Dua

458 20 0
                                    

Semua orang tahu bila kita sepasang kekasih, namun status tak menjamin cinta

●●●

Cklek.

Keke keluar dari kamarnya, lalu berjalan menuruni tangga.

"Hai dev, sorry lama," keke membuyarkan keheningan yang tercipta di antara sang kekasih dengan kakak nya ini.

"Hai ke, nggak masalah kok. Yuk kita jalan" Sapa Deva dengan senyuman termanisnya.

"Kak, gue pergi dulu." Ucap keke kepada kakaknya. Gabriel hanya mengangguk dan bersikap acuh tak acuh.

Mobil yang di kendarai Deva pun melaju meninggalkan pekarangan rumah keke dan membelah jalanan ibu kota.
Hening, hanya deru mesin yang di kendarai Deva yang terdengar amat jelas, keke mengalihkan pandangan nya menghadapjendela, lalu mengulang -kembali- kegiatan melamunnya.

☆☆☆

"HAPPY ANNIVERSARY DEVA-KEKE!"

Ucapan-ucapan selamat menggema di seluruh penjuru kelas nya, oh bukan hanya kelasnya saja, melainkan seantero sekolah! Hari ini memang hari jadi mereka yang ke 2 bulan, begitu banyak kehebohan yang di persiapkan oleh teman sekelasnya itu, dari rangkaian bunga, spanduk besar, foto-foto dan lain sebagainya, tapi bukankah ini terlalu, errr... berlebihan?.

Ya, memang benar. Ini lah resikonya berpacaran dengan seorang pangeran sekolah, baru sehari ia berpacaran dengan Deva berita tersebut mudah tersebar dan penuh kehebohan. Hampir semua orang di sekolah mengetahuinya, baik itu kakak kelas 11, 12, guru, staf , tukang sapu, satpam, ibu kantin, office boy, dan semua bagian dari sekolah.

Beribu untaian kata sayang sudah di jejali Deva untuk keke, tak hentinya ia menunjukkan bahwa ia amat menyayangi gadis itu meski usia hubungan mereka hanya 2 bulan.

"Happy anniversary ke," Ucap Deva penuh kelembutan dan kasih sayang di tengah banyak orang.

"Happy anniversary too dev." Balas keke dengan malu-malu.

Sontak semua penduduk kelas bertepuk tangan riuh melihat mereka, Oh betapa manis dan cute nya tingka sepasang kekasih itu!

☆☆☆

Untuk ApaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang