You and I 5

550 24 1
                                    


Hey aku balik lagi :)

gimana nih kabarnya readers, Baik baik aja kan

sebelumnya aku mau ngucapin selamat natal dan tahun baru buat kalian yang merayakan.



Dua minggu berlalu

Sudah hampir dua minggu Hermione semakin uring uringan tak jelas.Padahal seluruh tugas kampusnya, tugas penilaian,dan tugas persiapan pernikahan draco dan helly telah siap.Entah apa yang membuat gadis ini menjadi seperti ini akhir akhir ini.Namun semuanya tampak jelas ketika malam itu.Malam dimana ia melihat dengan kedua matanya sendiri.Melihat seseorang yang selama ini menjadi panutannya ternyata, tak lebih dari seorang laki laki munafik yang mampu bermuka dua di depan dia dan ibunya.

Sosok laki laki tengah bercumbu di sebuah bar bersama wanita jalang yang begitu sangat murahan di matanya. Awalnya ia tak percaya bahwa itu sosok panutanya namun ketika mendengar suaranya ia yakin bahwa itu sosok panutannya selama hampir 24 tahun terkahir.Hermione terus saja mengikuti kedua orang yang sedang bercumbu tersebut sampai akhirnya mereka melakukan.... Ya tak perlu di sebutkan,Hanya di sayangkan Hermione tak dapat untuk mengikuti kedua orang yang tega menyakiti dia dan ibunya.

"Mione,Tehnya sudah siap".

" baik mom"

Hermione langsung menutup jendelanya,dan langsung berjalan keluar untuk menemui momnya yang telah selsai menyiapkan makananya. Begitu turun ia mendapati kedua orang yang membuatnya uring uringan belakangan ini.Keduanya bersikap seperti biasanya tanpa ada rasa canggung ataupun rasa bersalah.

"Mom"

"Ya kenapa sayang?"

"Bisa bawakan sarapanku ke kamar saja, Aku sedang tidak enak badan kalo aku makan di sini bisa makin sakit"

"Ouh baiklah, nanti mom bawakan sekaligus dengan obatnya"

Setelah mencium kening momnya,Hermione segera naik ke atas meninggalkan kedua orang yang saat ini memandangnya dengan tatapan heran.Seakan tau bahwa apa yang telah meraka lakukan ternyata telah ketahuan.

Hermione duduk di pinggir jendela,Sambil menikmati semilir angin di musim dingin di temani secangkir susu hangat yang di bawakan momnya tadi, sambil memejamkan mata dan menghirup udara dengan penuh rasa syukur.Tanpa ia sadari sejak tadi sepasang mata abu abu terus saja memperhatikan dia dari kejauhan.Meneropong kegiatan Hermione dengan teropong kecilnya,bersama seorang anak kecil di sampingnya.

"Kak apa rencana kakak bakal berhasil?,kok aku gak yakin ya?",ujur anak kecil itu.

Namun sang kakak tidak mengubris pertanyaan dari adiknya,Ia masih saja terus melihat kegiatan gadis yang selalu ia pantau hampir selama 13 tahun terakhir. Ia hanya selalu melihat gadis Ini tanpa sempat menyentuhnya.Setiap mereka bertemu selalu terjadi pertengakran pertengkaran yang tanpa mereka sadari merupakan cara mereka satu sama lain menyatakan bahwa mereka sebenarnya saling memperhatikan satu sama lain.Ketika mata abu abu dan mata brown hazel bertemu,ketika itupulan cinta terjadi di antara keduanya.

"kakkkkkkkkkk...."

Suara teriakan dari seorang anak kecil membuat, laki laki itu reflex menjatuhkan teropongnya.

"Hey,kenapa kau berteriak? Kupingku ini masih bagus."

" masih untung Cuma aku teriakin, belom aku laporkan pada ayah",dengsu anak kecil.

Sementara si kakak hanya melirik malas pada adiknya,ia hanya terus focus memperhatikan gadis itu terus menerus,Sampai akhirnya sang gadis pun menghilang dari balik jendela yang tertutup.

Cuaca hari ini membuat mood Hermione sedikit lebih bersemangat. Ia hari ini memutuskan untuk menonton pentas drama natal di dekat gereja rumahnya.Dengan menggunakan blouse berwarna biru tua di padukan dengan rok model a line di tambahkan dengan swing cout berwarna senada dan tak lupa sepatu oxford berwarna hitam yang membuat penampilan Hermione terlihat sangat cantik.

Baru saja ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar,

Ahh..ah...ah,,.. faster faster...

suara suara menjijikan keluar dari kamar di depanya yang merupakan kamar dari kakak sepupunya yang jalang itu.Ia hanya bisa mendengus kasar,Ia yakin pasti ibunya sedang tidak ada di rumah.Kalau ada tak mungkin ke dua orang jalang itu melakukan hal hal menjijikan seperti.

Hermione kembali melanjutkan langkah kakinya,tiba tiba langkahnya kembali terhenti kembali.Kali ini karena handphonenya berbunyi dan di sana tertera nama draco malfoy. Hermione segera saja mengangakat telfon dari draco sebelum pria itu marah marah.

"Ada apa ferret?"

"Aku ingin bertemu sekarang,aku tunggu di sungai themes".

Setelah itu sambung telfon terputus,Hermione mendengus kesal karena draco memutuskan telfon tanpa mengucapkan apapun. Hermione memutuskan untuk mengacuhkan perintah draco, ia malah melanjutkan langkahnya ke gereja untuk menonton drama natal yang menurutnya lebih menarik di bandingkan harus bertemu draco di malam misa natal seperti ini.

Hermione memasuki gereja dengan wajah yang sumringah, suara suara para paduan suara sedikit membuatnya lebih tenang.Hermione memutuskan untuk duduk di bangku paling belakang sambil berdoa dengan penuh hikmat. Akhirnya performance drama di mulai,Hermione memfokuskan pandangnya dan fikiranya ke depan,Sampai sampai ia tak menyadari bahwa sejak tadi handphone terus bergetar.

Pertunjukan drama telah selsai,Hampir satu jam berlalu Hermione duduk di dalam gereja.Namun baru saja ingin membalikan wajahnya dan melangkahkan kakinya keluar gereja.Ekspresinya menjadi terkejut.

"Ka....kaa..kauu".

Laki laki itu hanya menunjukan senyum evilnya, sementara Hermione hanya terdiam terpaku tak percaya melihat siapa yang kini tepat ada di depanya.


hmmm ? siapa yang di lihat Hermione ya ? Kata kuncinya Evil ? kalo kalian jeli pasti kalian tahu itu siapa hehehe :)

jangan lupa vote dan komment yang buat tanda menghargai aja oke :)

selamat tahun baru :)


You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang