PDF TERSEDIA DI KARYAKARSA
DELICIOUS D SERIES ( DDS ) - 4
Aku harus kabur dari rumah karena ibuku menjodohkanku dengan om - om gendut dan tua yang lebih pantas jadi kakekku. Apa sih yang ada di pikiran ibuku? Lalu aku bertemu dengannya.Pria menyebal...
Rae menyantap makanannya dan makanan milik tuan tampan menyebalkan tadi dengan lahap. Kebetulan yang -walaupun awalnya- menyebalkan, tetapi akhirnya menguntungkan perutnya.
Selesai makan, Rae bergegas pergi ke tempat tinggal Jamie, tetangga sekaligus sahabat dan kakak laki-lakinya. Pria itu pernah memberikan alamat apartemennya dan Rae sudah mencatatnya.
Setelah bertanya sana sini, akhirnya Rae tiba di depan gedung apartemen yang cukup mewah itu. Oh, ini lebih dari cukup. Apartemen yang sangat-sangat mewah untuknya.
"Ada yang bisa saya bantu, Miss?" Tanya seorang security saat dia hendak masuk ke apartemen itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku ingin bertemu Jamie. Jamie Mc Adams. Dia tinggal di lantai dual puluh." Rae menjelaskan pada lelaki bertubuh gendut dan berkumis tebal itu.
Pria itu menatap Rae dengan pandangan menyelidik. "Anda sudah membuat janji? Tampaknya Anda dari luar kota."
"Ya, aku dari Donaghadee, Irlandia Utara. Aku belum membuat janji karena ponselku mati sejak tadi."
Pria gendut itu terus mengawasinya membuatnya menunduk ketakutan. Bagaimana kalau pria gendut ini mengusirnya?
"Aku akan menghubungi Sir Mc Adams sebentar, Nona." Pria itu mengeluarkan ponselnya dan menjauh dari Rae, tetapi Rae masih bisa mendengarnya.
"Selamat malam, Sir," sapanya sopan.
" .............. "
"Ada seorang wanita ingin bertemu anda, Sir."
"............."
"Ya, dia cantik. Bermata biru. Dia bilang, dia berasal dari Irlandia."
".............."
"Ya, Sir. Tepat seperti itu," jawabnya sambil mengamati Rae dari tempatnya berdiri.
" ........... "
Pria itu menghampirinya dan menyerahkan ponselnya pada Rae.
"Halo, Jamie," sapanya.
"Rae?? Benarkah itu kau????"
"Ya, aku baru sampai di apartemenmu, Jamie. Bisakah kau pulang sekarang?"
"Tentu, Sayang. Aku akan segera pulang. Kau menunggu saja di apartemenku. Kodenya 990704."
"Tapi... apa tidak apa-apa jika aku menunggu di tempatmu?"
