Thank You

Fourteen

Haii, ini part terakhir dari ff WenHo yaa, aku jarang banget nyapa readers niih,hehe
ini part nya sedih aned, aku rekomendasiin baca ff ini sambil dengeri lagu nya Monsta x - broken heart atau lagunya Vixx - youth hurts biar feel sedih nya dapet ehe, oh ya foto di setiap part itu mukanya cast nya semuaa ,oh ya jangan lupa vote sama comment yaa,ini ff pertama jadi perlu banyak saran buat next ff(: selamat menikmatiii❤️

1

Wonho POV

"aku sering pulang melewati jalan ini tapi tidak pernah melihat taman ini"kata Wendy sambil menghirup udara taman Jaegu
"benarkah?taman ini memang jalannya tersembunyi sehingga tidak banyak yang tahu tentang taman ini" jawabku sambil duduk
"waaahh,segar dan sepi sekaliii" katanya sambil duduk di sebelahku ekspresi senang terpancar dari wajah pucatnya
"aku selalu datang ke sini ketika ada masalah,dan entah tiba-tiba pikiran ku menjadi jernih dan masalah itu dapat terselesaikan" kataku sambil tersenyum
"mengapa kau tidak memberitahuku dari duluuu"katanya
"bisa-bisa kau menginap disini nanti" kataku menggoda

lalu kita tertawa

hening. kami berada di pikiran kami masing-masing.

lalu dia tersenyum
"ada apa?"tanyaku juga ikut tersenyum
"aku tidak menyangka besok aku tidak bisa lagi berbicaa dengan mu lagi" katanya sambil tersenyum lalu menunduk
"a-ah,itu ma-masih lama, masih beberapa jam lagi"kataku menenangkan
"yap,beberapa jam lagi" katanya
aku hanya bisa menunduk sambil memainkan kacing baju ku
"waaah,tidak kusangka rasanya akan seberat ini berpisah dengan orang yang kusuka" katanya sambil tersenyum menghadapku

Deg!
dia juga menyukaiku?

"a-apa yang kau- . ka-kau me-menyukai ku ju-juga?" kata-kata ku terbata-bata karena jantung ku berdegup dengan kencang.

Wendy POV

"a-apa yang kau-. ka-kau me-menyukai ku ju-juga?" katanya

juga?
dia juga menyukaiku?

aku berusaha mengontrol jantung ku dan muka ku
tapi sepertinya tidak berguna

lalu aku mengalihkan muka ku agar tidak memerah di depan wonho dan berpura-pura biasa

"bagaimana bila aku nanti sendirian tanpa aroma khas mu,tanpa ucapanmu yang menenagkan ku, tanpa mu yang melindungi ku,hangat tubuhmu yang membuatku melupakan dinginnya dunia ini" suaraku bergetar lalu air mata mengalir dari mata ku
"a-aku tidak menyangka akan sesedih ini berpisah dengan mu" tangis ku sambil berusaha berhenti menangis tapi hasilnya tangis ku makin menjadi
aku hanya melihat wonho duduk mematung di sebelahku.

hanya suara tangis ku yang terdengar.

"entah mengapa,kau beda dari anak perempuan yang lain" kata Wonho sambil menunduk memecah keheningan
"a-aku... awalnya ingin menyatakan perasaan ku padamu disini" katanya
lalu aku melihat butiran air menetes dari matanya
"tapi ternyata aku selalu terlambat,a-aku selalu terlambat" air matanya menetes lebih banyak saat dia tersenyum.

"aku selalu terlambat untukmu"

lalu mukanya buram di mataku karena air mata.

"kau tahu? aku juga melihatmu berbeda dari anak laki-laki yang lain" kataku akhirnya
"aku menyukaimu dari sisi yang berbeda,bukan dari sisi yang di lihat fangirl mu haha" kataku sambil menangis dan tertawa
"tapi dari sisi dirimu yang sesungguhnya, kurasa" lanjutku