tok tok
ketukan dipintu membuyarkan lamunanku
"masuk","Jangan lupa kath, ada meeting pagi ini di ruang meeting 4, dan sore nanti lo harus mengisi acara workshop di JCC", sisca membacakan jadwalku
aku mengangguk lesu, "tolong siapkan bahan bahan nya ca", pintaku
"apa ada masalah ?",
aku menggeleng,
"gara gara cowo ?"
aku terdiam lama, sisca memang sahabatku dikantor, tapi tidak ada satu orangpun yang tau siapa orang yang ku sayangi, tidak satupun. termaksud ke4 sahabat kecilku.
"kenapa sih kath? coba cerita ke gue. Kali aja bisa kasih saran", sambungnya lagi
"Gue sayang sama dia ca, tapi sepertinya tidak terbalaskan perasaanku ini", aku menahan air mata yang sebentar lagi akan menetes.
"yaampun kath, hebat ya lo. Nyimpen semuanya sendirian serapih ini",
kemudian gina melirik jam ditangannya,
"setengah jam lagi lo harus meeting, gue ngga mau muka lo masih kaya gitu pas meeting nanti ya".aku mengangguk perlahan kemudian mengambil cermin dilaci meja kerjaku untuk melihat make up ku yang pasti sudah sangat berantakan.
Aku melangkahkan kakiku keluar ruangan setelah merapihkan penampilanku.
Aku harus siap melaksanakan kewajibanku, meskipun aku dalam kondisi seperti ini, batinku dalam hati»○«
Dave's pov
Sore ini aku harus menyiapkan proyek workshop di JCC, sebagai pemilik salah satu EO terbesar dijakarta aku selalu memantau langsung kinerja crew ku.
Aku melihat setiap dekor yang sudah terpasang, tiba tiba seseorang menyentuh punggung ku pelan.
"Bapak Geraldi, ini list acara untuk hari ini. mulai dari Mc, pembuka, pengisi acara, hingga penutup acara ada disini semua. Silakan bapak cek dulu", kata asistenku
"Saya sudah percayakan untuk hal ini sama kamu eva, aku rasa aku tak perlu mengeceknya kembali", jawabku
Eva mengangguk, kemudian melanjutkan aktifitas nya kembali untuk mendekor sisanya.
pukul 4 sore
Aku duduk kursi yang telah disediakan untuk EO, yang bisa melihat langsung jalannya acara. Agar dapat langsung bertindak jika terjadi kesalahan atau perubahan jadwal.
acara ini dihadiri oleh beberapa perusahaan ternama, maka acara ini disetting menjadi seformal mungkin.
"....... Terimakasih untuk kesediaan waktunya, Saya selaku perwakilan dari Aritama Group akan sangat menantikan kerjasama yang akan terjalin diantara kita semua. Selamat sore",
Aku memicingkan mataku untuk memastikan apa orang yang berada diatas panggung itu adalah dia
Kath? ohh ya, harusnya aku tidak terkejut. Harus kuakui kinerja kathleen sangat bagus beberapa tahun terakhir. Aku selalu mendapatkan informasi dari tris tentang kath tanpa kuminta
Adikku memang selalu mencurahkan perasaannya terang terangan didepanku. Kath lulusan Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude.
Aku meraih kertas yang berisikan rundown acara yang dibuat eva, dan benar saja CEO Aritama Company adalah pengisi acara hari ini.
Mataku mengikuti gerakan langkah kath. aku melihat ia berjalan keujung dan duduk disana dengan anggun.
ku keluarkan ponselku dan mengetik beberapa kalimat kemudian langsung memencet touch enter
KAMU SEDANG MEMBACA
Between The Line
Romance"Memandangi wajahnya membuatku tersadar, Aku mencintai wanita yang salah" - Dave "Mencintai orang yang tidak mencintai kita adalah satu-satunya hal menyakitkan yang pernah ku lakukan" - Kath "Aku selalu bersamanya, tapi tidak merasakan dirinya bersa...