Part 3

3.7K 228 6
                                    

L: caranya?

Ky: kajja..*narik lo*.

Lalu lo dengan cepat mengikuti langkah kyungsoo. Melihat lo ditarik dan berjalan dibelakang kyungsoo dengan agak sedikit berlari, lo jadi teringat sesuatu. Sekarang kepala lo terasa pening.

Flashback

Sekarang lo berada di sebuah taman. Bukan! Lo nggak sendirian, tapi lo dengan seorang namja yang sepertinya mirip artis korea itu. EXO? Ya, sekarang wajahnya sangat jelas lo ingat. Dia adalah Do Kyungsoo. Anehnya disini lo terlihat masih anak-anak, begitu juga dengan kyungsoo. Waktu itu lo masih berumur 8 tahun, tapi pemikiran lo dan kyungsoo sangat dewasa. Lo dan kyungsoo terjebak cinta monyet. Sepertinya begitu. Kyungsoo mencubiti pipi lo terus. Sedangkan lo memukuli dadanya terus.

Lo ketawa dan main kejar-kejaran dengan kyungsoo. Tiba-tiba eomma lo dan kyungsoo datang. Tapi mereka berdua hanya tersenyum geli melihat kelakuan lo dan kyungsoo.

Eomma Ky: Lihatlah, mereka lucu sekali. Bagaimana kalau kita jodohkan saja mereka?

Eomma L: Benar. Aku tak sabar bisa memiliki cucu. Mereka pasti imut seperti kyungsoo.

Eomma Ky: dan manis seperti *namalo*

Terakhir kali lo mengalami masa seperti itu adalah waktu lo memutuskan Kyungsoo.

L: mianhae, eomma dan appa ku mengajakku tinggal di Indo. Aku tak bisa Ldr an seperti ini. Aku tak mau kau sakit hati oppa. Carilah yang lain yang lebih baik dari aku.

Ky: *megang tangan lo* Wae? jangan pindah ke indo. Disini saja. Aku akan mengajakmu tinggal bersamaku. Eomma pasti senang.

L: ani. Sudah cukup, jangan bersikap manis saat di ujung. Aku... aku semakin sulit meninggalkanmu oppa..

Kyungsoo meluk lo. Lo nangis sekencang-kencangnya. Airmata lo menetes di punggungnya. Kyungsoo merasakan punggungnya basah. Lalu dia memeluk lo semakin erat.

Kyungsoo: baiklah, aku..aku akan terus mencintaimu. Ingatlah, aku akan menunggumu *namalo*.

L: nado oppa..*nangis*

Kyungsoo: jangan lupakan aku. Arraseo?

L: ne, oppa. Aku berjanji.

Kyungsoo membelai rambut lo dan mengusap air mata yang membasahi pipi lo dengan lembut.

Flashback end.

Lo merasakan seseorang membelai lembut rambut dan pipi lo. Tangan ini, lo bisa merasakan bahwa tangan ini seperti tangan orang yang membuat lo terjebak cinta monyet.

....: gwenchanna?
L: *setengah sadar* eodiga?
....: Kau ada di dalam taksi. *namalo*, apa kau sudah mengingat siapa aku?

Sekarang lo menyadari bahwa kepala lo masih bersandar pada pundak kyungsoo. Tapi bagi lo, ini sudah berbeda. Sekarang lo sudah dewasa. Berada di dekat kyungsoo lagi sudah berbeda rasanya.

L: Mianhae.. kyungsoo-ah, karena aku melupakanmu. Jeongmal mianhae..*nangis*

Kyungsoo: nae gwenchanna *namalo*. Seperti janjiku dulu, aku masih mencintaimu.

L: Mianhae, pasti berat sekali buatmu selama ini. Keundae, aku.. aku mencintai yang lain. Mianhae..

Kyungsoo menghela nafas panjang. Sedangkan lo masih menangis terisak-isak di pundaknya. Lo ngerasa nggak enak hati banget pada kyungsoo. Tapi, memang itulah perasaan lo sekarang. Lo bingung dengan perasaan lo sendiri. Yang jelas bukan Kyungsoo lagi.

Kyungsoo: kalau seperti itu, mengapa kau kembali lagi?

L: Mianhae, eomma ku yang mengajakku memulai dari awal di sini, Korea. Sejak appa ku meninggal, kami sudah tak punya apa-apa lagi.

IMAGINE EXO-L [Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang