Tamu Tak Terduga

8.1K 269 6
                                    

Rumah nan kokoh di depanku ini adalah rumah dari sang bidadari cantik dan baik hati, yang mau menampungku walaupun aku bukan lagi sahabat yang dulu dia kenal. Sekarang aku lebih pantas di panggil musuh bagi orang-orang baik seperti dia. Aku ingin berubah, hatiku selalu berseru seperti itu tapi apa? Keadaan selalu membuatku tak bisa menghindar dari lingkunganku yang jauh dari Allah. Sekarang aku duduk di hadapan kedua orang tua sahabatku dengan penuh malu aku menunduk tak mampu melihat wajah mereka.
"Bagaimana kamu bisa seperti ini akifa? Apa yang terjadi?" Aku tetap bergeming.
 "Sudahlah, Bu. Biarkan akifa beristirahat terlebih dahulu." Aku terselamatkan oleh om ilham yang menyuruhku istirahat.
Aku pun mengikuti sahabatku menuju kamarnya yang sesungguhnya aku tahu betul letak kamar itu. Aku membaringkan tubuhku di kasur memejamkan mata dan membayangkan bagaimana nasibku selanjutnya. Tak mungkin aku terus berada di sini bersama keluarga temanku.

"Fa, lebih baik kamu bersihkan tubuhmu agar kau segar dan nyaman untuk istirahat." Sunggih pengertian sekali temanku, dia tak bertanya lagi setelah pertemuan pertama kami.

Aku segera bangun untuk membersihkan tubuhku yang kucel dan tak terurus 2 hari ini.
Ini sudah seminggu setelah aku tinggal di tempat ini. Di sini aku belajar banyak seperti mengaji, memasak dan banyak lagi. Banyak teman dan tetangga om ilham yang mengira aku adalah adik rara mungkin karena aku yang kecil sangat beda dengan rara yang terlihat dewasa dan berperawakan tinggi, apalagi dengan nama kami yang hampir sama. Semakin lama aku di sini aku semakin bersalah dengan rara dan keluarganya karna aku tak bisa berbicara yang sesungguhnya tentang keadaanku, bukannya aku ingin menyembunyikannya tapi aku belum siap dengan semua yang akan terjadi jika mereka tau apa yang sesungguhnya terjadi dengan diriku. Sampai pada sabtu malam ada tamu datang dan berbicara dengan keluarga om ilham bahwa mereka ingin menjadikan aku sebagai istri anaknya yang sekarang berada di jogja. Aku sempat tak percaya dengan apa yang aku dengar bagaimana bisa seorang keluarga mau menjadikan aku sebagai menantu bukannya rara yang lebih sempurna dari pada aku. Semua itu terjadi pada saat aku selesai belajar mengaji bersama rara. Saat itu diluar terdengar suara mobil yang berhenti kemudian terdengar lagi suara orang mengucapkan salam.

"Ahra, bawakan minuman ke mari!" Om ilham memanggilku. Kenapa bukan rara yang membawakan minuman itu? Kenapa harus aku? Bukankah tamu tersebut ingin melamar rara? Semua pertannyaan ada di otakmu tapi tak satupun yang dapat keluar, dengan hati-hati aku membawa nampan berisi sirup ke ruang tamu.

"Kemarilah akifa ada yang ingin om sampaikan kepadamu." Kebingungan pun muncul di benakku tapi aku tetap berjalan menuju kursi dekat tente farah.

"Begini kifa, beliau-beliau ini datang untuk melamarmu. Apakah kamu mau menerima lamaran mereka?" Aku termenung, siapa " Bapak, ibu apakah kalian tidak salah melamar? Mungkin yang bapak dan ibu maksud bukan saya namun sahabat saya ini. " aku mencoba meyakinkan keluarga di depanku  agar tak salah dan membuat mereka kecewa nantinya. bukan aku tak mau berterima kasih tapi jika mereka tau aku yang sebenarnya, aku yakin mereka tak akan mau menerima aku menjadi istri anak yang terlihat hampir sempurna itu. Ya Allah, berikan aku petunjuk-Mu.

"Sebaiknya kamu pikirkan terlebih dahulu sayang, kami akan menunggu keputusanmu. Kami juga akan menerima semua yang kamu putuskan." Begitu bijak ibu dari pemuda ini. Aku tak sanggup menolak pinangannya tapi aku juga tak tega membuat mereka kecewa.

"Baiklah ibu, bapak saya akan mempertimbangkan lamaran bapak dan ibu. Berikan saya waktu 1 minggu."

"Alhamdulillah, kami akan menunggu. Semoga nak Akifa mau menerima pinangan anak kami ya." Ibu di depanku sungguh sangat berharap denganku.

"Aamiin." Hampir semua uang hadir di ruangan ini mengamini apa yang diucapkan ibu ini.

Semoga keputusanku nanti tak mengecewakan semuanya.

Assalamualaikum teman-teman maaf saya update lama. Sepertinya saya akan posting part selanjutnya akan lama karena aya akan UAS mohon doakan ya supaya saya di lancarkan oleh ALLAH. Kalau kalian punya saran bisa tulis di komentar. Terima kasih udah luangin waktu kalian untuk baca ceritaku semoga menjadi pelajaran untuk kita semua. Assalamualaikum.

Attack A Fear (Saat Kau Menikahiku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang