman papa yang paling bopung dari awal kerja di management ini. Cerita nya panjang sepanjang jalan. kenangan.
Krik
Papa membawa pak agus ini dulu dari jogja. kepala pak agus papa bungkus plastik indomaret yang sekarang seharga permen yupi itu lalu papa bawa pulang ke jakarta.
Papa mengatakan, awalnya ia hanya iseng mencoba memelihara pria berjambang itu.Mana mama udah ngamuk-ngamuk ke papa karena ngatain orang sembarangan.
Pake di jadiin peliharaan segala.
Pak agus juga udah nangis permata gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOL [TOV]
Fanfiction"work around the idiot guys? HOLY CRAP!" - (y/n) "Being crazy is my hobby." -Mikha "I'm idiot? no! you just need more fun in ur life." -Reuben "My life's purpose is like a jokes. make everybody smile and laugh, may be?" -Mada