Jimin sukses mendapat nilai merah semua didalam raportnya. Jin sampai sampai malu saat mengambil raport Jimin disekolah. Ia malu pada wali kelas dan para wali murid yang menanyakan dengan heran; kenapa Jimin sangat bodoh?
Sedangkan cowok itu malah asyik dengan permen karet di mulutnya. Jin yakin, saat Rapmon melihat raport Jimin dia pasti akan marah besar!
*
"Jimin kenapa nilai Matematika mu begitu kecil?" Suga bertanya.
"Ya karena aku tidak bisa menghitung lah!" Jimin menjawab dengan sedikit emosi.
"Jimin, nilai bahasamu juga kecil, apa itu berarti kau tidak bisa membaca?" Jungkook melihat lihat raport Jimin.
"Aku bisa membaca kok!"
"Coba baca tulisan yang ada di bajuku" Jungkook menyodorkan baju merahnya yang terdapat banyak tulisan.
"Terus kalo gue masang lampu sen kekiri tapi beloknya ke kanan, kenapa emang? Masalah buat lo? HIDUP INI KERAS BUNG!"
"Kok jadi begitu si Min?" Jungkook mengernyit bingung karena jawaban yang diberikan cowok itu amat sangat jauh.
"Itu tulisan yang ada dibajumu loh!" Jimin menjawab dengan mantap.
"Tapi kata Hyung Jin bajuku tulisannya hanya 'i love you' " Jungkook mengangguk angguk.
"Itu berarti Jimin tidak bisa membaca" Suga menimpali.
"Hahahaha" Jungkook tertawa keras keras, "Sudah besar tapi tidak bisa membaca" Jungkook kembali tertawa yang membuat wajah Jimin memerah karena marah.
"1+1 berapa Min?" Suga bertanya.
"11"
"Ih bodoh sekali"
"1+2?"
"12"
"Jimin, apa Hyung Jin tak pernah memberimu makanan 4 sehat 5 sempurna?"
"Aku hanya di beri makan 4 enak 5 banyak dan 6 kenyang"
"Ih kasian sekali"
"Jimin, aku yakin masa depanmu akan keruh sekeruh sup bayam buatan Taehyung"
"Hidupku, urusanku. Hidupmu, urusanmu"
"Tapi kau sudah kelas 6 sd tapi masih tidak bisa membaca sama sekali, Jimin"
"Trus masalah?"
"Aku hanya kasihan"
"Coba, aku ingin bertanya satu hal"
"Apa?"
"Jelaskan step step berkembang biak Ayam!"
"Pertama, sang jantan memperkosa betina.
Kedua, sang betina hamil tanpa seorang suami.
Ketiga, sang betina melahirkan dan anaknya bingung bapaknya yang mana"
"Jimin, aku jadi ragu. Kau ini bodoh atau gila?"
"Sepertinya dia terkena penyakit bipolar"
"Tidak ada hubungannya suga oppa"
"Sudahlah. Ayok kita tinggalkan orang gila itu"
*
