Bin terbangun dari kasur yang nyaman itu
Terduduk dan mulai bingungKamar bernuansa oranye itu bukan kamarnya, juga bukan ruang UKS
*gue dimana?
Bantal, guling, dan kasur yang sangat empuk itu membuat Bin terlalu nyenyak.
Hingga pada akhirnya dia melihat jam dan sekarang sudah pukul 18.30.Bin ingin pulang, tapi saat dia mencoba untuk menggerakkan kakinya, Bin merasakan sakit
Terdengar pintu yang dibuka dan ternyata yang masuk adalah...
Ya, Gi
***********************************************************************
"Udah bangun? Nyenyak banget" Gi berbicara sambil sibuk melakukan sesuatu
Bin masih dalam posisi kagetnya, dia tidak percaya kalau itu benar-benar Gi
"O, ya, baju itu nyokap gua yg bantu gantiin" Gi berbicara lagi sambil membuat teh
Baju yang dipakai Bin adalah baju tidur.
"Ini dimana? Gua mau pulang!" Bin ngrengek minta pulang
Bin mulai membuka selimutnya..
"Pulang aja sono, mau pake apa? Uang dari siapa?" Gi menjawab dengan nada sedikit mengejek
"Tapi masalahnya orangtua gua pasti..."
Belum sempat meneruskan kata2nya Gi langsung samber
"Fine2 aja, soalnya udah dipamitin sama orangtua gua. Mereka lega dan berterimakasih"Gi bicara sambil bawa teh itu, ke meja kecil disamping kasur yang ditiduri Bin
"Syukur deh kalau emang gitu" ucap Bin sambil membelai dadanya
●
●
●
●
●"Ayo makan, daritadi juga belum makan apa2" Gi mengajak Bin makan
Bin mulai beranjak dari kasurnya, tapi...
"Awh!"
Seketika Gi langsung noleh ke arah kaki Bin
"Ati2, itu akibatnya kalau lo mau nolongin gua"
Bin mulai melangkahkan kakinya pelan2 dan duduk disebelah meja kecil itu.sekarang posisinya berhadapan langsung dengan Gi.
Bin nggak langsung makan, dia malah natap Gi terus dengan senyum kecilnya, dia suka melihat Gi makan dengan amat lahap.tanpa Bin sadari tangannya sendiri memantapkan posisinya dengan menaruh dagunya di tangannya itu.
Beberapa detik kemudian, Gi sadar. Tapi tetep aja diterusin makannya itu. Dan masih tetap lahap.
"Mau se-abad kayak gitu? Ayo makan, lo tidur dari jam 12 siang tanpa jeda. Jadi? Lo makan apa? Mimpi? Telen tuh mimpi" Gi mengajak Bin makan, tapi Bin tetep aja mandangin dia, sampai akhirnya...
"Heh nona muda!"
"Ha?" Bin sadar.
"Ma..kan."
Bin menganggukkan kepalanya
1
2
3
4
5
KAMU SEDANG MEMBACA
When Your Answer Come?
Novela JuvenilTidak ada yang dapat saya lakukan Selain memandangimu dari jauh Dengan sebuah harapan yang masih aku ragui Tidak ada yang seperti dirimu Bahkan kembaranmu sekalipun(jika kau punya saudara kembar) Aku menunggu dan terus menunggu Bereskan keringatku J...