Part 2

4.4K 265 6
                                    

Pagi ini, lo akan berangkat ke dorm mereka. Tapi, lo lupa bahwa eomma lo belum tau kalo lo sudah dapat pekerjaan.

E: *nama lo* mau kemana kau? Masih pagi buta tumben kau sudah rapi..

L: eomma, aku lupa memberitahumu. Hari ini, aku akan bekerja.*sambil senyum*

E: jinjjayo? Chukkae..*meluk lo* dimana tempatmu bekerja? Eomma akan mengantarmu.

L: Eomma.. kau tau EXO?

E: Tentu saja, wae?

L: Aku.. akan bekerja disana. Tapi, aku hanya jadi pembantu. Eomma tidak keberatan kan?

E: ani, itu terserah kau saja. Kau pasti aman bersama mereka.

L: Eung.. maksud eomma?

E: kau tau kyungsoo?

L: Ne? Ada apa dengannya? Ya, jangan bilang eomma membiaskan dia.. *memautkan bibir*

E: Waeyo? Eomma sudah tua *nama lo*.. apa kau lupa? Dia itu sahabat kecilmu.

L: Jinjja?

Lo nggak percaya omongan eomma lo. Chingu? Apa benar kyungso teman lama lo? Ah, lo bahkan masih nggak bisa mengingat sesuatu dengan baik. Mengingat lo pernah kecelakaan 3 tahun yang lalu di Indonesia.

⊙﹏⊙

Lo berjalan menuju dorm EXO. Sangat melelahkan, karena jarak antara rumah lo dan dorm sangat lumayan jauh.

Tiba-tiba, ada yang sms lo.

From: nomor tak dikenal.

Ya, *nama lo* .. Cepatlah, kami lapar. D.O tak mau memasak hari ini. Mungkin karena kami sudah punya asisten dorm.
Ya, 10 menit .. Cepatlah.

~Park Chanyeol~

Astaga, lo nyesel banget udah ngasih nomor lo kemarin ke Chanyeol kalau ujung-ujungnya gini.

Lo langsung lari, padahal lo sendiri belum sarapan tadi pagi.

'Ah, ini demi kalian.. aku memang fansgirl yang beruntung. Hwaiting for EXO..'- batin lo dengan wajah yang sungguh-sungguh.

Walau lo sudah lari mati-matian tapi, tetep aja sampai ke dorm telat. Lo masuk ke dalam tapi Chanyeol dan Baekhyun lagi berisik di dalam kamar.

Suho: mereka berisik sekali.. ya, *namalo* cepat ke dapur. Kami lapar.

L: Ne..

Saat lo ke dapur, lo lewat kamar ChanBaek. Lo gak sengaja denger pembicaraan mereka.

Bh: aku tak tau dimana kau letakkan kalung itu.. jadi jangan salahkan aku jika hilang.

Cy: ah, baekhyun-ah.. aku tak tau lagi harus bagaimana. Ini sangat berharga bagiku..

Bh: tunggu chan, terakhir kali aku melihatmu memakai itu adalah waktu kita mendarat di Incheon. Kau ingat?

Cy: apa mungkin jatuh di bandara Incheon??

Bh: *ngangguk-ngangguk*

Cy: eottokhe?

' Mwo? Kalung? Apa kalung yang aku temukan waktu itu?'-batin lo.

Lo merogoh ke dalam saku, ya kalung yang lo temuin di bandara saat ini sedang berada di genggaman lo.
Lo sempet mikir ini punya Chanyeol, tapi bagaimana bisa tiba-tiba lo datang ke hadapan Chanyeol dan mengembalikan kalungnya. Pasti Chanyeol akan mengira kalau kalungnya tak hilang, tapi lo ambil.

'Sebaiknya aku simpan saja.. Mianhae Chan..'-batin lo.

Tiba-tiba, ada yang megang pundak lo.

Ky: ya, apa yang kau lakukan disini? Tak bekerja?

IMAGINE EXO-L [Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang