Chapter 2

35 4 0
                                    

"Gua nggak cantik, ya emang gua gak ada cantiknya" kata Bin didalam hatinya pas dia lagi tiduran dikamar

"Bin mau nangka nggak? Di kulkas ada nangka tuh mama lupa bilang tadi
Sama satu lagi, tadi papa kasih uang 100rb buat kamu"

"Okay!
Ma aku diikutin festival band boleh yak?"

"Ya boleh dong, ya udah cepet makan sana kalau udah makan disekolah ya nangkanya dimakan aja"

***********************************************************************
Pas makan nangka dikamar

In my heart...

Gak akan pernah bisa didefinisiin, gua tu gak bisa istilah ngode-ngode apaan coba?

PDKT lewat chat? What the.. aggrrhhh bukan itu yg gua mau

Gua ragu kalau dia bakal mau sama cewe kaya gua

Ini apa? Perasaan macam apa ini? 5 tahun yg suram banget.karena gua itu gak tau caranya numpahin gua tu tolol banget

***********************************************************************

Keesokan harinya di ruang kelas 2C

"Hai Bin murung banget muke lu? Ada apa?" Sohi duduk didepan bangku Bin

"Oh So, gak ada, gua cuman bingung cari ide konsep buat festival 6 hari lagi"

"Oh..kalau gitu semangat ya keliatannya gua jg dateng deh soalnya ada moodboster gua"

"Iya udah persiapin diri lu juga So"










Perhatian-perhatian bimbingan akan dimulai dalam hitungan mundur dari 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1

Terimakasih

Itu adalah salah satu cara di sekolah ini untuk memberitahukan informasi kepada murid-muridnya, yaitu dengan speaker bervolume yg dapat memekakkan telinga.

Plak plak plak plak

Suara sepatu guru pembimbing kelas gua yg terkenal killer banget

"Pagi" Bu Jeje dengan muka flatnya itu

"Sudah dengar kalau malam ini ada cekaman malam?"

Serempak murid-murid bertanya-tanya

"Cekaman malam? Maksutnya bagaimana bu?"

"Jadi cekaman malam ini adalah salah satu program dari SMAN 10 Jakarta untuk melatih dan membentuk mental siswa menjadi semakin lebih kebal daripada sebelumnya.
Biar lebih jelasnya lagi, kalian pernah masuk rumah hantu?"

"Iya bu pernah"

"Nah ya program nanti malam gak jauh berbeda dari rumah hantu itu"

"Apahhh???!!!"

"Nanti kalian datang jam 8 malam pulang jam 2 pagi"

"Hahhh???!!!"

"Serius lo ini, makannya nanti kalian dipulangkan jam 10 pagi biar kalian bisa istirahat dan menyiapkan mental"

1
2
3

Disaat Bin berjalan di koridor kelas 3 Neni memanggilnya dengan nada seperti ada masalah

"NABINNNNNNN!!!!!"

"Hey kenapa mang..."

"Lo liat deh Bin, ini apa? Siapa ini Bin berani-beraninya foto sama Your Hero...liat deh gandeng-gandeng juga. Liat deh captionnya thank you udah hadir dalam hidup gua huweekkk dasar wanita stress!" Neni sambil nunjukkin hp nya deket-deket ke wajah Bin

Tiba-tiba aja Bin pergi begitu aja dengan raut muka setengah agak terbawa emosi

Neni pun mencoba untuk menenangkan Bin

"Bin! Gak seperti yang lu liat, itu sebenernya gua Bin cuman gua edit biar lu panas aja! liat deh Bin masa mukanya tirus tangannya bengkak?
Bin dengerin gua dong kaki gua lemes nih"

***********************************************************************

Ini perasaan Bin yg sesungguhnya...

Sayangnya orang tampang dia mudah terkenal

Wanita cantik ada dimana-mana

But...

Kenapa juga gua harus jelous???

Setan alas!

"Woyyyy SETAN! SETAN ALASS!!" Kelihatannya Bin gak sadar kalau dia teriak-teriak didepan kelas 3

"Ooppss"

Krik krik krik krik



"BUAHAHAHAAHAHAAAAHHAHAHAAAAHHAAA"

Semua kakak kelas nertawain tingkah Bin bodoh banget sih Bin

Bin dan Neni lagi nunggu mikrolet.
Mereka sesekali juga bercanda.

"Bin kalau lu udah jadi pacarnya apa yg bakal lu lakuin?"

Bin menelan ludah

"Bin kau mau satu atau dua?"

"Apanya bodoh??"

"Anaknya pintar!"

"Hah sudah lupakan" sambil menggaruk kepala

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saat mereka asyik bercanda

Kak Ris dan gengnya (kakak kelas yg menakutkan itu datang menghampiri Bin dan Neni)

"Berapa persen keyakinan kalian untuk mengalahkan Bandku?? Culun! Hahaha"

"Tenang saja kak kami akan plakkk" Neni menjawab dengan tangannya meninju telapak tangan kirinya

"Okehh! Buktikan itu, kalau sampek lu lu pada ingkar janji......." sambil tangannya menunjuk ketrotoar.

"Kubuat muka rata trotoar kalian hahahaha" kak Ris menertawakan Bin dan Neni didepan gengnya itu

Ris dan gengnya itu pun pergi

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Saat Bin dan Neni akan menaiki mikrolet......

Bin melihat Hero nya itu sedang memandang kearahnya dari bangku khusus tempat menunggu jemputan siswa

Apa ini cuman rasa GRnya Bin???

Mari kita simak cerita selanjutnya hanya di Chapter 3^^

Thankyoureaders♡♡♡♡♡

When Your Answer Come?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang