Berdiri di balik jendela di temani secangkir teh panas , sekarang menjadi kebiasaan baru seorang hermione . kebiasaan yang beberapa tahun belakangan iya selalu kerjakan sehabis kuliah. Ya ... sejak pertempuran di Hogwarts 7 tahun yang lalu harmione memutuskan untuk melanjutkan pendidikanya di dunia muggel . dunia yang merupakan tempat dimana dia berasal. Sementara harry dan ron memutuskan untuk menjadi auror di Hogwarts dalam ilmu bidang pertahanan sihir setelah mereka lulus 5 tahun yang lalu . Kegiatanya di dunia muggel memang tak seseru dan semenegangkan di dunia sihir . namun ini adalah pilihanya lebih tepatnya inilah yang harus dia pilih . meninggalkan dunia sihir dan kembali menjadi manusia biasa yang memang seharusnya dia jalankan.
Tokkk..tok...
Suara ketetukan pintu tersebut , menyadarkan hermione dari lamunanya . segera saja ia bergerak untuk membuka pintu tersebut.
"sayang turunlah kebawah dan makan malam bersama ayah , ibu dan tamu kita di bawah ." ujur soerang wanita paruh baya dengan rambut keriting berwarna coklat tua.
" baiklah mom , 10 menit lagi aku akan turun ," balas Hermione pada wanita paruhbaya itu yang ternyata merupakan ibunya .
" oke , we will waiting ," ujur wanita itu sambil mencium dahi putri kesayanganya .
Setelah ibunya pergi hermione segera menutup pintu dan segera mengambil teh yang sempat ia letakan di atas nakas tadi dan kembali melanjutkan kegiatanya berdiri dan melamun memandang ke luar jendela. Sampai nanti pada akhirnya mr jane yang akan berteriak dari bawah memanggil putri kesayanganya untuk segera turun ke bawah .
Hermione memutuskan untuk mengenakan rok berwarna biru laut dengan model span dan mengenakan blouse dengan warna senada yang di tambahkan sedikit hiasan kepala berwarna silver yang membuat penampilanya sangat elegant namun sederhana . Inilah hermione saat ini bukan lagi gadis yang suka mengenakan coat , t shirt dan celana bahan melainkan berubah menjadi gadis yang sangat cantik dan sangat feminim bahkan harry dan ron sempat tidak mengenali harmione karena perubahan yang begitu signifikan pada diri seorang hermione Jane Granger.
Begitu turun ke meja makan harmione merasa ada yang aneh dari rumahnya . jika di katakan tidak aneh itu salah karena memang ada yang berbeda dari rumah hermione hari ini . beberapa sapu terbang , beberapa jubah berwarna gelap , dan beberapa tongkat sihir dengan bentuk dan warna yang berbeda . tak mungkin kedua orang tuanya yang membawa benda benda aneh ini kedalam rumah terlebih lagi orang tuanya merupakan dokter gigi yang cukup terkenal di daerahnya .
Ia terus melanjutkan langkahnya menuju ruang makan , dari kejauhan terdengar suara suara tertawa antara orang tuanya dan tamu yang dia tidak ketahui , ia berfikir mungkinkah itu harry dan ron ? tapi menurutnya bulan ini adalah bulan tersibuk untuk harry dan ron jadi tak mungkin mereka bisa ada di rumahnya malam ini .
Betapa terkejutnya hermione melihat siapa yang ada di ruang makanya malam , sosok yang ia rindukan , sosok yang selalu membuatnya menjadi tertawa dan menangis dalam waktu bersamaan. Namun semua keterkejutan itu berakhir saat ia melihat sosok wanita bergaun merah dan seorang anak kecil yang ada di sampingnya .
"hermione , kemarin kenapa kau diam saja sayang", ujur nyonya jane sambil bangun dari kursinya dan mendekat pada putrinya. Sementara hermione hanya bisa mengangguk tanda setuju pada ibunya untuk segera duduk di meja makan , lebih tepatnya duduk bersama dan bersebelahan dengan sosok yang begitu dia rindukan .
" hey mr draco sepertinya harmione bisa membantumu untuk pernikahanmu bersama mrs helly Fredrick ," ujur mr jane sambil memandang mr draco .
" ide yang cukup bagus mr jane , jadi bisakah kita mulai besok untuk mempersiapakan pernikahanku ms hermione ?, ujur draco sambil memberikan penekanan pada saat dia menyebutkan kata hermione.
" what happened dad ? , kenapa harus aku ? aku ini hanya seorang mahasiswa biasa dan bukan seorang wedding organizer , ucap Hermione seraya memberikan tatapan tak setuju pada keputusan yang telah ayahnya ambil .
" I know , but mr malfoy choose you to help him ," ujur mr jane .
Hermione hanya bisa terdiam , tak ada lagi yang dia bisa lakukan terlebih lagi seorang anak kecil berparas mirip dengan draco dengan rambut pirang yang membuat anak kecil itu sangat mirip dengan draco memohon kepadanya untuk membantu pernikahan kedua orang tuanya seperti apa yang ia lakukan saat ini .
" ms Hermione tolong bantu aku untuk mempersiapkan pernikahan ayah dan ibuku ,aku dengar dari ayah ms Hermione orang yang cerdas walaupun sedikit menyebalkan", ujur anak kecil itu yang ternyata bernama agustine scorpius mafloy . Hermione tau itu dari nam tag yang terpasang di kemeja anak kecil itu .
Hermione tak mungkin menolak permintaan anak kecil itu , terlebih lagi hati begitu jatuh hati ketika dia melihat scorpius . anak ini sangat jauh berbeda dari draco ketika mereka kecil sangat jauh berbeda , scorpius lebih terlihat dewasa dan tenang di bandingkan draco yang sangat arogan dan sombong .
" okay , aku akan membantumu", ujur Hermione yang mendapat balasan berupa pelukan dari scorpius.
" thanks ms , aku yakin pernikahan ayah dengan ibu akan menjadi pernikahan terkeren karena kau yang merancangnya", ujur scorpius sambil melepaskan pelukanya dari Hermione.
Setelah itu nyonya jane dan mr jane mengajak helly dan scorpius untuk periksa gigi di ruang pengobatanya . ya itulah kebiasaan keluarga jane untuk selalu memastikan bahwa tamu yang ada di rumahnya giginya harus dalam keadaan sehat . dan itu berarti di ruang makan hanya ada Hermione dan draco ! tak ada percakapan yang terjadi antara mereka berdua , draco asik dengan makananya sementara Hermione hanya dia saja sambil sesekali memandang draco yang tanpa dia sadari draco juga mengetahuinya.
" bagaimana kabarmu mudblood ? sepertinya rambutmu sudah tidak seperti semak belukar", ujur Draco dengan nada sedikit mengejek.
" bisa kau lihat sendiri bagaimana kabarku dan untuk rambutku itu bukan urusanmu", ucap Hermione tak kalah jutek dengan draco.
" tapi menurutku kau lebih mengenaskan dari pada 6 tahun yang lalu MUDBLOOD!dan rambut semakmu itu lebih cocok untukmu nona Granger ", ujur draco sambil memberikan penekanan pada bagiann Mudblood.
" aishh draco", ujur Hermione sambil bangun dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan draco yang masih saja tersenyum misterius melihat kelakuan Hermione barusan saja .
Air mata Hermione tak dapat terbendung lagi , bukan lagi karena tak bisa melihat draco tapi saat ini dia harus bisa menerima kenyataan bahwa draco akan segera menikah dan kali ini dia ikut terlibat di dalamnya . Sakit .. mungkin kata itu yang tepat untuk menggambarkan hati Hermione malam ini .
"Terkadang tak semua yang kita harapkan dapat menjadi kenyataan , dan terkadang realita lebih buruk dari pada ekpektasi."
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
Romancebagaimana jika seorang hermione membantu pernikahan seorang draco malfoy ? membantu sosok yang dia cintai secara diam diam. hanya demi seorang anak kecil yang membuatnya jatuh hati pada tatapan pertamanya . akankah dia memilih untuk terus mencint...