Bagian 9 "Tuhan terserah padamu"

106 14 0
                                    

Ada yang nunggu nih cerita?
Enggak..
Yaudah gapapa sih..
Authornya terlalu berharap.

[ Mulmed : Richie Pratamaga Rudadiansyah ]
***
Aku disini masih tetap mencintaimu ~Richie.

***
Istirahat telah dimulai. Mia memakan bentonya dikelas. Tidak Mia saja sih.. Ray meminta Mia agar disuapin bentonya Mia dan Mia hanya bisa menurut. Kini Mia benar-benar mencintai sosok Ray.

" Bee.. " kata itu mengganggu Makan siang romantis Mia dan Ray.

" Bee? Siapa itu? " Mia mengerutkan dahinya.

" Kau Beecan kan? "

" Maksud lo apa? " Ray mendorong bahu Richie.

" Mia Ageha, Kau menjadi sosok lain kan? Kau sebenarnya adalah Crystal Beecan Kritama kan? "

Plak...

" Maaf, Tapi aku tak mau ungkit masa lalu. Jangan dekati aku karena aku sudah punya pacar "

Ray tersenyum penuh kemenangan sedangkan Richie tersenyum kecut.

" Maaf Ichi, aku dulu tidak bisa menerimamu "

" Tak apa "

" Aku pergi tanpa pamit "

"..."

" Aku muncul lagi dihidupmu "

"..."

" Dan kau hadir disaat aku sudah punya kekasih "

"..."

" Tapi aku sudah bangkit menjadi MIA AGEHA dengan bantuan Raymond Wijayana. Ia telah banyak membantuku mulai SMP "

" Aku senang kau bangkit "

Mia mengangguk.

" Bolehkah aku menjadi temanmu? "

" Aku sudah percaya padamu "

" Terima Kasih "

" Aku seharusnya yang berterima Kasih "

" Huft... kalian melupakan 1 manusia disini "

" Maafkan aku Ray "

" Tak apa Mia. Hei kau.. aku tak mau kau menyakiti MyLovely "

" Tenang aja. Aku titip Bee... eh maksudku Mia padamu "

" Okeh... "

Richie meninggalkan mereka berdua dengan hati terluka. Tapi ini bukan saatnya untuk terluka, ia harus mencari benih cinta yang baru.

" Hai... Kamu anak baru kan? "

" Eh.. ya "

" Namaku Nanami Shirakawa kelas XI-2 "

" Namaku Richie Pratamaga Rudadiansyah pindahan dari SMA Minoka "

" Wah.. Bagaimana menurutmu sekolah ini? "

" Bagus. Aku suka sekali, semoga aku bisa cepat beradaptasi "

" Tentu saja. Ah.. aku harus beli minuman kaleng. Sampai jumpa " Nana pergi meninggalkan Richie.

" Apa dia dibully? " guman Richie saat mendengar teriakan kata-kata kasar dari mulut teman-teman Nana.

Richie berjalan-jalan keliling sekolah. Ia sempat melihat Nana yang membawa minuman kaleng sekitar 8 kaleng. Ia segera mendekati Nana.

" Nana "

Nana mendongakkan kepalanya. Ia melihat sosok Richie.

" Apa? "

Miracles Of MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang