Is it late now to say sorry...
(Sorry - Justin Bieber)
~~~
"KAU??!!" Dave berteriak murka melihat seorang gadis yang sedang duduk di sofa ruangannya bersama Abby. Gadis kecil barbar bermata biru yang telah membuatnya naik darah dua kali!
Langkahnya berderap mendekati gadis kecil yang menatapnya dengan ketakutan itu. Senyum kemenangan tercetak di bibir Dave.
Kau tidak akan bisa lari lagi, little bunny!
"Apa yang kau lakukan di kantorku, Gadis barbar?" Tanyanya sambil menatap gadis itu dengan penuh intimidasi.
"Kan... kantormu?" Cicitnya dengan gugup.
Mata Dave turun melihat baju yang dikenakan gadis itu.
Whaatt?? Gadis ini bekerja di sini??
"Siapa yang berani menerimamu bekerja di sini tanpa seijinku?"
"A...aku...ngg...saya...ngg ..."
"Dave ..."
Telapak tangan Dave terangkat, memandakan dia tidak ingin mendengar apapun dari mulut Abigail.
"Katakan padaku siapa yang berani menerimamu di sini?" Ulangnya lagi masih dengan pandangan penuh intimidasi.
Dave menatap si mata biru itu lekat-lekat. Gadis itu terus menunduk memainkan ujung bajunya.
"Dave, aku... ada apa ini?"
Ketiga orang itu menoleh pada asal suara.
"Rae! Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Jamie kaget.
Alis Dave mengerut. Rae? Tampaknya dia pernah mendengar nama itu.
Gadis bernama Rae itu bangkit dari duduknya dan menghampiri Jamie. "Ja...ah, Sir, saya ... saya minta maaf. Saya akan melanjutkan pekerjaan saya," Rae pamit pada mereka.
"Rae! Jangan lupa janji kita!" Ujar Abby sebelum gadis itu keluar.
Gadis itu menoleh dan tersenyum manis pada Abby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush Into You
General FictionPDF TERSEDIA DI KARYAKARSA DELICIOUS D SERIES ( DDS ) - 4 Aku harus kabur dari rumah karena ibuku menjodohkanku dengan om - om gendut dan tua yang lebih pantas jadi kakekku. Apa sih yang ada di pikiran ibuku? Lalu aku bertemu dengannya.Pria menyebal...