D.O

836 34 0
                                    

Title Flower Crown
Cast Do Kyungsoo Park Hyeri
Author Bectiana

FLOWER CROWN

Pagi menjelang siang. Suasana rumah sakit semakin terlihat sibuk karena telah memasuki jam besuk. Kyungsoo terus berjalan di beberapa lorong rumah sakit yang terlihat sangat ramai dengan orang-orang yang ingin membesuk. Tapi tidak untuk kyungsoo, dia datang ke rumah sakit ini bukan untuk membesuk seseorang tetapi untuk datang menemui ibunya. Ya ibu Kyungsoo adalah seorang dokter. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya Kyungsoo sampai diruangan tempat ibunya berkerja. Dihadapannya ada sebuah pintu bercat putih yang menghubungkan tempat nya sekarang dengan ruangan ibunya. Tanpa menunggu lama lagi dia langsung mengetuk pintu itu sampai akhirnya terdengar suara yang mempersilahnya nya masuk. Dengan gerakan pelan Kyungsoo langsung membuka pintu itu dan dia tengah mendapati ibunya sedang kedatangan pasien. Kyungsoo berjalan ke arah ibunya. Dan ibu Kyungsoo tersenyum melihat putranya datang ke tempat kerjanya.
"Ohh Kyungsoo-ya. Kau datang ?" tanya eomma Kyungsoo. Kyungsoo menganggukan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan eommanya.
Dia langsung berdiri di belakang kursi eommanya. Tapi matanya langsung tertuju dengan yeoja yang ada dihadapannya sekarang. Yeoja yang sepertinya adalah pasien eommanya. Yeoja itu terlihat sangat kacau dengan rambut yang berantakan. Tatapan Kyungsoo tak pernah lepas dari yeoja itu. Seakan dia penasaran dengan yeoja itu.
"Dokter apa tidak ada cara lain untuk putri saya" ucap seorang wanita yang mungkin seumuran dengan eomma kyungsoo.
"Maafkan saya. Hanya dengan cara kemoterapi kita bisa membuatnya bertahan" ucap eomma Kyungsoo dengan sedikit penyesalan karena tidak bisa memberika solusi lain
"Tapi anda lihat sendirikan. Hyeri tidak ingin dikemo." ahjumma itu terus mehon untuk kesembuhan putrinya.
Kyunsoo yang sedari tadi diam sedikit mengerti dengan arah pembicaraan ibunya. Entah apa yang mendorong kyungsoo, tiba-tiba dia berjalan ke arah yeoja itu yang dia ketahui namanya Hyeri. Kyungsoo berlutut di depan Hyeri yang tengah duduk. Menyadari ada seseorang didepannya. Hyeri mengangkat wajahnya yang sebelumnya tertunduk untuk melihat siapa yang ada di depannya.
"Aku tau Kemoterapi sangat menyakitkan, tapi kau harus tetap hidup untuk orang tuamu untuk keluargamu dan untuk teman-temanmu. Mereka tidak mau kehilanganmu. Percayalah padaku. Karena aku pun ingin kau tetap hidup" ucapan Kyungsoo langsung tertuju pada Hyeri yang menatapnya lekat-lekat.
"Aku Do Kyungsoo. Siapa nama kamu ?" Kyungsoo memperkenalkan diri dan bertanya nama Hyeri seolah-olah dia tidak mengetahui namanya.
"Park Hyeri" ucap Hyeri pelan dan membalas uluran tangan Kyungsoo. Melihat ada pergerakan dari Hyeri Kyungsoo tersenyum sangat indah. Jantung Hyeri berpacu sangat cepat setelah melihat senyuman berbentuk hati dari Kyungsoo.
"Aku berjanji padamu. Aku akan selalu bersama mu dan ada disampingmu saat kamu kemoterapi nanti." entah mendapat dorongan dari mana tiba-tiba saja Kyungsoo berkata demikian. Mungkin karena Kyungsoo mulai tertarik dengan Hyeri setelah melihat wajah Hyeri yang sangat cantik.
"Kau berjanji akan menemaniku kemo nanti ??" ucap Hyeri sedikit gugup karena tangan nya yang telah di genggam Kyungsoo.
"Aku berjanji" tegas Kyungsoo "jadi kau mau kemoterapi ?" kyungsoo bertanya kembali.
Dengan Gugup Hyeri menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Eomma Hyeri dan Eomma Kyungsoo tersenyum lega dengan keputusan Hyeri yang mau dikemoterapi.

Hyeri menjalani kemoterapinya dengan rutin. Karena Kyungsoo selalu ada disampingnya memberi semangat dan dorongan. Selama sebulan ini kondisi Hyeri terlihat lebih baik dari sebelumnya. Apalagi setelah beberapa hari yang lalu Kyungsoo mengutarakan perasaanya kepada Hyeri dan dengan keyakinan tinggi Hyeri membalas perasaan Kyungsoo. Kondisi Hyeri bisa di bilang mendekati sembuh. Padahan sebelumnya kondisi Hyeri benar-benar drop. Setelah keluar dari rumah sakit Hyeri langsung meminta kepada eommanya untuk pindah sekolah ke sekolah Kyungsoo karena ia tidak mau jauh dari Kyungsoo. Dengan senang hati eomma Hyeri memindahkan putri semata wayangnya itu. Dan sekarang Hyeri telah menjalani aktivitasnya seperti sebelumnya. Tetapi bersama Kyungsoo sebagai namjanya.

Langit sore terlihat sangat indah, terlihat dari warna nya yang cerah dengan sedikit warna jingga menandakan sebentar lagi akan menjelang petang. Park Hyeri, yeoja dengan paras yang cantik dan senyum yang sangat manis disertai lesung pipi yang terlihat jelas dari wajahnya sedang berjalan kearah taman belakang sekolah untuk menemui seseorang yang mungkin sedang menunggu nya. Setibanya ditaman, dia langsung melihat sosok yang ingin dia temui sedang duduk disalah satu bangku taman dengan earphone yang terpasang ditelinganya dan mata yang tak lepas dari buku yang di pegangnya. Tak menunggu lama Hyeri langsung berlari ke arah namja itu. Do KyungSoo, namja yang akhir-akhir ini selalu membuat Hyeri mempunyai semangat untuk hidup, Semangat untuk melewati hari yang sebelumnya sangat ia benci karena mengetahui penyakitnya. Tapi semenjak kehadiran namja itu, Hyeri telah berubah menjadi seorang yeoja yang mempunyai semangat hidup yang tinggi
.
"Oppa" ucap Hyeri pelan setelah sampai didepan kyungsoo, Sedangkan Kyungsoo masih tetap setia dengan bukunya dan tidak bergeming untuk lepas dari bukunya. Seperti nya buku itu lebih menarik dari pada orang yang ada dihadapan nya sekarang.
"Oppa" Hyeri sakali lagi memanggil Kyunsoo sembari menarik earphone dari telingan Kyungsoo. Menyadari sedikit ada pergerakan Kyungsoo langsung mengalihkan perhatiannya kepada Hyeri yang ada disamping nya sekarang
"Ohh Kau sudah datang" tanya Kyungsoo polos dan lansung memutup buku nya dan melepas earphone dari telinganya setelah melihat Hyeri ada disampingnya.
Hyeri yang melihat sikap Kyungsoo yang polos langsung memasang muka sebal karena Kyungsoo selalu mengabaikannya dan lebih memilih setia dengan buku-bukunya. Kyungsoo tersenyum melihat sikap Hyeri yang sangat ia sukai. Dia tau Yeoja nya ini pasti kesal karena dirinya mengabaikannya.
"Kau salah memasang wajah seperti itu" ucap Kyungsoo dan langsung membuat Hyeri mengalihkan perhatian nya kepada Kyungsoo
"Maksudmu?" tanya Hyeri bingung
"Aku sangat menyukai ekspresimu yang terlihat kesal itu. Karena kau terlihat semakin cantik" rona merah tak dapat ditahan oleh Hyeri takkala mendengar penuturan Kyungsoo.
Hyeri langsung memukul bahu Kyungsoo karena ia sangat malu dengan wajahnya yang merona sekarang. Dan Kyungsoo hanya terkekeh dengan sifat Yeoja nya yang terlihat seperti anak kecil dan tidak bisa marah untuk waktu yang lama
"Kajja!!" ajak Kyungsoo langsung bangkit dari kursinya dan langsung menarik tangan Hyeri
"Eoddiga?" tanya Hyeri heran karena tiba-tiba Kyungsoo menarik nya entah kemana.
"Ikut saja, nantipun kau akan tau" Hyeri hanya menganggukan kepalanya tanda ia mengerti.
****
Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka tiba disini. Bukit Kincir Angin. Tempat yang sangat indah dengan bukit-bukit kecil yang terlapisi oleh rumput hijau serta Kincir angin yang tertanjab di beberapa bukit yang sangat indah ini. Hyeri terlihat sangat bahagia melihat pemandangan yang menurutnya sangat cantik. Dia tidak pernah ketempat ini sebelumnya dan dia juga tidak tau ada tempat seindah ini di negaranya.
Selagi Hyeri menikmati pemandangan di depannya Kyungsoo berdiri di belakang nya dengan Flower Crown yang sudah ada di tangannya. Tanpa menunggu lagi Kyungsoo langsung memakaikan flower crown yang di pegangnya ke kepala Hyeri. Hyeri terkejut takkala ada sesuatu di atas kepalanya. Dia langsung melihat flower crown yang sangat cantik sudah ada diatas kepalanya. Tanpa berpikir lagi dia langsung berbalik ke belakang. Dan benar saja dia mendapati Kyungsoo dibelakang nya dengan senyum yang sangat ia sukai.
"Kyungsoo Oppa" ucap Hyeri terbata
"Kau sangat cantik memakai flower crown itu"
"Oppa" kali ini Hyeri tidak bisa membendung tangisannya. Iya bahagia sangat bahagia dengan perlakuan Kyungsoo
"Kenapa kau menangis" tanya kyungsoo sembari mengusap air mata yang ada di pipi Hyeri. Hyeri langsung memeluk Kyungsoo dan Kyungsoo dengan senang hati membalasnya
"Aku sangat bahagia. Terima kasih karena telah mencintaiku, menyayangiku, dan menjagaku. Sejak kau datang aku menemukan duniaku. Aku menemukan hidupku kembali. Aku sangat menyayangimu." ucap Hyeri sambil terisak di pelukan Kyungsoo.
"Terima kasih juga karena kamu telah menjadi yeojaku. Aku akan selalu menyayangimu dan menjagamu. Dan aku lebih menyayangimu. Saranghae Park Hyeri"

END

IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang