Wendy POV
"kau satu ayah berbeda ibu?" tanyaku kaget
"sstt,pelan-pelan bicaranya" katanya
"ba-bagaimana bisa? jadi Kepala Sekolah Kim punya dua istri?" tanyaku
"yap,ibu irene unnie adalah istri pertama nya sedangkan ibu ku adalah istri kedua" katanya lagi
"bila sampai tersebar jabatan ayahku akan dicabut"katanya sambil memainkan ponselnya
"hey,tapi ini berita yang penting,kenapa kau memberitahukan kepadaku?" tanyaku
"setidaknya ini untuk balasan perlakuan ku kemarin,tapi aku mempercayaimu"katanya sambil tersenyum
"kau suka siapa di flowerboy?" tanyaku sambil membenarkan posisi yang semula menghadap Ye Ri menjadi menghadap depan
"eh?"katanya kaget
"hanya ingin tahu"kataku sambil menghirup udara segar taman sekolahaku tidak paham apa yang dipikirkan oleh murid-murid, taman adalah tempat di sekolah yang paling aku favoritkan tetapi selalu sepi
"Kihyun" kata Ye Ri
"kihyun?kenapa?" tanyaku
"awalnya irene unnie yang menyukainya,tapi setelah insiden mu aku sempat mengobrol dengan nya,kita berdua memiliki kesamaan, kami sama-sama takut melihat darah yang banyak,kami juga selalu membawa kotak p3k kemanapun kami pergi karena kami memiliki prinsip yang sama 'bila luka kecil tidak segera diobati,darahnya semakin banyak' " katanya panjang lebar
"waah,kalian cocok sekali" kataku sambil tersenyum
"kau cantik sekali,pantas saja Wonho menyukai mu"katanya sambil menatap ku
"Wonho?Menyukaiku?ah tidak kau bercanda ya? mana mungkin wonho yang sangat terkenal itu menyukai ku" kata ku sambil menutup kedua mataku
"muka-muka seperti mu adalah muka ideal type wonho" katanya lagi
"darimana kau tahu?" tanyaku sambil membuka mata
"aku mantan mata-mata. kau lupa?" katanya
"Wonho adalah siswa pindahan,dia dulu punya kekasih,dan mukanya sama sepertimu,tetapi gadis itu meninggal karena korban bully" katanya
"waah,detail sekali"kataku
"haha,aku bahkan masih mengingatnya sampai sekarang"
"kau memutuskan untuk berhenti menjadi mata-mata?"
"ya,semenjak irene pergi dan insiden mu, aku merasa yang kulakukan ini hanya membuat mereka senakib menjauh dari ku"
lalu aku mengusap kepalanya
"kau lebih muda dari ku kan?jadi setidaknya normal melakukan ini" kataku
lalu dia tersenyum.Wonho POV
"ada apa?" tanyaku pada minhyuk ketika sampai di kantin dan duduk di depan minhyuk
"tidak apa-apa,aku hanya merindukan mu" katanya
"aish,bila tahu begini aku tadi bisa menemani wendy masuk ke kelasnya" kata ku
"kau benar-benar menyukainya ya?" katanya sambil menatap ku curiga
"mungkin iya mungkin tidak ,mungkin- ah tidak tahu" kataku sambil mengacak-acak rambutku
"kelihatannya,dia juga menyukaimu" katanya
"tidak mungkin,dia selalu datar dan hanya menjawab dengan satu dua kalimat ketika aku bertanya" kataku
"aah" lalu di mulai melanjutkan
"kau tahu tidak? akhir-akhir ini aku jarang bertemu seulgi" katanya
"ketika aku bertemu dengannya para fans kelas 1 akan mengerubungi ku,aku takut akan terjadi sesuatu padanya bila aku lengah" lanjutnya
"sepertinya seulgi baik-baik saja,tapi ku dengar dia demam" kataku menyampaikan yang ku dengar dari Wendy
"apa?dia demam?benarkah?"tanyanya panik
"eh?kau tidak tahu?" tanyaku bingung
"ponsel ku di rebut oleh anak kelas 1, untung saja baterainya sudah kuambil,tetapi..."katanya terhenti
"aku harus ke rumah seulgi sekarang"katanya sambil berdiri
"kau lupa?nanti akan diadakan ujian" kataku mengingatkan
"ah iya"katanya lemas
"nanti saja,kita pulang bersama"kataku
"kau mengantar wendy?"tanyanya
"ya,seperti biasaa" katakuWendy POV
hari ini ada pelajaran olahraga dengan materi lari cepat.
aku memegang waktu tercepat lalu
setelah lari aku izi pelatihku untuk duduk di pinggir karena aku merasa pusing
"Wendy,muka mu pucat sekali. kau sakit?" tanya Nayeon tiba-tiba
"ah?benarkah? aku hanya pusing" kata ku
lalu di tanganku terdapat bercak darah dan aku menyadari hidung berdarah,bukan,aku mimisan
"oh" kataku sambil segera menutup hidung ku agar darahnya tidak terus jatuh
"Wendy?! hei hei,sudah ku bilang kau sakit"kata Nayeon lalu membawa ku ke UKSdi UKS.
"setelah ini akan berhenti tunggu saja" kata penjaga UKS
aku dianjurkan untuk pulang karena mukaku yang pucat
akhirnya aku pulangdi perjalanan.
rasanya aneh pulang tanpa ditemani siapa pun, aku berjalan dengan memegangi kapas yang berada di hidungku dan tiba-tiba aku merasa lemas sekali.aku memaksakan kaki ku agar tetap berjalan
ayo,kita hanya perlu belok ke kanan , sedikit lagilalu aku berjalan dengan susah payah dan bangga ketika aku bisa melihat rumah besar bercat merah muda mewah yang tidak lain adalah rumah seulgi
lalu aku masuk ke dalam dan melihat seulgi sedang bermain ps dengan fever yang menempel di dahi nya
"wendy?kau sudah pulang?" tanya nya sambil berdiri
"Astaga! muka mu pucat sekali. oh dan kau mimisan!"
"aku hanya pusing tenang saja"kataku
"tidak tidak tidak ayo letakkan tas mu disini ayo kau harus istirahat" katanya sambil membantuku berjalan menuju kamar
"bagaimana demam mu?" tanyaku
"sudah agak baikan, sebenarnya demam ku tidak seberapa parah hanya 40 derajat celcius" katanya sambil meringis
"heish itu tidah seberapa parah" kataku
"biarkann,aku ingin istirahat di rumah" jawabnya
"sudah-sudah,kau istirahat lah.Harus!" katanya sambil melotot
"kau menakutkan bila melotot"kataku sambil tertawa
"yayayaaa,intinya sekarang kau harus istirahat" kata seulgi sambil keluar kamarWonho POV
aku sedang berkumpul bersama flowerboy di kantin karena cafe library inkang sedang di renovasi
"aku dengar flowerboy ada yang memiliki kekasih" kata shownu tiba-tiba
"benarkah?siapa?" tanya I.M sambil menoleh kepadaku
"a-apa? aku bahkan tidak tau aku menyukainya atau tidak"jawabku ketika semua mata memandangku
"lalu siapa?" tanya I.M
"kalian mencurigakan" kataku sambil mendiorong hyungwon dan kihyun yang berada di sebelah karena sedari tadi hanya menunduk sambil meminum jus nya
diam sejenak
"bagaimana kau bisa tau?" tanya hyungwon sambil tersenyum
"ah,hyungwon! kau? benarkah?" teriak Minhyuk
"ya"jawabnya sambil tersenyum
"kihyun juga,kita melakukan double date" kata hyungwon
"benarkah? kalian dengan siapa?"tanyaku
"joy"
"yeri"
kata mereka bersamaan
"waaahh,selamat untuk kalian,akhirnya aku tidak sendirian lagi" kata Minhyuk
"jooheon?kau juga?"tanya I.M ketika melihat jooheon yang perilaku nya aneh
"ya,hehe"katanya sambil mengusap rambutnya sendiri
"dengan irene?"tanyaku
"ya,aku mengungkapkan perasaan ku melalui video call" katanya
"waaah,sekarang yang sendirian tinggal I.M , Wonho , shownu, cepatlah cari pasangann" kata Minhyuk
"aish,belum ada yang tepat" kata I.M
"aku juga masih fokus belajar"kata shownu
lalu semua memadang ke arah ku
"aku lagi? aku hanya mencari yang sesuai ideal type" kataku
"wendy? bukan kah dia mirip dengan Seo Hyang?" tanya kihyun
"jangan sebut nama itu lagi kumohon"kataku sambil purapura menangis dan semua tertawasetelah selesai mengumpul aku dan minhyuk bergegas mencari Wendy karena dia bilang dia akan ada kerja kelompok di kelasnya
tetapi ketika aku menuju kelasnya teman-temannya berkata bahwa wendy pulang awal karena mukanya pucat dan mimisan.aku sangat panik dan segera berlari dengan minhyuk ke rumah seulgi.
"Wendy!Seulgi!"teriakku
lalu seseorang membuka pintu nya
"ah,Nona Seulgi dan Nona Wendy berada di kamar,akan saya kabarkan dulu kepada mereka" kata nya
lalu aku dipersilahkan duduk di sofa yang empuk dan nyaman
beberapa saat kemudian Seulgi keluar dari kamarnya dengan menggunakan fever di dahinya dan berjalan ke arah kami
"Minhyuk!Wonho"teriaknya ketika melihat ku
"seulgi!"teriak Minhyuk
lalu mereka berpelukan setelah itu seulgi menceritakan kepadaku bahwa wendy mukanya sangat pucat ketika tadi pulang.to be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You
FanfictionThank You hanya itu yg bisa kuucapkan atas kebaikan kalian -wendy